Shila at Sawangan

Picture of Shirley Candrawardhani

Shirley Candrawardhani

Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.
Pilihan Warna Keramik yang Cerah

12 Warna Keramik yang Cerah untuk Setiap Bagian Rumah

Tidak ada salahnya memakai warna yang terang dan kontras pada keramik rumah Anda. Justru warna keramik yang cerah dapat meningkatkan semangat dan membuat mood jadi lebih baik. Daripada menggunakan warna yang monoton, yuk beralih ke palet warna yang cerah. Seperti beberapa contoh yang akan dibahas di artikel ini. Pilihan Warna Keramik yang Cerah Pemilihan keramik harus melewati berbagai macam pertimbangan. Sebab keramik ini akan digunakan untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, Anda harus menentukan warna yang cocok dengan estetika visual yang diinginkan. Selain itu, penggunaan keramik juga bisa menjadi elemen dekoratif pada interior rumah. Baca Juga: 11 Pilihan Keramik Tangga Tidak Licin Berikut beberapa pilihan warna keramik yang cerah untuk rumah Anda: Merah Marun Coba gunakan warna merah marun pada dapur Anda. Tidak hanya memberikan kesan cerah pada dapur, warna ini juga menampilkan kesan elegan. Padukan dengan furnitur dapur berwarna coklat kayu, hitam, dan putih untuk melengkapi tampilan dapur yang sempurna. Palet Hijau Untuk memberikan kesan cerah yang hangat tapi tidak terlalu kontras, coba gunakan keremik dengan palet warna hijau ini. Pada gambar, sang desainer memadukan warna hijau zamrud pada keramik, dengan hijau sage pada lemari kabinet. Tetap terlihat elegan dengan warna cerah yang tidak terlalu kontras. Warna Biru Putih untuk Teras Keramik teras yang satu ini memiliki dua kombinasi warna, biru dan putih. Kelebihan dari keramik jenis ini adalah Anda bisa memainkan motifnya. Mau disusun secara simetris atau asimetris. Warna keramik yang cerah ini akan terlihat bagus jika terkena sinar matahari. Terutama dengan dua warna yang dapat menyerap sinar matahari. Jadi lantai teras Anda tidak akan terlalu panas jika diinjak tanpa alas kaki. Baca Juga: 16 Motif & Model Keramik Lantai Teras Modern Keramik Tegel Klasik Berikan sentuhan estetik klasik pada teras samping rumah Anda dengan warna dan motif dari keramik tegel. Tempatkan beberapa furnitur dan dekorasi vintage untuk melengkapi tampilan klasiknya. Pilihan keramik ini sangat cocok untuk Anda yang menyukai gaya klasik vintage yang membawa nostalgia. Keramik Mosaik Kontras Keramik mosaik dapat mengubah area luar ruangan di rumah Anda menjadi sebuah mahakarya artistik. Gunakan keramik warna-warni atau mosaik kaca untuk menciptakan pola yang menakjubkan. Tantangannya adalah menciptakan pola dengan kreativitas tanpa batas. Buatlah sebuah pola yang menarik sesuai dengan gaya Anda. Kelebihan dari keramik mosaik adalah dapat diaplikasikan pada area terbatas sekalipun. Menciptakan estetika yang berbeda dari keramik lantai pada umumnya. Baca Juga: 6 Inspirasi Motif Lantai Granit Teras Depan Rumah Keramik Teraso Lalu ada juga keramik teraso yang memberikan kecerahan tanpa perlu memikirkan banyak warna. Motif pada keramiknya sudah cukup membentuk sebuah pola unik. Anda bisa memilih warna yang lebih terang seperti putih untuk memantulkan sinar matahari, atau warna yang lebih gelap seperti hitam atau navy blue untuk memberikan kesan elegan. Klasik Terakota Warna keramik yang cerah seperti terakota cocok diaplikasikan di luar ruangan. Warna ini memberikan kesan hangat yang klasik. Anda pun tidak perlu merasa khawatir akan cuaca ekstrim, karena keramik terakota memiliki daya tahan yang tangguh. Permukaan lantainya yang berpori memungkinkan keramik untuk bernapas sehingga bisa mengurangi retensi panas. Sangat ideal untuk digunakan di iklim tropis seperti Indonesia. Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Rumah Modern Tropis Putih Marmer Pada contoh gambar kamar mandi di atas, penggunaan keramik marmer berwarna putih dengan motif abstrak, memberikan kesan mewah untuk ruangan minimalis. Keberadaan dua cermin besar, semakin menambah sempurna tampilan elegannya. Padukan dengan ubin terakota untuk membuat marmernya bersinar. Baca Juga: 12 Desain Kamar Mandi Minimalis untuk Meningkatkan Estetika Warna Keramik yang Cerah Coklat Coklat merupakan warna yang memberikan kesan hangat. Gunakan keramik dengan palet warna coklat untuk membuat ruangan terlihat lebih luas dan nyaman. Lalu untuk dekorasi dan furnitur lainnya, gunakan warna yang lebih lembut agar tidak mengalahkan kontrasnya coklat. Keramik Papan Catur Tidak seperti warna pada papan catur umumnya yaitu hitam dan putih, keramik kotak-kotak ini memiliki warna cerah orange dan putih. Memberikan tampilan retro yang menyegarkan pada kamar mandi Anda. Cocok untuk Anda yang gemar dengan tampilan eksentrik. Baca Juga: 11 Pilihan Keramik Tangga Tidak Licin Motif Geometri untuk Ruang Kerja Anda juga bisa menghadirkan warna keramik yang cerah pada ruang kerja. Pilihlah warna cerah yang lembut dan tidak terlalu mencolok. Seperti yellow dandelion ini. Lalu tempatkan pot tanaman hias untuk memberikan kesegaran pada mata yang lelah. Putih dengan Motif Bunga Berikan motif pada keramik putih polos Anda. Seperti pada gambar di atas yang menggunakan motif bunga untuk menghiasi keramik putih di kamar tidur. Selain sebagai elemen dekoratif, motif bunga ini juga membantu memberikan kehangatan di kamar tidur Anda. Terlebih jika terkena sinar matahari pagi. Perlu digaris bawahi bahwa warna keramik bisa mengubah tampilan dan pencahayaan pada keseluruhan ruangan. Jika Anda ingin ruangan yang terang, maka gunakan warna cerah dan kontras. Namun bila menginginkan tampilan elegan, gunakan warna yang gelap. Warna lantai keramik mana yang Anda suka? Semoga artikel ini bermanfaat!

