Beberapa ciri khas dari rumah Scandinavian adalah garis-garis yang bersih, palet warna natural, material alam, dan kesan minimalis yang menyeluruh. Tampilannya yang sederhana dan indah, merupakan alasan utama banyak orang menyukai fasad rumah Scandinavian ini.ย
Bila Anda sedang berencana mengubah tampilan eksterior rumah, maka coba lihat beberapa desain fasad rumah Scandinavian satu lantai yang akan dibahas di artikel berikut ini. Simak terus sampai selesai dan temukan desain favorit Anda.
Inspirasi Fasad Rumah Scandinavian Satu Lantai
Secara umum, arsitektur Scandinavian dipengaruhi oleh tiga negara, yaitu Swedia, Norwegia, dan Denmark. Gaya desain dari ketiga negara ini mirip dan saling mempengaruhi satu sama lain. Tak hanya itu, rumah Scandinavian pun sering kali dirancang untuk tahan terhadap berbagai elemen dan cuaca esktrim, seperti hawa panas atau dingin yang berlebih. Tidak heran jika rumah ini bisa beradaptasi dengan iklim dan menyesuaikan suhu di dalam rumah.
Berikut beberapa inspirasi fasad rumah Scandinavian satu lantai untuk Anda:
Rumah Scandinavian Monokrom
Gaya arsitektur dari rumah di atas adalah minimalis dan sederhana. Namun bukan berarti Anda tidak bisa bersenang-senang dengan palet warna netral, khususnya monokrom. Dinding hitam yang ramping ini akan tampak kontras ketika terkena sinar matahari. Sementara itu, warna putih membantu untuk melengkapi tampilan dan memantulkan panas agar dalam rumah tetap terasa sejuk.
Hunian Berbalut Kayu
Sang arsitek menggunakan material kayu untuk mengganti dinding tembok yang terlihat monoton. Hal yang menarik lainnya dari fasad rumah Scandinavian satu lantai adalah desain open space dan outdoor yang ditempatkan di tengah-tengah area rumah. Langit-langitnya dibuat tinggi agar rumah tetap terasa sejuk. Warna hijau dari pohon seolah menyatu dengan tampilan rumah yang membuatnya terlihat hangat dan menyegarkan.
Baca Juga: 10 Desain Fasad Rumah Minimalis yang Unik dan Berbeda
Scandinavian Tropis
Inspirasi fasad rumah Scandinavian satu lantai berikutnya cocok untuk Anda yang memiliki lahan luas. Berlatar belakang pepohonan pinus yang rimbun, fokus hunian ini adalah ruang terbuka hijau yang menyegarkan. Perpaduan material kayu dan kaca pada rumah, memberikan kesan hangat yang homey dan juga nyaman. Anda tidak perlu khawatir dengan kualitas udara bila memiliki lanskap hijau seluas gambar di atas.
Aksen Kontras pada Rumah Scandinavian
Tidak harus selalu palet warna netral, Anda bisa bermain dengan warna seperti tampilan rumah yang satu ini. Warna biru, hijau, dan kuning pada tampilan eksterior, seolah menghidupkan arsitektur Nordik klasik yang kontras dengan warna putih. Pintu kuning yang cerah ini akan selalu menyambut Anda dengan penuh semangat dan keceriaan ketika pulang ke rumah.
Baca Juga: 13 Variasi Dinding Tembok Luar untuk Mempercantik Rumah Anda
Scandinavian Modern Estetik
Desain rumah Scandinavian merangkul garis-garis yang bersih dan minimalis. Namun kali ini, sang arsitek menambahkan tampilan modern estetik pada atap datar yang fungsional ini. Tak hanya sebagai atap pelindung untuk ruang tamu luar saja, tetapi juga memberikan efisiensi energi yang lebih baik. Secara keseluruhan, tampilan hunian yang menyatu dengan lingkungannya ini membentuk siluet horizontal yang tajam dan tegas.
Bungalow Satu Lantai
Bungalow satu lantai ini menampilkan kesederhanaan yang khas. Fasad rumah Scandinavian satu lantai ini menawarkan perpaduan sempurna antara bentuk dan fungsi dengan garis-garis yang bersih, siluet yang ramping, dan estetika minimalis. Eksterior putih bersih yang kontras dengan aksen kayu alami dan jendela besar, membuatnya terlihat seperti tempat beristirahat yang nyaman dan homey.
