Shila at Sawangan

9 Bahan Mentah untuk Bangunan yang Krusial, Apa Saja?

Jenis Bahan Mentah untuk Bangunan

Table of Contents

Untuk membangun sebuah bangunan, diperlukan beberapa bahan mentah atau material. Semua material inilah yang nantinya digunakan untuk membangun struktur bangunan. Mulai dari pondasi, dinding, sampai atap. Tentunya, semua bahan mentah untuk bangunan ini haruslah memiliki kualitas yang tinggi dan memiliki daya tahan yang kuat.

Sebab, keseluruhan komponen inilah yang menentukan kualitas dari sebuah bangunan. Apakah proyek bangunan tersebut akan berhasil atau tidak, ya semuanya tergantung dari bahan mentah untuk bangunan yang digunakan. Lalu apa saja jenis bahan yang dibutuhkan? Mari kita pelajari bersama di bawah ini.

Jenis Bahan Mentah untuk Bangunan

Baik untuk membangun sebuah rumah, ruko, gedung, atau jenis bangunan lainnya, memerlukan bahan mentah yang berkualitas tinggi. Bukan tanpa sebab, hal ini dibutuhkan untuk memastikan ketahanan bangunan terhadap segala cuaca dan faktor lainnya.

Berikut beberapa bahan mentah untuk bangunan yang paling dasar digunakan, yaitu:

Pasir

Pasir
Sumber gambar: iStock

Dalam setiap proyek konstruksi, pasir merupakan material dasar yang digunakan untuk campuran semen. Nantinya campuran bahan ini akan digunakan untuk membuat beton atau mortar. Fungsi pasir dalam campuran tersebut agar beton menjadi kuat. Artinya, tidak sembarang jenis pasir dapat digunakan. Harus yang berkualitas tinggi agar bangunan memiliki daya tahan yang lama dan kuat.

Perlu diketahui bahwa, pasir dengan kualitas terbaik adalah yang bebas dari lumpur atau bahan organik lainnya. Jika masih ada bahan-bahan lain menempel, maka ini dapat mempengaruhi kekuatan beton. Hanya saja, pasir dengan kualitas terbaik memiliki harga jual mahal. Kendati demikian, harga yang diberikan sebanding dengan kualitas. Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk memilih pasir yang berkualitas.

Baca Juga: Tips dan Rincian Biaya Renovasi Rumah 

Semen

Semen
Sumber gambar: iStock

Bahan mentah untuk bangunan selanjutnya adalah semen. Dalam pembangunan struktur, semen berperan sebagai pengikat utama dari beton dan mortar. Semen akan mengikat pasir, kerikil, dan bahan campuran beton lainnya agar dapat memberikan hasil yang kuat dan padat.

Semen terbaik haruslah bisa tahan air, tahan panas, dan cepat kering. Selain itu, Anda tidak bisa menggunakan semen yang sudah disimpan terlalu lama. Sebab dapat menyebabkan keretakan pada tembok sehingga bangunan rusak lebih cepat. Jika Anda sudah mendapatkan semen dengan kualitas terbaik, maka harus segera direalisasikan untuk mempercepat proses pembangunan.

Kerikil

Kerikil
Sumber gambar: iStock

Bebatuan kecil atau kerikil merupakan pecahan granit yang digunakan dalam campuran beton dan mortar. Bahan mentah untuk bangunan ini pun harus dipilih yang memenuhi kriteria kualitas terbaik. Pilih yang keras, padat, tidak mudah rapuh, dan permukaannya cenderung tajam.

Kapur

Kapur
Sumber gambar: iStock

Kapur merupakan material dasar yang digunakan untuk membuat mortar, plester, dan plesteran. Kapur berperan untuk mengikat seluruh campuran bahan mentah agar bangunan menjadi kokoh. Sebagai catatan, material ini harus digunakan dalam keadaan kering, tidak keras, lunak, serta terdiri dari butiran kasar dan halus. Ketika Anda menyimpan kapur, pastikan tidak terkena air dan disimpan dalam tempat kedap udara.

Baca Juga: 15+ Bahan Bangunan Penting saat Membangun Rumah, Apa Saja?

Kayu

Kayu
Sumber gambar: iStock

Hampir semua bentuk konstruksi memerlukan kayu untuk membangun kerangka atau keperluan dekoratif. Kelebihan dari material dasar ini adalah mudah dibentuk dan memberikan kesan estetika yang unik, hangat, dan fungsional. Kendati demikian, kayu merupakan bahan mentah untuk bangunan yang tidak tahan terhadap serangan hama, terutama rayap. Bahkan kayu rentan terhadap air.

Oleh karena itu, pilihlah kayu dengan kualitas tinggi, keras, dan memiliki daya tahan yang kuat. Seperti kayu jati dan kayu meranti yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.

Batu Bata atau Batako

Batu Bata
Sumber Gambar: iStock

Bahan mentah untuk bangunan lainnya adalah batu bata atau batako. Material dasar ini digunakan untuk membuat dinding sebuah bangunan. Material ini akan disusun dan ditempel menggunakan campuran semen dan pasir. Nantinya setelah selesai, dinding akan diaci atau diplester, kemudian baru diberi cat dinding.

Baca Juga: 5 Cara Memilih Kontraktor Rumah yang Tepat Agar Tidak Rugi

Baja Tulangan

Baja Tulangan
Sumber gambar: iStock

Baja tulangan merupakan material dasar untuk membangun struktur beton. Fungsinya adalah untuk menahan tarikan, beban, dan tekanan ekstrim berlebih. Dalam pembuatan bangunan, baja tulangan ini sering kali digunakan untuk membuat kerangka, pondasi, atau kaki-kaki. Kelebihan dari bahan mentah ini adalah sifatnya yang fleksibel dapat dibentuk berbagai macam sesuai dengan kebutuhan. Fakta menariknya, baja merupakan material yang ramah lingkungan sebab dapat didaur ulang tanpa mengurangi fungsi dan kualitasnya.

Beton

Beton
Sumber gambar: iStock

Beton merupakan bahan komposit yang terbuat dari campuran pasir, kerikil, semen, dan air. Memiliki kekuatan dan daya tahan yang luar biasa. Bahkan bisa menahan beban yang sangat berat, sehingga sering kali digunakan untuk membuat pondasi, dinding, lantai bangunan, dan kolom-kolom. Agar lebih kuat, biasanya beton dicampur lagi dengan bahan aditif khusus yang dapat membuat material ini tahan air, suhu tinggi, dan cepat mengering.

Baca Juga: Estimasi Biaya Renovasi Atap Rumah dan Cara Menghitungnya

Air

Air
Sumber gambar: iStock

Satu lagi bahan mentah untuk bangunan yang tidak boleh terlewat begitu saja adalah air. Merupakan bahan penting untuk membuat campuran semen, pasir, kerikil dan beton. Namun air yang digunakan juga harus bersih dari zat-zat organik, minyak, bahan kimia, atau bahan lainnya yang dapat mengurangi kualitas campuran tersebut. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada daya tahan dan bisa merusak campuran yang digunakan.

Bila Anda hendak membeli bahan mentah untuk bangunan, maka pilihlah yang memiliki kualitas terbaik, material yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta sesuai dengan anggaran yang Anda buat.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Author Profile

Shirley Candrawardhani
Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.