Shila at Sawangan

10 Gaya Arsitektur Rumah Jepang Dari Tradisional hingga Modern

Fasad Rumah Jepang

Table of Contents

Rumah Jepang seringkali dijadikan kiblat untuk fasad rumah modern dan minimalis. Hal itu karena arsitekturnya yang sederhana, namun tetap terlihat estetik dan fungsional. Bahkan kesan dan nuansa yang ditunjukkan pun menenangkan dan sejuk.

Karakteristik utama dari rumah Jepang adalah menggunakan elemen alami dalam setiap aspek. Tidak heran jika hunian ini tampak hangat dan rileks. Mari kita jelajahi lebih lanjut bagaimana arsitektur Jepang membentuk tempat tinggal yang nyaman dan damai, di bawah ini.

Fasad Rumah Jepang

Meskipun menggunakan elemen alami, tampilan rumah Jepang bisa menggabungkan antara gaya tradisional dengan modern, bahkan kontemporer. Bagi Anda yang ingin mengubah tampilan fasad rumah dengan gaya ini, berikut beberapa referensi yang bisa Anda gunakan.

Baca Juga: 10 Desain Rumah Kayu Sederhana Cantik, Nyaman, dan Adem

Rumah Jepang Modern Dua Lantai

Rumah Jepang Modern Dua Lantai
Sumber gambar: Japanese Architect

Desain fasad yang pertama merupakan sebuah rumah Jepang modern dengan dua lantai. Fasadnya full menggunakan campuran beton dan dengan konsep minimalis industrial. Kesan tradisionalnya ditunjukkan pada penggunaan pintu geser kayu yang khas dan fungsional. Angin dapat berhembus masuk melalui celah-celah kecil yang ada di pintu. Bahan alami dari kayu akan memberikan hembusan angin yang tidak terlalu dingin dari luar.

Perpaduan Kayu dan Beton

Perpaduan Kayu dan Beton
Sumber gambar: Japanese Architect

Rumah modern ini menggunakan yakisugi wood atau kayu cedar yang dibakar di bagian atasnya. Perlu diketahui, bahwa yakisugi wood sudah digunakan untuk membuat rumah Jepang tradisional sejak zaman dulu kala. Kayu cedar tersebut akan dibakar dan dipanaskan untuk membuatnya tahan lama dan awet digunakan. Perpaduan yang kontras antara tembok berwarna putih dan tekstur kayu cedar ini memberikan sentuhan cantik minimalis dan klasik untuk dinding luar rumah Anda.

Baca Juga: 9 Kriteria Rumah Ideal Untuk Acuan Sebelum Membeli Rumah

Genteng Tradisional Jepang

Genteng Tradisional Jepang
Sumber gambar: Japanese Architect

Selain menggunakan unsur kayu, ciri khas hunian Jepang lainnya adalah atap genteng yang dipasang secara tumpang tindih. Sama dengan sistem atap genteng di Indonesia. Hal yang membedakan adalah materialnya. Genteng ubin berwarna silver ini menggunakan kawara, sebuah material yang dibuat fungsional dan tentunya mudah dirawat. Desain gelombang pada genteng memberikan ilusi 3D. Tidak hanya pada genteng, rumah ini juga menggunakan pintu kayu geser dan memasang gapura kecil khas Jepang sebelum pintu masuk. Palet warna hitamnya memberikan tampilan modern pada eksterior rumah.

Dominasi Kaca

Dominasi Kaca
Sumber gambar: Edward George London

Jendela yang luas dan pintu kaca geser mengaburkan batas antara ruang dalam dan luar ruangan. Mengundang alam untuk menjadi bagian integral dari desain rumah. Jika Anda menginginkan tampilan rumah yang sama, Anda bisa menggunakan elemen kayu minimalis. Ditambah dengan taman terbuka seperti zen garden untuk menciptakan esensi estetika Jepang di tengah hunian yang modern.