Read More »
Cara Memilih Kontraktor Rumah

5 Cara Memilih Kontraktor Rumah yang Tepat Agar Tidak Rugi

Setelah arsitek membuat desain rumah impian, langkah selanjutnya adalah memilih jasa kontraktor. Mereka dapat mempermudah urusan Anda dalam membangun rumah impian. Akan tetapi, Anda pun harus cermat dalam memilihnya. Begini cara memilih kontraktor rumah yang tepat agar tidak tertipu. Simak terus penjelasan di bawah ini ya! Cara Memilih Kontraktor Rumah Sebenarnya, Anda bisa membangun rumah sendiri. Mulai dari mencari tukang, membeli bahan bangunan, membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya), dan hal-hal lainnya. Tapi kalau ada jasa kontraktor rumah, mengapa harus dilakukan sendiri? Tugas dan fungsi jasa kontraktor rumah adalah sebagai pemandu atau team leader dalam kerumitan membuat rumah. Mereka nantinya yang bertugas untuk mencari dan mengelola vendor, membayar tagihannya, bekerja sama dengan arsitek rumah, membeli bahan yang dibutuhkan, dan hal lainnya. Bagi Anda yang berniat ingin mencari jasa profesional, berikut beberapa cara memilih kontraktor rumah yang tepat, di antaranya: Baca Juga: 15+ Bahan Bangunan Penting saat Membangun Rumah, Apa Saja? Pilih yang Punya Legalitas Jelas Setiap jasa kontraktor rumah harus memiliki dokumen legalitas dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Anda bisa mengecek apakah nama jasa kontraktor yang diinginkan ada dalam daftar di website LPJK atau tidak. Selanjutnya, Anda juga harus melihat masa berlaku izin usahanya. Pastikan mereka memiliki semua dokumen legalitas yang diperlukan. Portofolio Kerja yang Memuaskan Sepak terjang jasa kontraktor juga perlu menjadi pertimbangan. Kontraktor dengan jam terbang serta portofolio kerja yang memuaskan, menggambarkan kualitas hasil kerjanya. Anda bisa melihat dari review yang diberikan oleh kliennya pada media sosial atau website resmi. Semakin banyak konsumen yang puas, maka semakin tinggi kualitas hasil kerjanya. Baca Juga: Lakukan 3 Hal Penting Ini Sebelum Renovasi Kamar Tidur Harga yang Sesuai Anggaran Tentu Anda memiliki rencana anggaran tersendiri saat hendak membangun rumah. Oleh karena itu, ada baiknya untuk memilih kontraktor yang sesuai dengan biaya yang ada. Tidak semua jasa kontraktor memberikan harga mahal. Biasanya hal ini berbeda di masing-masing wilayah. Lalu masukkan ke dalam RAB untuk menghitung rincian biaya yang akan dikeluarkan. Ada Pemberian Garansi Pilihlah jasa kontraktor yang memberikan garansi dari hasil kerjanya. Setiap rumah yang sudah selesai dibangun, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap resiko kerusakan. Baik itu bocor, rembes, retak, dan lainnya. Pastikan pihak kontraktor yang Anda pilih dapat memberikan garansi jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan. Baca Juga: Bagaimana Cara Beli Rumah Di Perumahan? Apa Keuntungannya? Membuat Surat Perjanjian Kerja (SPK) Cara memilih kontraktor rumah yang tepat berikutnya adalah dengan membuat surat perjanjian kerja atau SPK. Surat ini berisikan detail kesepakatan antara pihak kontraktor dan pemilik rumah. Mulai dari harga, biaya, lama pengerjaan, hingga jaminan garansi. Harus ada hitam di atas putih yang dibubuhi materai. Tujuannya adalah untuk meminimalisir keterlambatan dalam proses pengerjaan rumah. Baca Juga: 3 Tips Pilih Waktu Tepat Beli Rumah Memilih kontraktor tidak bisa sembarangan. Sebab hal ini berkaitan langsung dengan pembangunan rumah yang menjadi investasi jangka panjang. Jika salah, bukan hanya rumahnya saja yang mangkrak, tapi Anda juga mengalami kerugian materil besar. Sebaiknya hindari kontraktor yang tidak memiliki izin usaha, dokumen legalitas, serta reputasi buruk.  Semoga beberapa cara memilih kontraktor rumah di atas dapat membantu Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!

Read More »
Ide Pintu Kamuflase

15 Desain Pintu Kamuflase yang Di Luar Nalar

Tahukah Anda, bahwa desain pintu akan mempengaruhi efek visual secara keseluruhan? Terutama pada ruang yang kecil dan terbatas. Penggunaan pintu kamuflase bisa menjadi solusi terbaik untuk meningkatkan efek visual dengan kreativitas. Hal ini akan mencapai keseimbangan antara kesan ruang, fungsi, dan kepraktisan melalui desain visual dinding secara keseluruhan. Penasaran dengan berbagai ide pintu kamuflase yang unik dan juga fungsional? Lihat selengkapnya di artikel bawah ini, ya! Ide Pintu Kamuflase Pintu kamuflase adalah impian para minimalis. Pintu ini sangat sempurna untuk menyamarkan area utilitas, lemari yang tidak biasa, bahkan dapur sekalipun. Penggunaan pintu ini dapat menyembunyikan kekacauan dan kesibukan yang ada di rumah Anda dengan visual yang memukau. Berikut beberapa ide pintu kamuflase yang bisa menjadi inspirasi Anda jika mau membuatnya. Berikut ragam contohnya: Baca Juga: Bikin Orang-orang Auto Nengok, Inilah 10 Desain Pintu Rumah 2 Pintu yang Wow Menyatu dengan Backdrop Ide yang pertama adalah menyatukan pintu dengan backdrop. Desain ini bisa diaplikasikan pada receptionist kantor. Dimana ruang belakangnya merupakan gudang arsip atau tempat penyimpanan lainnya. Motif ZigZag Berikan sentuhan abstrak dengan motif zigzag yang terbuat dari panel kayu ini. Pintu kamuflase ini adalah pintu untuk menuju ke walk-in closet yang ada di kamar. Selain untuk menyembunyikan pintu, motif asimetrisnya memberikan visual yang unik. Palet warna coklatnya yang alami juga memberikan kesan hangat. Baca Juga: Smart Door Lock : Simak Kelebihan dan Kekurangan Sebelum Membeli Pintu Panel Kayu Kalau ide pintu yang satu ini juga berfungsi sebagai partisi, pembatas antara ruang tamu dan ruangan lainnya. Potongan kayu yang disusun dengan acak dan bertumpuk, memberikan kesan abstrak dengan tampilan yang unik. Padukan dengan furnitur dan dekorasi warna netral untuk menonjolkan partisi kayu ini. Di Balik Rak Buku Penyembunyian dibalik rak buku yang klasik tidak pernah gagal. Pintu tersembunyi ini memadukan antara bentuk dan fungsi, yang seolah menunggu untuk ditemukan. Alih-alih menarik salah satu buku atau dekorasi, Anda cukup memutarkan rak buku untuk sampai ke ruangan lainnya. Baca Juga: 9 Cara Memaksimalkan Ruangan Efektif yang Perlu Anda Tahu! Mirror Hidden Door Jangan terkecoh dengan keberadaan kaca tinggi tersebut. Selain untuk bercermin, kaca ini merupakan pintu untuk menuju kamar mandi di dalam kamar. Pintu ini bermain dengan cahaya dan perspektif untuk menciptakan hamparan ilusi dalam ruangan. Sebuah perpaduan antara ornamen dan fungsionalitas yang dapat menipu. Menyamar Sebagai Lemari Dalam dunia pintu kamuflase, terkadang lemari tidak selalu seperti yang terlihat. Contohnya seperti gambar di atas. Lemari yang terlihat biasa saja bisa berayun terbuka untuk memperlihatkan apa yang tersembunyi di baliknya. Baca Juga: 10 Model Lemari Pakaian Dinding Kamar Minimalis untuk Inspirasi Anda Pintu Masuk Tersembunyi Pintu masuk tersembunyi ini memberikan kesan modern yang ramping dan estetik. Mengukir ruang masuk yang terasa seperti sebuah tempat relaksasi yang nyaman, serta jeda visual antara ruang keluarga dan kamar tidur yang lebih tenang. Lemari Persembunyian Pintu kamuflase tidak hanya untuk menyembunyikan ruangan saja. Tetapi juga bisa menjadi pintu lemari persembunyian. Pada gambar diatas, di balik pintu penyamaran yang dilipat, menyimpan mini bar yang rapi dan tertata dalam built-in storage. Baca Juga: 16 Desain Mini Bar Dapur Tembok, Minimalis dan Mewah Di Balik Wallpaper Wallpaper merupakan solusi untuk menyembunyikan pintu di rumah. Anda hanya perlu memasang wallpaper ke area pintu yang ingin disembunyikan, dan hasilnya tentu akan terlihat seperti menyatu dengan tembok di sekitarnya. Apakah Anda bisa menemukan dimana pintunya? Pantry Dapur yang Tersembunyi Salah satu ide cemerlang untuk mengaplikasikan pintu kamuflase ini adalah pada pantry dapur. Caranya dengan menyembunyikan pintu masuk ke dalam ruang fungsional di dalam lemari dapur itu sendiri. Tidak hanya membuat tampilan minimalis, tetapi juga memungkinkan Anda untuk lebih kreatif untuk menata dapur. Baca Juga: Beda Fungsi Dapur Basah dan Dapur Kering, Beda Juga Desainnya Pintu Kamuflase Beadboard Jenis panel dinding seperti gambar diatas dikenal dengan sebutan beadboard. Sangat ideal untuk menyembunyikan pintu tersembunyi karena garis vertikalnya yang dapat menyamarkan garis bukaan pintu. Tampilan yang diberikan pun terlihat mulus dan benar-benar tersembunyi. Pintu Utilitas Berikutnya ada ide pintu kamuflase yang bisa digunakan untuk menyembunyikan utilitas atau peralatan yang berantakan lainnya. Di balik pintu yang menyatu dengan backdrop, ada ruang penyimpanan utilitas yang rapi dengan beberapa rak. Di sini Anda dapat menyimpan peralatan instalasi seperti wifi, stop kontak, kabel yang berantakan, dan lainnya. Cara ini akan memberikan kesan rapi dan tertata pada ruangan. Baca Juga: 11 Ide Desain Interior Minimalis untuk Mempercantik Tampilan Dalam Rumah Pintu Kamar Mandi Sekilas, Anda mungkin tidak akan menyadari adanya pintu tersembunyi dekat dapur pada gambar di atas. Namun sebenarnya di balik panel kayu yang ramping, tersembunyi kamar mandi. Desain pintu ini menjaga kesinambungan dan aliran visual yang tidak sama seperti pintu pada umumnya. Pemisah Dapur Pintu rahasia dipasang untuk memisahkan dapur kering dan dapur basah. Desain pintu ini dilengkapi dengan kabinet dapur built-in yang bisa mengelabui orang, bahwa itu hanyalah pintu lemari dapur biasa. Pintu ini juga bisa mencegah tamu masuk ke area dapur basah tanpa sengaja. Ruang Kerja Tersembunyi Bagi mata yang tidak menaruh curiga, mungkin mereka tidak menyadari adanya ruang kerja tersembunyi yang menyatu dengan ruang keluarga. Ketika pintu rahasia ayun dibuka, maka akan terlihat sebuah meja lipat, lampu, dan rak yang tersembunyi di balik dinding putih. Bahkan gagang pintunya pun juga dicat warna putih, menyempurnakan penyamarannya. Baca Juga: 10 Desain Ruang Kerja Di Rumah Sederhana yang Bisa Diterapkan Serunya memiliki pintu kamuflase di dalam rumah. Serasa bermain petak umpat setiap hari. Desain pintu mana yang Anda sukai? Semoga artikel ini bermanfaat!