Rumah Penuh Cahaya Alami
Fasad rumah Scandinavia satu lantai pada contoh di atas memanfaatkan kekuatan cahaya alami untuk menciptakan ruang lapang yang terang. Akibatnya ruangan akan terlihat lebih lapang dan luas. Keseluruhan jendela dipasang di tempat yang tepat untuk mengundang sinar matahari masuk ke rumah. Tambahan skylight dan jendela clererstory diberikan untuk memaksimalkan penetrasi cahaya di seluruh sudut rumah.
Beranda dan Dek yang Luas
Beranda dan dek ditambahkan agar penghuni rumah dapat menikmati udara segar dan lingkungan alami sambil duduk santai dengan nyaman. Coba bayangkan sejenak Anda sedang bersantai dikelilingi tanaman dan memakai selimut hangat untuk menciptakan suasana hangat yang menenangkan.
Hunian dengan Sentuhan Nordik
Warna putih kontras pada eksterior rumah dengan sentuhan Nordik ini seperti menciptakan kanvas putih untuk sinar matahari. Hal ini merupakan ciri khas kesederhanaan dari desain Scandinavian yang perlu ditonjolkan. Aksen kayu alami pada pintu depan rustic atau balok ekspos di bawah atap menambahkan kehangatan pada tampilan rumah yang siap menyambut Anda setiap kali pulang ke rumah.
Baca Juga: 8 Warna Rumah yang Tidak Menyerap Panas dan Bikin Teduh
Scandinavian Estetik
Elemen Scandinavian seperti lanskap minimalis, pencahayaan luar ruangan yang apik, dan area tempat duduk yang nyaman seolah mengaburkan batas antara dalam dan luar ruangan. Fasad putih bersih yang kontras dengan bingkai jendela gelap dan aksen kayu alami, menciptakan eksterior rumah yang mencolok namun tetap terlihat tenang dan cozy.
Hunian Scandinavian Modern Tropis
Kalau fasad rumah Scandinavian satu lantai yang satu ini menggunakan gaya modern tropis untuk menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Lanskap hijau yang luas dan tambahan dua area duduk di luar, memberikan ruang tambahan untuk bersantai atau menerima tamu. Langit-langit yang tinggi itu dibuat untuk membantu meredam panas yang masuk dari jendela besar, dan mengatur sirkulasi udara di dalam ruangan agar tetap terasa sejuk.
Baca Juga: Desain Rumah Minimalis Modern, Karakteristik & Konsepnya
Fasad Rumah Scandinavian Satu Lantai Letter L
Satu lagi inspirasi fasad rumah ala Scandinavian untuk Anda, yaitu dengan desain letter L. Penggunaan jendela kaca pada bagian dinding depan membuat hunian ini terlihat luas dan lapang. Ditambah dengan konsep open space, sang arsitek tahu bagaimana cara memanfaatkan luas dan membangun tempat tinggal yang fungsional serta estetik secara bersamaan.
Bila Anda ingin membangun rumah dengna arsitektur Scandinavian, maka ingat prinsip less is more yang merupakan prinsip utama dari gaya ini. Alih-alih menggunakan pencahayaan buatan, lebih baik membiarkan cahaya alami masuk dengan maksimal ke dalam rumah. Selain membuat rumah terlihat lebih luas dan lapang, hal ini juga dapat membantu efisiensi energi.
Desain fasad mana yang Anda sukai? Semoga artikel ini bermanfaat!
Author Profile
- Shirley Candrawardhani
- Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.
Latest entries
UncategorizedApril 13, 2025Apa Saja yang Harus Diperhatikan Sebelum Serah Terima Rumah?
UncategorizedApril 13, 20253 Jenis Over Kredit Rumah dan Besaran Biaya yang Perlu Anda Ketahui
UncategorizedApril 13, 2025Sepenting Apakah Uang Tanda Jadi Sebelum Beli Rumah? Yuk, Pahami Dulu
UncategorizedApril 9, 202519 Jenis-jenis Kaca yang Cocok untuk Rumah Anda