Shila at Sawangan

Tips Gen Z Bisa Beli Rumah Impian

8 Tips Gen Z Bisa Beli Rumah Impian Meskipun Gaji Pas-pasan

Salah satu alasan mengapa generasi muda seperti milenial dan Gen Z tidak bisa membeli rumah adalah gaji yang pas-pasan atau UMR. Selain itu pengeluaran yang kadang tidak sesuai dengan pemasukan juga menjadi faktor lainnya. Meskipun rumah merupakan kebutuhan tersier, properti ini bisa menjadi aset yang menjanjikan di beberapa tahun mendatang. Lalu bagaimana dengan upah kecil yang pas dengan kebutuhan selama satu bulan? Tenang saja, ini tips Gen Z bisa beli rumah impian walaupun gaji UMR. Tips Beli Rumah untuk Generasi Milenial dan Gen Z Memiliki rumah pertama merupakan impian bagi setiap orang. Namun harga properti yang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya menjadi alasan untuk menunda membeli rumah. Faktanya, jika tidak diambil cepat maka harga jualnya bisa naik dua kali lipat dari harga saat ini. Meskipun memiliki gaji yang pas dengan UMR, Anda masih bisa memiliki rumah impian, lho. Tidak perlu nunggu pada saat berkeluarga nanti, Anda bisa beli rumah impian sekarang juga. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba. Di antaranya: Tentukan Harga dan Budget Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan harga rumah dan budget yang Anda miliki. Jika Anda ingin mengambil cicilan KPR, pastikan besar cicilan tersebut tidak membebankan pengeluaran dan Anda sanggup membayarnya sampai lunas. Selain itu, Anda juga bisa menentukan harga rumah dari luas per meternya. Pertimbangkan juga sekiranya rumah itu akan dihuni berapa orang, lalu lokasi, dan fasilitas lain yang ada di sekitarnya. Sebab, hal ini dapat mempengaruhi harga jual rumah. Semakin strategis lokasi rumahnya, maka harga jualnya pun juga semakin mahal. Jangan Ada Hutang Sebelum membeli rumah, sebaiknya lunasi dulu semua hutang Anda, termasuk cicilan lain. Seperti cicilan kendaraan, cicilan peralatan elektronik dan gadget, pay later, dan lainnya. Jangan sampai Anda mengambil cicilan rumah tapi masih memiliki hutang lainnya. Nantinya pengeluaran akan jauh lebih besar dari sebelumnya. Hal ini juga akan mempermudah proses persetujuan KPR dari pihak bank. Membeli Rumah Secara KPR Tidak semua Gen Z dan milenial memiliki tabungan yang cukup banyak untuk membeli rumah secara tunai. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk membeli rumah secara KPR dan pilih waktu tenor sesuai kemampuan. Kurangi Pengeluaran Berlebih Jika Anda sudah memutuskan untuk membeli rumah, maka sebaiknya kurangi pengeluaran berlebih. Lebih baik pengeluaran tersebut ditabung untuk membayar cicilan KPR. Hitung dan rinci lagi pengeluaran selama ini. Lalu pikirkan pengeluaran mana yang bisa dikurangi atau dihilangkan. Sebaiknya hindari pola hidup konsumtif dan mulai berhemat. Cari Pemasukan Tambahan Jika dirasa gaji Anda masih belum cukup untuk menutupi biaya pengeluaran bulanan, Anda bisa mencoba untuk mencari pemasukan tambahan. Bisa dengan mencari pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama Anda. Nantinya upah dari pekerjaan sampingan itu bisa digunakan untuk membayar cicilan rumah atau dana darurat. Lakukan Investasi Selain menabung, Anda juga bisa melakukan investasi. Saat ini investasi yang sedang tren adalah menabung emas. Anda bisa membeli emas untuk dijadikan uang berjalan. Nantinya jika Anda membutuhkan uang untuk membayar cicilan, bisa menjual emas tersebut di harga tertinggi. Tidak selalu harus emas. Ada banyak bentuk investasi lainnya. Pilihlah yang bisa menguntungkan dan mendatangkan imbalan yang besar serta aman. Pilih KPR Subsidi KPR subsidi adalah salah satu program pemerintah agar masyarakat mampu membeli rumah dengan membayar cicilan di angka terendah dan jangka waktu yang lama. Kelebihan lainnya dari KPR subsidi ini adalah suku bunganya tidak mengalami kenaikan alias flat atau tetap. Menabung dengan Rekening yang Berbeda Sisihkan sebagian besar dari gaji setiap bulannya untuk ditabung di rekening yang berbeda. Tujuannya adalah agar uang ini tidak diganggu dan mengontrol pengeluaran. Niatkan tabungan ini untuk membeli rumah. Lakukan setiap bulan dengan jumlah yang sama agar nominal yang diinginkan segera tercapai. Generasi Z masih bisa memiliki rumah, asalkan mau bijak dalam mengelola pengeluaran dan fokus pada tujuan tersebut. Bagi yang baru memulai keluarga, Shila at Sawangan menawarkan pilihan rumah yang cocok. Anda bisa memilih tipe Myztro, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga baru. Semoga artikel ini bermanfaat!