Read More »
Cara Transaksi Jual Beli Rumah yang Aman

9 Cara Transaksi Jual Beli Rumah yang Aman Agar Tidak Tertipu

Maraknya kasus penipuan jual beli rumah yang terjadi akhir-akhir ini membuat para pembeli harus lebih teliti dan cermat lagi. Agar tidak merugi di kemudian hari, Anda harus mengetahui cara transaksi jual beli rumah yang aman. Yuk, pelajari bersama beberapa tips dan caranya di bawah ini. Tips dan Cara Transaksi Jual Beli Rumah yang Aman Rumah merupakan salah satu produk jual beli yang memiliki harga fantastis. Faktor ini juga menjadi alasan para oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan terhadap para pembelinya. Bagi mereka yang awam terhadap tata cara transaksi jual beli rumah yang aman, tentu akan merugi. Catat, beberapa tips di bawah ini untuk transaksi di kemudian hari: Baca Juga: 3 Tips Pilih Waktu Tepat Beli Rumah Perhatikan Reputasi Pihak Penjual Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah reputasi pihak penjual. Jika Anda ingin membeli rumah baru, maka cari tahu siapa pihak pengembangnya dan seperti apa portofolionya. Namun, bila ingin membeli rumah bekas atau second, Anda harus memastikan bahwa si pemilik rumah tidak tersangkut dengan hal-hal yang merugikan, termasuk dengan rumah yang dijual. Cek Legalitas Dokumen Rumah Tips transaksi jual beli rumah yang aman berikutnya adalah mengecek legalitas rumah. Terdiri dari Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Izin Mendirikan Bangunaan (IMB). Pastikan rumah yang akan Anda beli memiliki dua dokumen utama ini. Lalu periksa juga keabsahannya. Bila membeli rumah dari bank, Anda mendapatkan sertifikat tanah dan rumah atas nama sendiri. Sebab hal ini akan berpengaruh pada proses KPR (Kredit Pemilikan Rumah) nantinya. Kemudian bila membeli rumah second, pastikan sertifikat tersebut atas nama pemilik rumah langsung. Setelah itu lakukan proses balik nama agar bisa menjadi milik Anda seutuhnya. Baca Juga: Memahami Pentingnya Nomor Sertifikat Tanah Sebagai Bukti Kepemilikan Jangan Buru-buru Bayar DP Biasanya sejumlah developer menetapkan sejumlah biaya untuk DP atau down payment. Tapi, jangan buru-buru bayar DP sebelum KPR dari bank disetujui. Sebab uang yang Anda keluarkan untuk DP besar kemungkinan tidak akan kembali jika KPR belum disetujui. Hal ini tidak berlaku jika Anda membeli rumah bekas ya. Sebab biasanya mereka menyukai pembelian dengan tunai atau cash keras dan tunai bertahap. Cek Kondisi Bangunan Cara transaksi jual beli rumah yang aman selanjutnya adalah dengan mengecek kondisi bangunan. Pastikan tidak ada kerusakan tersembunyi yang bisa merugikan di kemudian hari. Lalu periksa juga saluran air dan pembuangan, aliran listrik, pencahayaan, dan fitur penting lainnya. Anda harus memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Baca Juga: Bagaimana Cara Beli Rumah Di Perumahan? Apa Keuntungannya? Pahami dan Pelajari PPJB PPJB adalah Perjanjian Pengikat Jual Beli. Dalam perjanjian ini ada hak dan kewajiban antara pihak pengembang dengan pembeli, serta sanksi dan denda jika ada pihak yang melanggar. PPJB juga berfungsi sebagai kesepakatan awal antara penjual dan pembeli, dan merupakan dasar untuk membuat AJB (Akta Jual Beli). Sebelum melakukan serah terima properti, ada baiknya Anda memahami dan mempelajari isi dari perjanjian ini. Tanda Tangan AJB Setelah isi dari PPJB sudah dipahami dan disetujui oleh kedua belah pihak, maka cara berikutnya adalah menandatangani AJB di depan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah). Dengan demikian, AJB menjadi bukti sah bahwa telah terjadi kesepakatan jual beli rumah antara pihak penjual dan pihak pembeli. Hak atas tanah dan bangunan yang tadinya milik pihak developer atau pemilik rumah lama, kini sudah sepenuhnya menjadi pihak pembeli. Baca Juga: Galau Mau Beli Rumah Cash VS Kredit? Cari Tahu Dulu Mana yang Lebih Untung Jangan Mau Transaksi Tanpa Bukti yang Sah Tidak sedikit orang tertipu bukti pembayaran yang hanya dengan bermodalkan kwitansi tanpa dokumen legalitas pendukung. Lakukan tanda tangan transaksi yang sah di depan notaris dan saksi lainnya. Ada yang namanya SPPJB (Surat Pengikat Perjanjian Jual Beli) yang harus dibuat oleh PPAT untuk menjadi bukti transaksi yang sah. Balik Nama Dokumen Ketika pengajuan KPR Anda disetujui oleh pihak bank, maka Anda perlu membayar harga jual rumah sampai lunas. Setelah lunas, baru Anda bisa melakukan balik nama semua dokumen rumah di Badan Pertanahan Nasional. Cukup dengan membawa sertifikat AJB, sertifikat IMB, dan fotokopi KTP. Baca Juga: 8 Tips Gen Z Bisa Beli Rumah Impian Meskipun Gaji Pas-pasan Jangan Melakukan Transaksi dengan Pihak Ketiga Satu lagi cara transaksi jual beli rumah yang aman adalah dengan tidak melakukan pembayaran dengan pihak ketiga. Sebab sangat beresiko dan untuk menghindarinya adanya kerugian materiil. Lakukan transaksi langsung dengan pihak yang menjual. Jika memang ada pihak ketiga, jadikan mereka sebagai saksi. Itulah penjelasan singkat terkait tips dan cara transaksi jual beli rumah yang aman. Semoga artikel ini bermanfaat!

