Shila at Sawangan

15+ Bahan Bangunan Penting saat Membangun Rumah, Apa Saja?

Jenis Bahan Bangunan yang Utama

Table of Contents

Dalam membangun rumah, bahan bangunan merupakan elemen paling penting. Sebab material ini mencakup semua kebutuhan dasar untuk membuat hunian impian yang nyaman. Mulai dari semen, batu bata, hingga bagian genteng untuk atap rumah.

Kali ini, kami akan membahas beberapa jenis bahan bangunan yang penting untuk membangun rumah impian Anda. Simak selengkapnya di bawah ini!

Jenis Bahan Bangunan yang Utama

Setiap bahan bangunan memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Jika semua bahan tersebut disatukan, maka akan membentuk sebuah bangunan. Baik itu rumah, gedung, dan yang lainnya.

Berikut ini beberapa jenis bahan bangunan yang harus digunakan saat hendak membangun. Berikut penjelasan lengkapnya:

Baca Juga: Tips dan Rincian Biaya Renovasi Rumahย 

Batu Bata atau Batako

Batu Bata atau Batako
Sumber gambar: iStock

Batu bata merah atau batako merupakan bahan bangunan yang penting untuk membangun. Material ini digunakan untuk membentuk dinding sebuah bangunan. Kendati demikian, dua material ini memiliki kualitas dan harga yang berbeda. Kualitas batu bata merah jauh lebih baik dibandingkan batako. Harga jualnya pun lebih mahal, namun ukurannya lebih kecil dibandingkan batako.

Kayu

Kayu
Sumber gambar: iStock

Jenis bahan bangunan ini digunakan untuk membuat konstruksi atau kerangka fitur rumah. Biasanya material ini dipasang bersamaan dengan batu bata atau batako. Misalnya saat membuat kerangka jendela atau pintu. Namun, Anda harus memperhatikan kualitas dan daya tahannya. Sebab kayu merupakan salah satu bahan yang mudah diserang rayap dan jamur. Sebaiknya pilih kayu jati, merbau, atau cedar untuk kualitas terbaik.

Baca Juga: 10 Desain Rumah Kayu Sederhana Cantik, Nyaman, dan Adem

Besi

Besi
Sumber gambar: iStock

Besi juga merupakan bahan penting untuk membuat struktur sebuah bangunan. Material ini terkenal akan kemampuannya menahan beban berat. Bentuk dan harganya pun berbeda-beda sesuai kebutuhan. Sama seperti kayu, Anda juga harus memastikan kualitas besi yang sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan bangunan. Dengan demikian Anda akan mendapatkan material yang tahan lama dan kokoh.

Baca Juga: 9 Model Pagar Besi Minimalis Mewah & Aman untuk Hunian Anda

Semen

Semen
Sumber gambar: iStock

Semen merupakan jenis bahan bangunan yang berfungsi untuk merekatkan batu bata, batako, dan keramik satu sama lain. Semen juga biasa digunakan untuk membuat plesteran dan acian tembok. Agar lebih kuat, semen harus dicampur dengan air dan pasir sebelum dijadikan perekat.

Campuran Beton

Beton
Sumber gambar: iStock

Bila Anda hendak membuat pondasi dan struktur utama rumah, beton merupakan bahan bangunan yang Anda butuhkan. Terbuat dari campuran semen, air, agregat, dan air, beton merupakan material kuat yang akan membuat bangunan kokoh. Terlebih karena sifatnya yang mampu menahan beban berat dan fleksibilitas yang dapat mengikuti bentuk apapun.

Baca Juga: 11 Model Bangku Taman Cor Beton yang Bisa Menambah Nilai Estetika Rumah

Pasir

Pasir
Sumber gambar: iStock

Fungsi pasir adalah untuk campuran semen. Dua material ini jika disatukan akan membentuk perekat yang sempurna untuk batu bata atau batako. Ketika memilih pasir, sebaiknya hindari yang tercampur dengan lumpur lebih dari 5%. Anda juga bisa menggenggam pasir tersebut dan merasakannya. Pilih pasir yang tidak menggumpal saat digenggam.

Batu Kerikil

Batu Kerikil
Sumber gambar: iStock

Batu kerikil, dicampur dengan semen, pasir, dan air, akan menciptakan bahan untuk membuat beton yang baik. Dalam campuran ini, kerikil berfungsi sebagai agregat kasar yang akan membantu memberikan kekuatan dan mengurangi penyusutan ketika campuran beton sudah mengering. Bebatuan ini juga berfungsi untuk meningkatkan dan menjaga kestabilan struktur beton serta mencegah keretakan yang disebabkan oleh perubahan suhu dan tekanan.

Baca Juga: 13 Variasi Dinding Tembok Luar untuk Mempercantik Rumah Anda

Papan Triplek

Triplek
Sumber gambar: iStock

Ketika rangka atap rumah sudah jadi, triplek digunakan untuk menutupi kerangkanya agar tidak terlihat. Tujuannya agar langit-langit rumah terlihat lebih rapi. Anda juga bisa menggunakan triplek untuk menutupi kabel-kabel dan sistem instalasi lainnya.