Kelebihan dan Kekurangan Beli Rumah Cash VS Kredit

Galau Mau Beli Rumah Cash VS Kredit? Cari Tahu Dulu Mana yang Lebih Untung

Seperti yang kita tahu, harga properti terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa masih banyak orang yang sulit untuk memiliki rumah impiannya. Harga jual yang tinggi membuat orang memilih untuk mengambil rumah secara kredit atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Tapi, mana yang lebih untung dari beli rumah cash vs kredit? Cara mana yang lebih murah? Berikut rangkumannya untuk Anda. Kelebihan dan Kekurangan Beli Rumah Cash VS Kredit Saat ini, ada tiga cara pembayaran rumah yang paling umum. Yaitu cash keras, cash bertahap, dan KPR. Ketiga cara tersebut digunakan oleh developer untuk mempermudah pelanggannya dalam memiliki rumah impian. Namun pada kenyataannya, masih banyak orang yang galau mau beli rumah secara cash atau kredit? Jika Anda salah satunya, pelajari dulu beberapa kelebihan dan kekurangan beli rumah cash vs kredit di bawah ini yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda. Kelebihan Beli Rumah Secara Cash Harga Beli Rumah Jauh Lebih Murah Apabila Anda memutuskan untuk membeli rumah secara cash, maka Anda akan mendapatkan harga beli yang jauh lebih murah dibandingkan dengan cara kredit. Sebab biasanya, hanya Anda perlu membayar harga yang tertera di price list dan tidak dikenakan bunga oleh pihak bank. Bahkan, Anda juga bisa menawar harga tersebut kepada pihak developer. Proses Pembeliannya Mudah Proses pembelian rumah dengan cash akan lebih mudah karena tidak melibatkan pihak bank. Anda hanya akan berurusan dengan pihak developer atau yang memiliki rumah tersebut. Anda juga tidak perlu melalui rangkaian pengecekan berkas dan data seperti saat hendak mengajukan KPR. Bebas Biaya Administrasi Biasanya bank akan membebankan biaya administrasi kepada pelanggannya. Akan tetapi, jika Anda membeli rumah dengan uang tunai maka tidak ada biaya administrasi. Anda hanya perlu mengeluarkan uang untuk membeli rumah saja. Tidak Ada Peraturan yang Mengikat Kelebihan lainnya membeli rumah secara tunai adalah tidak ada peraturan yang mengikat. Hal ini berbeda ketika Anda membeli rumah secara KPR. Pihak bank akan memberikan sejumlah peraturan terkait rumah dan skema pembayaran. Langsung Menerima Dokumen Rumah Setelah proses akad selesai, Anda tidak perlu menunggu waktu lama untuk memiliki dokumen legalitas rumah seperti AJB (Akta Jual Beli), SHM (Sertifikat Hak Milik), SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan), IMB (Izin Mendirikan Bangunan), PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), SPJB (Surat Perjanjian Jual Beli), dan lainnya. Rumah impian yang dibeli pun langsung menjadi hak milik Anda. Lebih Aman Secara Finansial Membeli rumah secara tunai, artinya Anda tidak memiliki hutang ke pihak bank. Anda juga tidak perlu mengkhawatirkan cicilan rumah setiap bulannya. Lebih baik lagi, Anda jadi memiliki aset investasi untuk jangka pendek dan jangka panjang. Jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan uang dalam jumlah banyak, Anda bisa menjual rumah tersebut. Kekurangan Membeli Rumah Secara Cash Harus Memiliki Dana yang Banyak Harga jual rumah tidak ada yang murah. Jika Anda ingin membeli rumah secara cash, maka Anda perlu menyiapkan banyak dana sejumlah harga yang tertera. Hal ini tentu menjadi kelemahan bagi orang-orang yang pendapatan ekonominya menengah ke bawah. Resiko Membeli Dari Developer yang Buruk Tidak semua developer itu memiliki track record yang baik. Jadi sebelum memutuskan