Read More »
Desain Rumah Panggung Minimalis

10 Fasad Rumah Panggung Minimalis yang Estetik dan Modern

Desain rumah panggung minimalis dapat menjadi solusi untuk Anda yang ingin memiliki fasad unik dan berbeda. Salah satu keunggulan dari jenis rumah ini adalah bisa terhindar dari banjir. Hal ini karena pondasi rumah yang dibangun tinggi. Kalau dilihat dari sisi estetika, tempat tinggal ini dapat diaplikasikan ke berbagai gaya. Baik itu minimalis, tradisional, hingga modern. Kali ini kami akan memberikan beberapa contoh desain rumah panggung minimalis yang bisa menjadi referensi Anda. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya. Desain Rumah Panggung Minimalis Pada dasarnya, rumah panggung itu identik dengan rumah tradisional Indonesia pada zaman dulu. Mungkin karena alasan itulah saat ini tidak banyak didapati tempat tinggal dengan fasad yang sama. Padahal, jenis rumah ini sangat fleksibel dan bisa beradaptasi dengan tren arsitektur zaman now, lho. Berikut beberapa referensinya untuk Anda: Baca Juga: Desain Rumah Minimalis Modern, Karakteristik & Konsepnya Rumah Panggung Minimalis Beton Desain yang pertama adalah rumah panggung dua lantai yang sebagian besar menggunakan beton untuk fasadnya. Pondasinya sendiri dibangun dengan tinggi satu meter. Hunian semi tropis ini juga mengaplikasikan konsep open space agar hembusan angin dan sinar matahari dapat masuk dan keluar dengan bebas. Rumah Panggung Tropis Berikutnya ada fasad rumah panggung yang sebagian besar didominasi oleh material kayu. Mulai dari lantai, dinding, dan atap. Lalu ada tambahan material kaca yang berfungsi untuk privasi dan menjadi pembatas antara ruang luar dan dalam. Tanaman hijau yang mengelilingi rumah, memberikan kesan segar alami tropis yang sejuk dan asri. Dan tentunya, Anda akan mendapatkan asupan udara segar setiap saat. Baca Juga: 10 Desain Fasad Rumah Minimalis yang Unik dan Berbeda Rumah Pohon Kayu Pernah membayangkan tinggal di rumah pohon yang besar? Mungkin desain yang satu ini bisa menginspirasi Anda untuk membuatnya. Struktur rumah pohon kayu ini terbuat dari empat kolom vertikal dan diperkuat oleh tangga, yang menggantungkan langit-langit dan bidang lantai dengan kabel baja yang kokoh, yang membentang dari keempat inti vertikal tersebut. Hal ini memberikan tampilan rumah melayang dan untuk menciptakan fasad yang ramping. Keseluruhan rumah juga terbuat dari material kayu untuk mempertahankan kesan rumah pohon yang natural. Baca Juga: 10 Desain Rumah Kayu Sederhana Cantik, Nyaman, dan Adem Minimalist Zen Box Desain yang satu ini menganut filosofi “less is more”, dengan bentuk fasad yang menyerupai kubus dan menggunakan material alami kayu. Eksteriornya menampilkan pelapis dinding kayu cedar vertikal dengan warna alami. Menciptakan kesan hangat dan mengundang. Jendela besarnya ditempatkan secara strategis untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan privasi. Atap yang terinspirasi dari arsitektur Jepang ini memberikan keteduhan dan perlindungan sambil tetap mempertahankan estetika modern. Coastal Stilt House Berikutnya ada desain rumah panggung minimalis yang mengusung konsep pinggir pantai dan diberi sentuhan artistik Jepang. Semua material yang digunakan memiliki kualitas tahan garam atau air laut. Eksteriornya menampilkan kayu yang diolah dan komposit modern yang mempertahankan tampilan bahan tradisional sekaligus dapat bertahan di cuaca yang ekstrim. Atapnya dibuat memanjang untuk memberikan perlindungan terhadap cuaca pantai atau terik sinar matahari. Baca Juga: Menyelami Karakteristik Arsitektur Rumah Tropis dan Desainnya Rumah Empat Musim Jepang Rumah panggung minimalis ini didesain sedemikian rupa agar mampu beradaptasi dengan perubahan cuaca melalui elemen eksterior yang dapat digeser-geser. Layar dan panel yang dipasang dapat disesuaikan dan dikonfigurasi dengan musim yang berbeda, namun tetap mempertahankan estetika Jepang. Material yang digunakan pun memiliki daya tahan dan dan keindahan alam yang mempertimbangkan kondisi iklim setempat. Hal ini menandakan bahwa arsitektur Jepang memiliki fleksibilitas. Rumah Panggung Gaya Jepang Dengan memanfaatkan ruang vertikal, desain ini menggabungkan beberapa elemen arsitektur Jepang di berbagai tingkat. Setiap tingkat memiliki tampilan eksterior yang berbeda, yang dapat menjaga keharmonisan alam. Tangga dan balkon luar diintegrasikan dengan baik, menciptakan ruang hidup tambah dengan tetap menjaga keseimbangan estetika. Baca Juga: 10 Gaya Arsitektur Rumah Jepang Dari Tradisional hingga Modern Rumah Panggung Industrial Jika Anda suka dengan sentuhan industrial, desain satu ini jawabannya. Perpaduan kayu dengan besi, serta warna coklat dan hitam, membentuk estetika industrial yang elegan. Ditambah dengan konsep ruang terbuka dan semi tropis, rumah panggung tiga lantai ini bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman untuk Anda dan keluarga. Modern Traditional Tropical Fusion Atap genteng yang tradisional dipasangkan dengan detail dekoratif modern, menciptakan perpaduan harmonis antara gaya zaman dulu dan sekarang. Penempatan kaca digunakan untuk membuat ilusi ruangan yang luas dan menjadi partisi antara dunia dalam dan luar. Rumah panggung minimalis tropikal ini memberikan kesan sejarah nostalgia yang berhubungan dengan kehidupan kontemporer. Modern Tropikal Hunian dua lantai yang dramatis ini didukung oleh tiang-tiang yang kokoh. Memaksimalkan ruangan dan pemandangan dengan baik. Ruang tamu diletakkan di lantai atas dengan konsep terbuka dengan jendela yang tinggi dari lantai ke langit-langit. Tata letak ini memungkinkan dalam rumah dibanjiri oleh cahaya matahari yang cukup. Balkon yang luas bisa dijadikan tempat santai untuk menikmati angin atau rehat sejenak. Desain fasad rumah panggung tidak hanya fungsional untuk menghindari bencana alam saja, tetapi juga bisa memberikan nilai estetika. Lalu apabila didukung dengan konsep open space, maka desain rumah ini akan memberikan sirkulasi udara yang baik dan lancar. Semoga artikel ini bermanfaat!