Paku

Paku
Sumber gambar: iStock

Paku merupakan bahan bangunan dasar yang dibutuhkan untuk memasang kayu dan triplek. Terutama disaat hendak membuat cetakan tembok atau kerangka lainnya. Pada saat membuatnya, paku dan tali digunakan secara bersamaan sebagai pemandu pemasangan keramik.

Baca Juga: Catat! 8 Tips Persiapan Beli Rumah Impian yang Perlu Dilakukan

Pipa

Pipa
Sumber gambar: iStock

Saluran air dan saluran pembuangan di rumah Anda tentu memiliki pipa sebagai media untuk mengalirnya. Tanpa pipa, rasanya rumah akan kesulitan untuk mendapatkan air bersih atau membuang limbah. Bentuk dan harganya pun juga beragam.

Genteng

Genteng
Sumber gambar: iStock

Pada saat rangka atap sudah jadi, maka genteng akan dipasang. Selain untuk pelindung dari hujan dan panas, genteng rumah juga bisa menjadi nilai estetika tambahan. Pilihlah genteng yang berkualitas, tahan lama, serta tahan dengan cuaca ekstrim.

Baca Juga: 11 Desain Kanopi Dapur Belakang Rumah dengan Banyak Konsep dan Gaya

Keramik

Keramik
Sumber gambar: iStock

Berikutnya ada jenis bahan bangunan keramik yang digunakan untuk melapisi lantai dan dinding. Bisa digunakan untuk dinding kamar mandi, dapur, atau dinding luar rumah. Saat ini ada banyak variasi dan jenis keramik yang bisa Anda temui di pasaran. Bahkan harganya pun beragam. Oleh karena itu, pilihlah keramik yang memiliki kualitas tinggi agar bisa awet tahan lama.

Gypsum

Gypsum
Sumber gambar: Gypsum

Umumnya, gypsum digunakan untuk menghias bagian plafon atau membuat dinding partisi. Materialnya yang ringan serta memiliki sifat tahan air dan api, menjadikannya bahan bagunan populer untuk desain interior rumah. Terlebih harganya yang murah dan mudah didapatkan di toko bangunan. Selain itu, gypsum juga mudah untuk dipasang dan fleksibel jika mau dibentuk berbagai macam.

Bahan Bangunan Aluminium

Bahan Bangunan Aluminium
Sumber gambar: iStock

Aluminium biasanya digunakan untuk membuat jendela, pintu, dan fasad sebuah bangunan. Bahannya ringan, anti karat, dan mudah dibentuk. Nilai tambahnya, material ini bisa digunakan untuk menambah nilai estetika dan juga memberikan kesan elegan serta modern.

Batu Alam

Batu Alam
Sumber gambar: iStock

Ada batu kerikil dan batu alam. Dalam pembuatan pondasi, batu alam juga ikut disertakan untuk memperkuat dan penampilan estetik. Batu alam memberikan kesan yang alami, mewah, dan klasik pada tampilan eksterior rumah Anda.

Baca Juga: 11 Pilihan Jenis Batu Alam untuk Dinding Teras Rumah

Bahan Bangunan Kaca

Bahan Bangunan Kaca
Sumber gambar: iStock

Kaca juga merupakan elemen penting dalam membangun sebuah bangunan. Dipasang pada bagian jendela atau pintu, dan fasad lainnya. Penggunaan kaca juga untuk membiarkan sinar matahari masuk ke rumah. Dari sisi arsitektur, kaca dapat membuat sebuah ruangan terlihat lebih luas dan terbuka. Ada banyak jenis kaca yang dijual. Mulai dari kaca tempered, kaca laminating, kaca cermin, kaca reflektif, hingga kaca film yang bisa memberikan privasi.

Bahan Bangunan Baja

Bahan Bangunan Baja
Sumber gambar: iStock

Baja memiliki karakteristik yang kuat dan tahan lama. Dalam sebuah bangunan, baja sering kali digunakan pada saat membangun pondasi agar menjadi lebih kuat. Ada jenis baja beton dan baja hollow.

Baca Juga: Menyelami Karakteristik Arsitektur Rumah Tropis dan Desainnya

Cat Dinding

Cat Dinding
Sumber gambar: iStock

Untuk memberikan tampilan estetika yang menarik, cat merupakan bahan bangunan yang tidak boleh dilewatkan. Baik itu untuk cat dinding, cat besi, atau cat kayu. Cat digunakan untuk finishing, ketika seluruh fasad sudah selesai dibuat. Pilihlah jenis cat yang tahan dengan perubahan suhu, tahan air, dan kualitas yang bagus.

Mortar

Mortar
Sumber gambar: Google

Bahan bangunan yang tidak kalah penting adalah mortar. Fungsinya untuk menempelkan batu bata dan keramik, serta untuk bahan acian dinding. Tidak seperti material lainnya, mortar merupakan bahan instan yang sudah jadi. Anda hanya perlu mencampurnya dengan takaran air yang sudah dijelaskan pada kemasan.

Ketika Anda hendak memilih jenis bahan bangunan, harap perhatikan selalu kualitas dan daya tahannya. Agar rumah Anda bisa kokoh dan tahan lama.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Author Profile

Shirley Candrawardhani
Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.