membeli rumah secara tunai, ada baiknya untuk mencari tahu latar belakang pihak pengembang. Sebab jika tidak, uang yang sudah dikeluarkan banyak itu bisa hilang begitu saja. Kelebihan Membeli Rumah Secara KPR Tidak Membutuhkan Dana yang Banyak Salah satu kelebihan KPR yang membuat orang-orang menyukainya adalah Anda tidak perlu menyiapkan dana yang banyak. Bahkan sekarang ada beberapa developer yang menjual propertinya tanpa DP. Anda hanya perlu membayar booking fee dan setelah menyelesaikan semua persyaratan dari pihak bank, Anda bisa langsung mulai melakukan cicilan pertama. Tenor Cicilan Lama Pihak bank menawarkan beberapa pilihan lamanya tenor cicilan. Umumnya dimulai dari 5 tahun hingga 25 atau 30 tahun. Anda bisa menyesuaikan lamanya waktu dengan anggaran keuangan yang tidak memberatkan. Tidak Ada Masalah dengan Legalitas Tahukah Anda bahwa, setiap perumahan atau rumah yang bekerja sama dengan bank untuk proses pembeliannya harus memiliki sertifikat yang sah? Sertifikat ini bukan sembarang hak milik. Sertifikat ini harus dikeluarkan langsung oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), sebagai bukti bahwa properti yang akan dijual tidak terikat dengan masalah sengketa atau menjadi rebutan hak waris. Sehingga Anda bisa merasa aman dan terhindar dari masalah legalitas di kemudian hari. Kekurangan Membeli Rumah Secara KPR Waktu Tenor Mempengaruhi Kenaikan Bunga Meskipun pihak bank memberikan banyak pilihan waktu tenor, hal ini akan berpengaruh pada kenaikan suku bunga bank. Artinya, semakin lama waktu tenor yang dipilih, maka semakin besar besaran suku bunga yang dibebankan. Sehingga jumlah cicilan yang harus dibayar pun akan naik setiap tahunnya. Jumlah Uang yang Dikeluarkan Lebih Banyak Dikarenakan ada kenaikan suku bunga setiap tahunnya, jika dijumlahkan semua maka uang yang Anda keluarkan lebih banyak dibandingkan membeli rumah secara cash. Bahkan bisa lebih besar dua kali lipat dari harga aslinya. Selain suku bunga, Anda juga harus memperhatikan biaya tambahan. Seperti biaya administrasi dan penalti (jika ada). Tidak Mampu Bayar, Rumah Disita Bila Anda membeli rumah secara KPR, rumah tersebut belum sepenuhnya menjadi hak milik Anda sebelum lunas. Dengan kata lain, rumah tersebut masih milik bank. Dan apabila sewaktu-waktu Anda tidak sanggup bayar, maka pihak bank bisa melakukan penyitaan terhadap rumah tersebut. Lalu pihak bank juga memberikan penalti jika telat membayar atau melanggar janji pembayaran yang sudah disetujui. Persyaratan Pengajuan KPR Belum Tentu Langsung Disetujui Ada beberapa faktor bagi pihak bank sebelum menyetujui pengajuan cicilan. Oleh karena itu, meskipun Anda sudah menyerahkan semua persyaratan dengan lengkap dan sesuai, jika pihak bank menemukan satu kekurangan, maka pengajuan KPR belum tentu langsung disetujui. Dokumen Rumah Ditahan Pihak Bank Sebelum Anda melakukan pelunasan, pihak bank akan menahan semua dokumen asli legalitas rumah. Anda hanya akan mendapat salinannya saja. Jadi, jangan berharap banyak. Lebih Baik Mana? Beli Rumah Cash VS Kredit? Jadi, lebih baik membeli rumah secara cash atau kredit? Semua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kedua cara itu bisa digunakan untuk membeli rumah secara sah. Keputusan kembali lagi ke kemampuan finansial Anda. Jika Anda memiliki uang tunai, sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli rumah. Selain terbebas dari utang, Anda juga bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Pertimbangkan untuk membeli rumah di Shila at Sawangan, yang menawarkan lokasi strategis dan