Read More »
Fasad Rumah Jepang

10 Gaya Arsitektur Rumah Jepang Dari Tradisional hingga Modern

Rumah Jepang seringkali dijadikan kiblat untuk fasad rumah modern dan minimalis. Hal itu karena arsitekturnya yang sederhana, namun tetap terlihat estetik dan fungsional. Bahkan kesan dan nuansa yang ditunjukkan pun menenangkan dan sejuk. Karakteristik utama dari rumah Jepang adalah menggunakan elemen alami dalam setiap aspek. Tidak heran jika hunian ini tampak hangat dan rileks. Mari kita jelajahi lebih lanjut bagaimana arsitektur Jepang membentuk tempat tinggal yang nyaman dan damai, di bawah ini. Fasad Rumah Jepang Meskipun menggunakan elemen alami, tampilan rumah Jepang bisa menggabungkan antara gaya tradisional dengan modern, bahkan kontemporer. Bagi Anda yang ingin mengubah tampilan fasad rumah dengan gaya ini, berikut beberapa referensi yang bisa Anda gunakan. Baca Juga: 10 Desain Rumah Kayu Sederhana Cantik, Nyaman, dan Adem Rumah Jepang Modern Dua Lantai Desain fasad yang pertama merupakan sebuah rumah Jepang modern dengan dua lantai. Fasadnya full menggunakan campuran beton dan dengan konsep minimalis industrial. Kesan tradisionalnya ditunjukkan pada penggunaan pintu geser kayu yang khas dan fungsional. Angin dapat berhembus masuk melalui celah-celah kecil yang ada di pintu. Bahan alami dari kayu akan memberikan hembusan angin yang tidak terlalu dingin dari luar. Perpaduan Kayu dan Beton Rumah modern ini menggunakan yakisugi wood atau kayu cedar yang dibakar di bagian atasnya. Perlu diketahui, bahwa yakisugi wood sudah digunakan untuk membuat rumah Jepang tradisional sejak zaman dulu kala. Kayu cedar tersebut akan dibakar dan dipanaskan untuk membuatnya tahan lama dan awet digunakan. Perpaduan yang kontras antara tembok berwarna putih dan tekstur kayu cedar ini memberikan sentuhan cantik minimalis dan klasik untuk dinding luar rumah Anda. Baca Juga: 9 Kriteria Rumah Ideal Untuk Acuan Sebelum Membeli Rumah Genteng Tradisional Jepang Selain menggunakan unsur kayu, ciri khas hunian Jepang lainnya adalah atap genteng yang dipasang secara tumpang tindih. Sama dengan sistem atap genteng di Indonesia. Hal yang membedakan adalah materialnya. Genteng ubin berwarna silver ini menggunakan kawara, sebuah material yang dibuat fungsional dan tentunya mudah dirawat. Desain gelombang pada genteng memberikan ilusi 3D. Tidak hanya pada genteng, rumah ini juga menggunakan pintu kayu geser dan memasang gapura kecil khas Jepang sebelum pintu masuk. Palet warna hitamnya memberikan tampilan modern pada eksterior rumah. Dominasi Kaca Jendela yang luas dan pintu kaca geser mengaburkan batas antara ruang dalam dan luar ruangan. Mengundang alam untuk menjadi bagian integral dari desain rumah. Jika Anda menginginkan tampilan rumah yang sama, Anda bisa menggunakan elemen kayu minimalis. Ditambah dengan taman terbuka seperti zen garden untuk menciptakan esensi estetika Jepang di tengah hunian yang modern. Baca Juga: Desain Rumah Minimalis Modern, Karakteristik & Konsepnya Tradisional dan Kontemporer Rumah Jepang ini merupakan salah satu wujud nyata ketika arsitektur tradisional bertemu dengan kontemporer modern. Area dalam dan luar hanya dibatasi oleh pintu geser shoji dan panel kaca besar. Tambahkan tatami (tikar tradisional Jepang), furnitur sederhana, dan tanaman hijau cantik. Untuk menciptakan tampilan zen garden yang estetik, gunakan elemen alami. Seperti batu alam, pasir, bambu, dan kayu untuk menciptakan suasana yang tenang. Open Space Japan Salah satu ciri khas dari rumah ala Jepang adalah konsep open space. Seperti contoh pada fasad di atas. Dengan adanya ruangan terbuka, rumah akan tampak lebih luas dan lega. Selain itu, sirkulasi udara juga semakin bagus dan sinar matahari dapat masuk dengan leluasa. Memberikan kesan yang hangat. Baca Juga: 10 Konsep Inspirasi Taman Minimalis Depan Rumah Sakura Garden Perpaduan rumah tradisional Jepang berwarna hitam dengan deretan pohon bunga sakura berwarna pink cantik ini, menciptakan kesan vintage timeless yang sempurna. Warna merah muda dari bunga sakura, seolah memberikan kesegaran yang estetik pada exterior rumah berwarna hitam gelap itu. Ditambah dengan taman rumput berwarna hijau, semakin menyegarkan tampilan rumah. Baca Juga: 11 Desain dan Konsep Taman Kering Minimalis di Rumah Rumah Ala Pagoda Jepang Kalau rumah mungil yang satu ini terinspirasi dari bentuk kuil tradisional Jepang. Desain ini menggabungkan sistem atap bertingkat yang khas seperti pagoda. Dinding eksteriornya menampilkan kombinasi plesteran putih dan kayu alami yang menciptakan kontras elegan. Detail kecil seperti lis hitam dan genteng tradisional menambah keaslian dan menjaga keseluruhan desain tetap kontemporer dan praktis. Gaya Rumah Teh Tradisional Desain fasad yang satu ini mengambil gaya rumah teh tradisional, namun dibuat sedemikian rupa agar menjadi tempat yang layak untuk ditinggali dalam jangka waktu yang lama. Eksteriornya menampilkan bahan alami dan fokus pada detail. Garis-garis sederhana dan rapi pada rumah ini menciptakan kesan yang menenangkan. Jalan masuknya pun menggabungkan batu alam dan lanskap taman liar yang ditempatkan dengan hati-hati untuk memberikan transisi dari luar ke dalam yang penuh makna. Minimalis Tradisional Satu lagi fasad rumah Jepang yang memiliki arsitektur tradisional namun dibuat dengan konsep minimalis modern. Desain eksteriornya mempertahankan kesan sederhana Jepang dengan garis-garis yang bersih dan bahan alami seperti kayu. Pintu masuk kecil yang tertutup memberikan privasi dan berfungsi sebagai transisi antara area luar dan dalam rumah. Palet natural yang digunakan juga membuat tempat tinggal ini terlihat nyaman, hangat, dan menenangkan. Gaya arsitektur Jepang pada masa kini selalu mengambil isyarat dari masa lalu sambil terus melangkah ke masa depan. Dari beberapa desain fasad di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa rumah Jepang menunjukkan bagaimana ruangan luar yang luas dan lapang dapat bekerja sama dengan bagian dalam rumah secara harmonis untuk menciptakan suasana yang mengundang. Fasad rumah mana yang Anda suka? Semoga artikel ini bermanfaat!