Baca Juga: Desain Rumah Minimalis Modern, Karakteristik & Konsepnya

Tradisional dan Kontemporer

Tradisional dan Kontemporer
Sumber gambar: Edward George London

Rumah Jepang ini merupakan salah satu wujud nyata ketika arsitektur tradisional bertemu dengan kontemporer modern. Area dalam dan luar hanya dibatasi oleh pintu geser shoji dan panel kaca besar. Tambahkan tatami (tikar tradisional Jepang), furnitur sederhana, dan tanaman hijau cantik. Untuk menciptakan tampilan zen garden yang estetik, gunakan elemen alami. Seperti batu alam, pasir, bambu, dan kayu untuk menciptakan suasana yang tenang.

Open Space Japan

Open Space Japan
Sumber gambar: Tec Article

Salah satu ciri khas dari rumah ala Jepang adalah konsep open space. Seperti contoh pada fasad di atas. Dengan adanya ruangan terbuka, rumah akan tampak lebih luas dan lega. Selain itu, sirkulasi udara juga semakin bagus dan sinar matahari dapat masuk dengan leluasa. Memberikan kesan yang hangat.

Baca Juga: 10 Konsep Inspirasi Taman Minimalis Depan Rumah

Sakura Garden

Sakura Garden
Sumber gambar: Pinterest

Perpaduan rumah tradisional Jepang berwarna hitam dengan deretan pohon bunga sakura berwarna pink cantik ini, menciptakan kesan vintage timeless yang sempurna. Warna merah muda dari bunga sakura, seolah memberikan kesegaran yang estetik pada exterior rumah berwarna hitam gelap itu. Ditambah dengan taman rumput berwarna hijau, semakin menyegarkan tampilan rumah.

Baca Juga: 11 Desain dan Konsep Taman Kering Minimalis di Rumah

Rumah Ala Pagoda Jepang

Rumah Ala Pagoda Jepang
Sumber gambar: Adusify

Kalau rumah mungil yang satu ini terinspirasi dari bentuk kuil tradisional Jepang. Desain ini menggabungkan sistem atap bertingkat yang khas seperti pagoda. Dinding eksteriornya menampilkan kombinasi plesteran putih dan kayu alami yang menciptakan kontras elegan. Detail kecil seperti lis hitam dan genteng tradisional menambah keaslian dan menjaga keseluruhan desain tetap kontemporer dan praktis.

Gaya Rumah Teh Tradisional

Gaya Rumah Teh Tradisional
Sumber gambar: Adusify

Desain fasad yang satu ini mengambil gaya rumah teh tradisional, namun dibuat sedemikian rupa agar menjadi tempat yang layak untuk ditinggali dalam jangka waktu yang lama. Eksteriornya menampilkan bahan alami dan fokus pada detail. Garis-garis sederhana dan rapi pada rumah ini menciptakan kesan yang menenangkan. Jalan masuknya pun menggabungkan batu alam dan lanskap taman liar yang ditempatkan dengan hati-hati untuk memberikan transisi dari luar ke dalam yang penuh makna.

Minimalis Tradisional

Minimalis Tradisional
Sumber gambar: Adusify

Satu lagi fasad rumah Jepang yang memiliki arsitektur tradisional namun dibuat dengan konsep minimalis modern. Desain eksteriornya mempertahankan kesan sederhana Jepang dengan garis-garis yang bersih dan bahan alami seperti kayu. Pintu masuk kecil yang tertutup memberikan privasi dan berfungsi sebagai transisi antara area luar dan dalam rumah. Palet natural yang digunakan juga membuat tempat tinggal ini terlihat nyaman, hangat, dan menenangkan.

Gaya arsitektur Jepang pada masa kini selalu mengambil isyarat dari masa lalu sambil terus melangkah ke masa depan. Dari beberapa desain fasad di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa rumah Jepang menunjukkan bagaimana ruangan luar yang luas dan lapang dapat bekerja sama dengan bagian dalam rumah secara harmonis untuk menciptakan suasana yang mengundang.

Fasad rumah mana yang Anda suka? Semoga artikel ini bermanfaat!

Author Profile

Shirley Candrawardhani
Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.