Shila at Sawangan

5 Cara Memilih Kontraktor Rumah yang Tepat Agar Tidak Rugi

Cara Memilih Kontraktor Rumah

Table of Contents

Setelah arsitek membuat desain rumah impian, langkah selanjutnya adalah memilih jasa kontraktor. Mereka dapat mempermudah urusan Anda dalam membangun rumah impian. Akan tetapi, Anda pun harus cermat dalam memilihnya. Begini cara memilih kontraktor rumah yang tepat agar tidak tertipu. Simak terus penjelasan di bawah ini ya!

Cara Memilih Kontraktor Rumah

Cara Memilih Kontraktor Rumah
Sumber gambar: iStock

Sebenarnya, Anda bisa membangun rumah sendiri. Mulai dari mencari tukang, membeli bahan bangunan, membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya), dan hal-hal lainnya. Tapi kalau ada jasa kontraktor rumah, mengapa harus dilakukan sendiri?

Tugas dan fungsi jasa kontraktor rumah adalah sebagai pemandu atau team leader dalam kerumitan membuat rumah. Mereka nantinya yang bertugas untuk mencari dan mengelola vendor, membayar tagihannya, bekerja sama dengan arsitek rumah, membeli bahan yang dibutuhkan, dan hal lainnya.

Bagi Anda yang berniat ingin mencari jasa profesional, berikut beberapa cara memilih kontraktor rumah yang tepat, di antaranya:

Baca Juga: 15+ Bahan Bangunan Penting saat Membangun Rumah, Apa Saja?

Pilih yang Punya Legalitas Jelas

Setiap jasa kontraktor rumah harus memiliki dokumen legalitas dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Anda bisa mengecek apakah nama jasa kontraktor yang diinginkan ada dalam daftar di website LPJK atau tidak. Selanjutnya, Anda juga harus melihat masa berlaku izin usahanya. Pastikan mereka memiliki semua dokumen legalitas yang diperlukan.

Portofolio Kerja yang Memuaskan

Sepak terjang jasa kontraktor juga perlu menjadi pertimbangan. Kontraktor dengan jam terbang serta portofolio kerja yang memuaskan, menggambarkan kualitas hasil kerjanya. Anda bisa melihat dari review yang diberikan oleh kliennya pada media sosial atau website resmi. Semakin banyak konsumen yang puas, maka semakin tinggi kualitas hasil kerjanya.

Baca Juga: Lakukan 3 Hal Penting Ini Sebelum Renovasi Kamar Tidur

Harga yang Sesuai Anggaran

Tentu Anda memiliki rencana anggaran tersendiri saat hendak membangun rumah. Oleh karena itu, ada baiknya untuk memilih kontraktor yang sesuai dengan biaya yang ada. Tidak semua jasa kontraktor memberikan harga mahal. Biasanya hal ini berbeda di masing-masing wilayah. Lalu masukkan ke dalam RAB untuk menghitung rincian biaya yang akan dikeluarkan.

Ada Pemberian Garansi

Pilihlah jasa kontraktor yang memberikan garansi dari hasil kerjanya. Setiap rumah yang sudah selesai dibangun, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap resiko kerusakan. Baik itu bocor, rembes, retak, dan lainnya. Pastikan pihak kontraktor yang Anda pilih dapat memberikan garansi jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Beli Rumah Di Perumahan? Apa Keuntungannya?

Membuat Surat Perjanjian Kerja (SPK)

Sumber gambar: Pexels

Cara memilih kontraktor rumah yang tepat berikutnya adalah dengan membuat surat perjanjian kerja atau SPK. Surat ini berisikan detail kesepakatan antara pihak kontraktor dan pemilik rumah. Mulai dari harga, biaya, lama pengerjaan, hingga jaminan garansi. Harus ada hitam di atas putih yang dibubuhi materai. Tujuannya adalah untuk meminimalisir keterlambatan dalam proses pengerjaan rumah.

Baca Juga: 3 Tips Pilih Waktu Tepat Beli Rumah

Memilih kontraktor tidak bisa sembarangan. Sebab hal ini berkaitan langsung dengan pembangunan rumah yang menjadi investasi jangka panjang. Jika salah, bukan hanya rumahnya saja yang mangkrak, tapi Anda juga mengalami kerugian materil besar.

Sebaiknya hindari kontraktor yang tidak memiliki izin usaha, dokumen legalitas, serta reputasi buruk. 

Semoga beberapa cara memilih kontraktor rumah di atas dapat membantu Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!

Author Profile

Shirley Candrawardhani
Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.