Read More »
Dinding Kamprot

Apa itu Dinding Kamprot dan Kelebihan Serta Kekurangannya?

Memberi tekstur pada dinding rumah Anda dapat menyembunyikan kekurangan dari pekerjaan drywall yang tidak sempurna. Bahkan bisa menciptakan tampilan rustic atau sekedar menciptakan tampilan yang unik. Salah satunya adalah dinding kamprot, yang memberikan tekstur kasar pada dinding namun tetap terlihat estetik. Tapi, apa itu dinding kamprot? Apa saja keunggulan dan kekurangan dari pengaplikasian teknik ini? Mari kita bahas bersama pada penjelasan bawah ini. Apa itu Dinding Kamprot? Secara garis besar, pengertian dinding kamprot adalah dinding yang memiliki tekstur kasar, yang dapat dijadikan elemen dekorasi unik pada tampilan interior atau eksterior rumah. Dinding kamprot adalah teknik finishing pada permukaan dinding yang menggunakan campuran plester untuk membentuk tekstur kasar seperti tampilan yang belum selesai. Meskipun terlihat seperti tampilan dinding yang berantakan, kenyataannya banyak orang yang menggunakan teknik finishing ini untuk dinding rumahnya. Penggunaan teknik dinding kamprot ini sering kali dilakukan untuk area luar rumah. Hal ini karena finishing touch yang dihasilkan memiliki efek bayangan yang cantik saat terkena cahaya. Menjadikan bayangan tersebut seperti sebuah lukisan pada dinding. Baca Juga: 11 Model Dinding Depan Rumah Untuk Tampilan yang Estetik Keunggulan dan Kekurangan Dinding Kamprot Sebelum Anda memutuskan untuk mengaplikasikan teknik dinding ini, ada baiknya untuk memahami keunggulan dan kekurangan dinding kamprot terlebih dulu. Berikut penjelasan lengkapnya: Keunggulan Dinding Kamprot Baca Juga: 13 Variasi Dinding Tembok Luar untuk Mempercantik Rumah Anda Kekurangan Dinding Kamprot Cara Mengaplikasikan Dinding Kamprot Sendiri Jika penasaran, Anda bisa membuat dinding kamprot sendiri. Ada beberapa bahan yang harus disiapkan terlebih dulu, seperti: Setelah semuanya sudah siap, Anda bisa melanjutkan dengan plester area dinding terlebih dulu. Hal ini bertujuan agar dinding memiliki permukaan yang rata dan stabil. Sehingga hasil dari teknik kamprot akan konsisten dan menempel. Selanjutnya, buat adukan campuran untuk kamprot. Anda bisa mencampurkan mortar dengan air bersih sesuai panduan dan diaduk sampai rata. Jika ingin hasil yang rapi dan halus, Anda bisa membuat campuran ini lebih encer karena akan dimasukkan ke spray gun. Ada dua cara yang bisa Anda gunakan untuk mengaplikasikan teknik kamprot ini. Yaitu menggunakan roskam dan spray gun. Seperti ini cara mengaplikasikan dinding kamprot yang bisa Anda lakukan: Baca Juga: Ingin Punya Ruang Tamu Outdoor? Tengok Dulu 12 Desain yang Estetik Ini Terakhir, jika semua sudah selesai, Anda bisa mengecat dinding kamprot sesuai dengan warna yang diinginkan. Tidak perlu khawatir bila lapisan cat akan merusak permukaan kamprot. Justru lapisan cat akan menyatu. Sama seperti ketika Anda mengecat permukaan dinding biasa. Itulah penjelasan singkat terkait apa itu dinding kamprot beserta kelebihan dan keunggulan, dan cara mengaplikasikannya sendiri. Sangat disarankan untuk menggunakan teknik ini pada dinding luar rumah saja. Teksturnya yang kasar tidak disarankan untuk digunakan pada dinding dalam rumah. Sebab bisa menyebabkan kulit tergores karena permukaan yang kasar dan tajam. Semoga artikel ini bermanfaat!

Read More »
Begini Cara Pasang Kompor Tanam yang Benar Agar Selamat

Begini Cara Pasang Kompor Tanam yang Benar Agar Aman

Demi mewujudkan tampilan dapur yang modern dan mewah, kompor pun ikut mengalami efisiensi. Kini banyak orang yang beralih ke kompor tanam karena desainnya yang ramping dan estetik. Ada dua jenis yang bisa digunakan. Yaitu kompor tanam listrik dan kompor tanam gas. Namun sayangnya, cara pasang kompor tanam ini tidak mudah dan harus mengikuti panduan. Jika tidak, bisa menyebabkan kompor pecah. Tapi Anda tidak perlu khawatir. Sebab kami akan memberitahu bagaimana cara pasang kompor tanam yang baik dan benar, beserta alat apa saja yang Anda butuhkan. Selengkapnya simak di artikel bawah ini ya! Apa yang Harus Dipersiapkan? Perlu diperhatikan bahwa, pemasangan kompor tanam ini harus dilakukan dengan baik, benar, dan teliti. Sangat disarankan untuk memahami panduan yang diberikan oleh setiap merek kompor. Jika dirasa perlu, lebih baik panggil tenaga profesional yang mengerti cara pasang kompor tanam. Baca Juga: 10 Desain Pantry Dapur yang Fungsional dan Estetik Ada beberapa alat dan bahan yang perlu Anda siapkan sebelum memasang kompor tanam ini. Yaitu: Faktor Keselamatan dan Pencegahan Sebelum kita membahas cara pasang kompor tanam, sebaiknya pahami dulu terkait faktor keselamatan dan langkah pencegahan untuk meminimalisir kejadian yang tidak terduga, di antaranya: Baca Juga: Mengapa Harus Ada Exhaust Fan Dapur? Ini Manfaatnya Cara Pasang Kompor Tanam Berbeda dengan kompor konvensional yang tidak perlu dipasang di meja, kompor tanam membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang tepat. Terutama detail kecil yang ada di buku panduan. Tujuannya adalah untuk memastikan kompor tanam dapat berfungsi dengan baik. Setelah Anda menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan, berikut cara pasang kompor tanam listrik atau kompor tanam gas: Baca Juga: 12 Warna Dapur Elegan yang Cantik dan Estetik Tips Merawat Kompor Tanam Setelah Anda berhasil memasang kompor tanam, jangan lupa untuk merawat kebersihannya agar kompor dapat dipakai untuk waktu yang lama dan tidak cepat rusak. Berikut tips merawat kompor tanam yang bisa Anda lakukan, yakni: Baca Juga: 12 Desain Kitchen Set yang Estetik, Fungsional, & Fleksibel Ketika Anda merawat kompor tanam dengan baik, maka umur dan daya pakainya pun bisa lebih lama dan awet. Oleh karena itu, jangan lewatkan beberapa tips perawatan kompor tanam di atas, ya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Read More »
Desain Pantry Dapur

