Plafon atau langit-langit merupakan interior rumah yang hampir tidak pernah diperhatikan. Padahal, keberadaannya bisa menambah elemen estetika di setiap ruangan. Tahukah Anda bahwa, ada banyak jenis plafon yang bisa digunakan untuk menghias langit-langit? Setiap jenisnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan, desain, dan visual apa yang ingin diciptakan.
Di zaman modern sekarang, salah satu elemen interior yang penting ini juga mengalami inovasi dan adaptasi gaya. Tidak selalu area kosong saja, tetapi Anda bisa membuatnya menjadi cantik dengan berbagai macam bentuk dan material.
Mari kita bahas selengkapnya di bawah ini.
Berbagai Jenis Plafon untuk Rumah Anda
Dulu, langit-langit rumah hanya sebidang area berwarna putih polos yang membosankan. Hanya lampu yang menjadi penghias. Tapi sekarang ada banyak jenis plafon yang bisa diadopsi untuk mempercantik tampilan sebuah ruangan. Menariknya lagi, ada banyak material yang bisa dipilih.
Berikut beberapa jenis plafon dan materialnya yang bisa menjadi inspirasi Anda:
Jenis Plafon Wafel
Dinamakan plafon wafel karena memang bentuknya menyerupai potongan sebuah wafel. Nama lainnya adalah plafon bertingkat atau coffered ceiling. Model yang satu ini memungkinkan terciptanya kisi-kisi persegi cekung di seluruh permukaan plafon. Sehingga bisa menciptakan kedalaman dan daya tarik visual yang tidak biasa. Anda dapat melengkapi visualnya dengan pengaturan cahaya inset. Cocok digunakan di ruang tamu atau ruang keluarga, sebab menampilkan keanggunan dan kesan berkelas. Umumnya, material yang digunakan adalah kayu, plester, papan serat, dan PVC. Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan tampilan dan budget yang ada.
Cove Ceiling
Salah satu jenis plafon yang paling sering ditemukan di rumah-rumah adalah cove ceiling. Dibandingkan langit-langit rumah biasa, desain yang satu ini membentuk potongan teluk dengan sudut 45 derajat. Siapa sangka jika tampilan ini justru membuat ruangan lebih terlihat rapi karena tidak ada tepi dan sudut tajam. Desain unik ini membuat suasana rumah terasa nyaman dan hangat. Material yang digunakan ada berbagai macam, yaitu drywall, plaster, veneer kayu, veneer batu bata, ubin, dan bahan lainnya yang bisa membuat pola lekukan.
Plafon Baki
Tahukah Anda bahwa, plafon baki atau tray ceiling disebut sebagai plafon tersembunyi? Hal ini karena tampilannya yang berada di tengah langit-langit diposisikan lebih tinggi daripada pinggirannya. Sehingga menciptakan visual bertingkat atau seperti desain baki yang terbalik dengan alas yang ditopang dan pinggirannya menggantung rendah. Gaya plafon ini bisa digunakan untuk ruangan kecil maupun besar. Pasanglah beberapa pot lights di sekitar area plafon. Anda akan terkejut ketika melihat pencahayaan yang dramatis. Anda bisa menggunakan kayu dan drywall untuk membuat model yang satu ini.
Shed Ceiling
Shed ceiling atau langit-langit gudang bisa diterapkan jika Anda memiliki loteng di rumah atau lantai paling atas. Ciri khasnya adalah desain atap yang miring dengan ruang kepala yang meruncing dari sisi satu ke sisi lainnya. Tidak hanya memberikan visual yang menawan, tetapi juga memberikan solusi keindahan tanpa perlu mengorbankan estetika. Sebagian besar arsitek menggunakan material kayu atau drywall untuk membuat langit-langit gudang ini.
Jenis Plafon Balok
Jika Anda menginginkan tampilan plafon yang unik dan terbuka, maka beamed ceiling jawabannya. Langit-langit balok ini merupakan cara kreatif untuk meningkatkan area kepala yang luas tanpa mengorbankan struktur sebuah ruangan. Anda hanya perlu mengg unakan beberapa balok kayu yang terekspos untuk menciptakan tampilan seperti di gambar. Desain ini memungkinkan terciptanya ruangan yang nyaman, rileks, hangat, dan menenangkan. Apabila Anda memiliki ventilasi atas, cahaya matahari yang masuk menyinari ruangan akan tampak sangat indah karena perpaduan warna kuning dan coklat dari kayu.
Exposed Ceiling
Selain plafon balok, Anda bisa plafon ekspos untuk menciptakan tampilan terbuka. Jenis plafon ini memberikan kesan modern dan hangat. Kendati demikian, Anda harus menata rapi kabel-kabel pada setiap balok kayu yang dipasang. Tujuannya tentu saja agar selalu terlihat rapi, bersih, dan tertata. Kelebihan dari exposed ceiling adalah mudah dipasang dan tidak perlu mengeluarkan uang banyak, serta perawatannya terjangkau.
Langit-langit Konvensional
Satu lagi model plafon yang sering Anda temukan adalah langit-langit konvensional. Merupakan sebuah plafon datar dengan lapisan drywall dan hanya terdiri dari satu warna saja. Gaya ini sering dipakai di hampir semua jenis rumah. Kendati membosankan dan tidak memberikan nilai estetika, plafon ini dapat menciptakan suasana ruangan yang lapang dan cerah, serta membuat tampilan modern dan bersih.
Langit-langit Berbentuk Kubah
Ingin tampilan ruangan yang mewah dan berkelas? Anda bisa mencoba menggunakan langit-langit kubah atau dome ceiling. Namun, model ini hanya cocok untuk ruangan besar saja. Plafon kubah merupakan cara yang bagus untuk menciptakan bagian tengah yang elegan dan meningkatkan ukuran serta keluasan ruangan. Anda bisa memasang lampu gantung yang cantik dan elegan untuk memberikan tampilan mewah dan unik. Gunakan drywall, plaster, veneer kayu, batu bata, atau material lainnya yang bisa mengikuti pola lekukannya.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa jenis plafon dan material yang digunakannnya. Masing-masing plafon memiliki nilai estetikanya masing-masing. Anda hanya perlu memilih model mana yang paling disuka. Pastikan model tersebut cocok dengan luas ruangan dan fasad rumah Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Author Profile
- Shirley Candrawardhani
- Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.
Latest entries
- UncategorizedDecember 5, 202412 Warna Dapur Elegan yang Cantik dan Estetik
- UncategorizedDecember 2, 2024Catat! 8 Tips Persiapan Beli Rumah Impian yang Perlu Dilakukan
- UncategorizedDecember 1, 20249 Daftar Cek Kualitas Bangunan yang Sering Dilupakan. Apa Saja?
- UncategorizedDecember 1, 202410 Desain Rumah Vintage yang Timeless dan Estetik