10 Desain Pantry Dapur yang Fungsional dan Estetik

Selain menjadi tempat perang saat memasak, dapur juga bisa menjadi gudang jika tidak dirapikan karena ada banyak alat masak, aneka bumbu, hingga peralatan dapur lainnya. Salah satu cara untuk menjaganya tetap rapi dan tertata adalah dengan membuat pantry dapur. Di tempat ini, Anda bisa menyimpan berbagai macam alat masak, bahan makanan, aneka bumbu, dan lainnya. Mulai dari desain yang minimalis hingga yang besar, berikut beberapa desain pantry dapur untuk referensi Anda. Desain Pantry Dapur Ketika lemari kabinet sudah tidak mampu menampung beberapa barang, maka solusinya adalah membuat pantry dapur. Keberadaan tempat ini adalah untuk menyimpan beberapa barang yang dibutuhkan selama beraktivitas di dapur. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, alat memasak, aneka bumbu, hingga peralatan kebersihan untuk dapur. Ada beberapa desain pantry dapur yang bisa menjadi inspirasi Anda untuk membuatnya. Berikut contoh lengkapnya: Baca Juga: Beda Fungsi Dapur Basah dan Dapur Kering, Beda Juga Desainnya Tersembunyi Di Balik Pintu Geser Anda bisa menyembunyikan semua peralatan dan kebutuhan dapur di balik pintu ini. Model pantry dapur yang satu ini sangat sesuai untuk dapur minimalis. Tidak membutuhkan banyak tempat dan tidak mengganggu area lainnya. Tempatkan di sudut dapur dekat dengan meja kompor agar memudahkan dalam mengambil barang yang dibutuhkan. Doorless Pantry Meskipun desainnya tidak menggunakan pintu, Anda tetap harus menatanya dengan rapi, ya. Doorless pantry ini juga bisa dijadikan sebagai rak pajangan. Terutama jika Anda memiliki koleksi alat makan yang cantik atau peralatan masak yang mahal. Dengan tidak adanya pintu, hal ini akan memudahkan Anda untuk mengambil barang. Pantry Kabinet Bawah Area kabinet bawah meja masih kosong? Coba sulap menjadi sebuah pantry untuk menyimpan banyak kebutuhan. Seperti desain gambar di atas. Anda hanya perlu membeli beberapa rak yang sesuai dan menyimpan semua keperluannya di situ. Praktis dan minimalis. Cocok untuk Anda yang ingin berhemat atau sedang tidak ada anggaran untuk membuat tempat penyimpanan tambahan. Baca Juga: 9 Rekomendasi Motif Keramik Lantai dapur Cantik Walk-In Pantry Jika masih ada sisa ruang kosong dekat dapur, coba bikin walk in pantry. Tidak perlu dibuat dengan luas. Lebar 1,5 meter dan panjang 2 meter pun sudah cukup. Di dalamnya, Anda bisa membagi beberapa area sesuai dengan jenis barang yang disimpan. Misalnya area bahan makanan, area bumbu, area peralatan masak, dan lainnya. Pantry Di Samping Kulkas Desain pantry dapur selanjutnya berada di samping kulkas. Manfaatkan area kosong tersebut dengan membuat rak geser minimalis. Tempatnya dekat dengan kulkas, mempermudah Anda dalam mengambil apa yang dibutuhkan tanpa harus bolak balik. Tidak makan tempat, praktis, dan fungsional. Baca Juga: Mengapa Harus Ada Exhaust Fan Dapur? Ini Manfaatnya Rak Penyimpanan Serbaguna Bagi Anda yang belum memiliki anggaran untuk membuat pantry, coba gunakan rak penyimpanan besi yang kuat seperti desain di atas. Rak ini bisa menjadi solusi alternatif yang cepat ketika ada banyak barang di dapur, tapi tidak tahu mau disimpan di mana. Anda pun bisa mengambil barang yang dibutuhkan dengan mudah. Rak Melayang Di Atas Meja Ruangan di dapur Anda terbatas? Coba bikin rak melayang di atas meja untuk penyimpanan yang praktis dan mudah. Desain yang praktis ini akan memudahkan Anda untuk melihat toples bahan makanan mana yang sudah mau habis. Cocok untuk Anda yang menyimpan bahan makanan di dalam toples. Baca Juga: 10 Model Meja Dapur yang Lagi Trend 2024 Tersembunyi Di Balik Lukisan Bila Anda tidak suka dengan desain pantry yang terbuka atau tertutup dengan pintu, coba desain yang satu ini. Tempat penyimpanan minimalis yang tersembunyi di balik lukisan. Tentu orang-orang yang datang tidak akan mengira jika dibalik lukisan cantik ini, ada rak penyimpanan bahan makanan. Daur Ulang Lemari Lama Daur ulang lemari lama Anda untuk pantry. Dengan begitu Anda jadi tidak perlu keluar uang banyak untuk membuat pantry dapur. Bahkan bahan makanan dan barang-barang lainnya pun bisa tersimpan di balik pintu yang tertutup rapat. Lemari ini juga bisa dijadikan unsur dekorasi minimalis. Di Bawah Tangga Jadikan area kosong di bawah tangga Anda sebagai lemari penyimpanan. Bila perlu, sediakan rak dorong yang bisa mempermudah Anda dalam membawa barang yang dibutuhkan ke dapur. Kalau lokasi pantry-nya jauh dari dapur. Dengan begitu, Anda tidak perlu bolak balik, deh. Baca Juga: 13 Desain Tangga Minimalis yang Fungsional & Estetik Pantry Di Sudut Dapur Ide pantry dapur selanjutnya adalah dengan memanfaatkan sudut siku-siku di ruangan tersebut. Anda bisa membuat lemari built-in bersamaan dengan kitchen cabinet. Berikan lampu di dalam lemari untuk penerangan. Di Bawah Kursi Makan Satu lagi desain pantry dapur yang bisa Anda coba tanpa harus memakan banyak ruang. Di bawah kursi makan. Sang desainer menjadikan ruang bawah kursi sebagai laci penyimpanan. Ide ini tentu sangat fungsional dan minimalis. Terlebih desainnya yang membuat area meja makan menjadi satu dengan dapur dan menempatkannya di dekat jendela. Aktivitas makan bersama keluarga pun akan menjadi lebih menyenangkan. Pantry dapur bukan hanya sebuah ruang penyimpanan tambahan saja. Tetapi juga bisa digunakan untuk elemen dekorasi yang fungsional dan praktis. Tentu Anda tidak ingin melihat dapur yang berantakan, bukan? Jadi, desain mana yang Anda suka? Semoga artikel ini bermanfaat!

Read More »
Jenis Bahan Bangunan yang Utama

15+ Bahan Bangunan Penting saat Membangun Rumah, Apa Saja?

Dalam membangun rumah, bahan bangunan merupakan elemen paling penting. Sebab material ini mencakup semua kebutuhan dasar untuk membuat hunian impian yang nyaman. Mulai dari semen, batu bata, hingga bagian genteng untuk atap rumah. Kali ini, kami akan membahas beberapa jenis bahan bangunan yang penting untuk membangun rumah impian Anda. Simak selengkapnya di bawah ini! Jenis Bahan Bangunan yang Utama Setiap bahan bangunan memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Jika semua bahan tersebut disatukan, maka akan membentuk sebuah bangunan. Baik itu rumah, gedung, dan yang lainnya. Berikut ini beberapa jenis bahan bangunan yang harus digunakan saat hendak membangun. Berikut penjelasan lengkapnya: Baca Juga: Tips dan Rincian Biaya Renovasi Rumah  Batu Bata atau Batako Batu bata merah atau batako merupakan bahan bangunan yang penting untuk membangun. Material ini digunakan untuk membentuk dinding sebuah bangunan. Kendati demikian, dua material ini memiliki kualitas dan harga yang berbeda. Kualitas batu bata merah jauh lebih baik dibandingkan batako. Harga jualnya pun lebih mahal, namun ukurannya lebih kecil dibandingkan batako. Kayu Jenis bahan bangunan ini digunakan untuk membuat konstruksi atau kerangka fitur rumah. Biasanya material ini dipasang bersamaan dengan batu bata atau batako. Misalnya saat membuat kerangka jendela atau pintu. Namun, Anda harus memperhatikan kualitas dan daya tahannya. Sebab kayu merupakan salah satu bahan yang mudah diserang rayap dan jamur. Sebaiknya pilih kayu jati, merbau, atau cedar untuk kualitas terbaik. Baca Juga: 10 Desain Rumah Kayu Sederhana Cantik, Nyaman, dan Adem Besi Besi juga merupakan bahan penting untuk membuat struktur sebuah bangunan. Material ini terkenal akan kemampuannya menahan beban berat. Bentuk dan harganya pun berbeda-beda sesuai kebutuhan. Sama seperti kayu, Anda juga harus memastikan kualitas besi yang sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan bangunan. Dengan demikian Anda akan mendapatkan material yang tahan lama dan kokoh. Baca Juga: 9 Model Pagar Besi Minimalis Mewah & Aman untuk Hunian Anda Semen Semen merupakan jenis bahan bangunan yang berfungsi untuk merekatkan batu bata, batako, dan keramik satu sama lain. Semen juga biasa digunakan untuk membuat plesteran dan acian tembok. Agar lebih kuat, semen harus dicampur dengan air dan pasir sebelum dijadikan perekat. Campuran Beton Bila Anda hendak membuat pondasi dan struktur utama rumah, beton merupakan bahan bangunan yang Anda butuhkan. Terbuat dari campuran semen, air, agregat, dan air, beton merupakan material kuat yang akan membuat bangunan kokoh. Terlebih karena sifatnya yang mampu menahan beban berat dan fleksibilitas yang dapat mengikuti bentuk apapun. Baca Juga: 11 Model Bangku Taman Cor Beton yang Bisa Menambah Nilai Estetika Rumah Pasir Fungsi pasir adalah untuk campuran semen. Dua material ini jika disatukan akan membentuk perekat yang sempurna untuk batu bata atau batako. Ketika memilih pasir, sebaiknya hindari yang tercampur dengan lumpur lebih dari 5%. Anda juga bisa menggenggam pasir tersebut dan merasakannya. Pilih pasir yang tidak menggumpal saat digenggam. Batu Kerikil Batu kerikil, dicampur dengan semen, pasir, dan air, akan menciptakan bahan untuk membuat beton yang baik. Dalam campuran ini, kerikil berfungsi sebagai agregat kasar yang akan membantu memberikan kekuatan dan mengurangi penyusutan ketika campuran beton sudah mengering. Bebatuan ini juga berfungsi untuk meningkatkan dan menjaga kestabilan struktur beton serta mencegah keretakan yang disebabkan oleh perubahan suhu dan tekanan. Baca Juga: 13 Variasi Dinding Tembok Luar untuk Mempercantik Rumah Anda Papan Triplek Ketika rangka atap rumah sudah jadi, triplek digunakan untuk menutupi kerangkanya agar tidak terlihat. Tujuannya agar langit-langit rumah terlihat lebih rapi. Anda juga bisa menggunakan triplek untuk menutupi kabel-kabel dan sistem instalasi lainnya. Paku Paku merupakan bahan bangunan dasar yang dibutuhkan untuk memasang kayu dan triplek. Terutama disaat hendak membuat cetakan tembok atau kerangka lainnya. Pada saat membuatnya, paku dan tali digunakan secara bersamaan sebagai pemandu pemasangan keramik. Baca Juga: Catat! 8 Tips Persiapan Beli Rumah Impian yang Perlu Dilakukan Pipa Saluran air dan saluran pembuangan di rumah Anda tentu memiliki pipa sebagai media untuk mengalirnya. Tanpa pipa, rasanya rumah akan kesulitan untuk mendapatkan air bersih atau membuang limbah. Bentuk dan harganya pun juga beragam. Genteng Pada saat rangka atap sudah jadi, maka genteng akan dipasang. Selain untuk pelindung dari hujan dan panas, genteng rumah juga bisa menjadi nilai estetika tambahan. Pilihlah genteng yang berkualitas, tahan lama, serta tahan dengan cuaca ekstrim. Baca Juga: 11 Desain Kanopi Dapur Belakang Rumah dengan Banyak Konsep dan Gaya Keramik Berikutnya ada jenis bahan bangunan keramik yang digunakan untuk melapisi lantai dan dinding. Bisa digunakan untuk dinding kamar mandi, dapur, atau dinding luar rumah. Saat ini ada banyak variasi dan jenis keramik yang bisa Anda temui di pasaran. Bahkan harganya pun beragam. Oleh karena itu, pilihlah keramik yang memiliki kualitas tinggi agar bisa awet tahan lama. Gypsum Umumnya, gypsum digunakan untuk menghias bagian plafon atau membuat dinding partisi. Materialnya yang ringan serta memiliki sifat tahan air dan api, menjadikannya bahan bagunan populer untuk desain interior rumah. Terlebih harganya yang murah dan mudah didapatkan di toko bangunan. Selain itu, gypsum juga mudah untuk dipasang dan fleksibel jika mau dibentuk berbagai macam. Bahan Bangunan Aluminium Aluminium biasanya digunakan untuk membuat jendela, pintu, dan fasad sebuah bangunan. Bahannya ringan, anti karat, dan mudah dibentuk. Nilai tambahnya, material ini bisa digunakan untuk menambah nilai estetika dan juga memberikan kesan elegan serta modern. Batu Alam Ada batu kerikil dan batu alam. Dalam pembuatan pondasi, batu alam juga ikut disertakan untuk memperkuat dan penampilan estetik. Batu alam memberikan kesan yang alami, mewah, dan klasik pada tampilan eksterior rumah Anda. Baca Juga: 11 Pilihan Jenis Batu Alam untuk Dinding Teras Rumah Bahan Bangunan Kaca Kaca juga merupakan elemen penting dalam membangun sebuah bangunan. Dipasang pada bagian jendela atau pintu, dan fasad lainnya. Penggunaan kaca juga untuk membiarkan sinar matahari masuk ke rumah. Dari sisi arsitektur, kaca dapat membuat sebuah ruangan terlihat lebih luas dan terbuka. Ada banyak jenis kaca yang dijual. Mulai dari kaca tempered, kaca laminating, kaca cermin, kaca reflektif, hingga kaca film yang bisa memberikan privasi. Bahan Bangunan Baja Baja memiliki karakteristik yang kuat dan tahan lama. Dalam sebuah bangunan, baja sering kali digunakan pada saat membangun pondasi agar menjadi lebih kuat. Ada jenis baja beton dan baja hollow. Baca Juga: Menyelami Karakteristik Arsitektur Rumah Tropis dan Desainnya Cat Dinding Untuk memberikan

Read More »