Tidak seperti beberapa ide desain rumah lainnya, desain rumah kontemporer bukanlah sebuah konsep yang tetap. Namun seiring dengan berjalannya waktu, konsep ini ikut berkembang sesuai dengan tren, gaya hidup, dan juga teknologi baru yang ada di sekitar kita.
Kendati demikian, konsep ini juga populer di kalangan pencari rumah. Pada dasarnya, rumah kontemporer memungkinkan penghuninya untuk melepaskan kreativitas dan memasukkan kepribadian atau karakteristik mereka ke dalam desain rumah.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai apa itu rumah kontemporer, desain dan bentuk rumahnya, hingga karakteristik dari gaya populer ini. Selengkapnya bisa Anda simak di penjelasan bawah ini.
Apa itu Rumah Kontemporer?
Rumah kontemporer adalah sebuah hunian dengan elemen desain dan fitur yang mencerminkan gaya arsitektur terkini. Sekilas, bentuknya mirip dengan rumah modern. Namun ada karakteristik khusus yang menjadi pembeda di antara kedua gaya rumah ini. Misalnya, garis-garis bersih, pencahayaan alami, dan nuansa minimalis.
Desain dari gaya kontemporer ini sering kali menggabungkan orisinalitas, kreativitas, dan inovasi. Disaat yang bersamaan juga, bahan bagunan yang digunakan adalah yang terbuat dari bahan-bahan alami, daur ulang, dan berkelanjutan. Meskipun sering mengalami perubahan, gaya ini justru menekankan pada fungsionalitas berdasarkan kebutuhan si penghuni rumah.
Jika ditarik ulur ke belakang, arsitektur kontemporer itu sudah ada sejak abad ke-20 dan terus mengalami evolusi mengikuti tren yang berkembang. Nah, inilah yang menjadi salah satu ciri khas utama dari rumah kontemporer. Fasad bangunannya selalu mencerminkan perubahan tren yang terjadi.
Karakteristik Rumah Kontemporer dan Bedanya dengan Rumah Modern
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa, rumah kontemporer menggunakan bahan bangunan yang alami dan berkelanjutan. Beberapa tema rumah dengan arsitektur kontemporer yang populer di tahun 2024 ini adalah environmentalisme, minimalis, dan individualisme.
Meskipun gaya arsitektur kontemporer ini selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, secara umum ada beberapa karakteristik tersendiri yang menjadi ciri khasnya. Seperti:
Elemen Dasar Interior Rumah Kontemporer:
- Memanfaatkan lebih banyak cahaya alami
- Denah lantai yang terbuka
- Berkonsep minimalis
- Menggunakan elemen alami
- Adanya perpaduan tekstur pada bahan-bahan yang digunakan
- Menggunakan palet warna netral
- Bahan material yang digunakan harus yang sustainable dan ramah lingkungan
Elemen Dasar Eksterior Rumah Kontemporer:
- Desain yang minimalis dan ramping
- Tidak menggunakan banyak detail yang berlebihan
- Memiliki garis-garis yang kuat dan bersih pada setiap area
- Pola bangunan yang asimetris
- Umumnya menggunakan jendela berukuran besar
- Memiliki desain fasad yang bebas
- Atap hijau
- Halaman depan rumah yang rapi
Lalu apa perbedaannya dengan rumah modern? Bagi orang yang tidak memahaminya, banyak yang mengira rumah modern dan kontemporer menggunakan gaya yang sama. Padahal kenyataannya tidak sama sekali. Meskipun rumah dengan konsep modern itu menampilkan tren masa kini, faktanya adalah rumah tersebut menggabungkan gaya desain dari awal hingga pertengahan tahun 1900-an.
Jadi, jika Anda melihat rumah yang memiliki fasad besar dengan tiang-tiang penyangga dan banyak dekorasi seperti patung dan lainnya, itu adalah rumah modern. Sebab arsitektur kontemporer tidak mengusung desain rumah seperti itu. Nah, sekarang Anda sudah tahu perbedaannya bukan?
Desain Rumah Kontemporer
Secara garis besar, arsitektur kontemporer menggunakan desain yang minimalis. Tapi bukan berarti rumah minimalis adalah rumah kontemporer. Seperti yang disebutkan di atas, sebagian besar desainnya memiliki bentuk yang bebas dan pola asimetris. Sedangkan fasad minimalis berbentuk kubus atau kotak.
Agar lebih jelas dan paham, berikut beberapa desain yang khas dari rumah kontemporer, yaitu:
Pencahayaan yang Cukup
Pencahayaan adalah fitur penting dalam rumah kontemporer. Untungnya, Anda tidak harus memilih satu jenis pencahayaan saja. Anda bisa menggabungkan cahaya alami dari sinar matahari dengan cahaya buatan dari lampu. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan dan memaksimalkan kecerahan di dalam rumah.
Menonjolkan Warna yang Digunakan
Rumah dengan gaya kontemporer umumnya menggunakan warna hitam, putih, dan netral dalam desainnya. Namun bukan berarti Anda tidak bisa menambahkan warna lain. Anda bisa memperluas palet warna dengan memberi aksen pada warna netral atau primer. Gunakan palet warna cerah yang kontras dan berani.
Tambahkan Furnitur Bergaya Kontemporer
Tahukah Anda bahwa, furnitur memainkan peran penting dalam sebuah rumah? Hal ini juga berlaku dalam arsitektur kontemporer. Perbedaannya adalah furnitur yang digunakan harus berbentuk geometris yang bersih, sederhana, dan minimalis. Seperti yang terlihat di gambar.
Lantai yang Polos dan Halus
Lantai dari rumah kontemporer harus polos dan halus. Anda bisa menggunakan bahan lantai dari kayu, ubin, dan vinil. Namun perlu diingat lantainya harus polos. Jika Anda ingin menambahkan sedikit warna dan tekstur, Anda bisa menambahkan karpet dengan motif geometris.
Tambahkan Garis Dalam Rumah Kontemporer
Garis merupakan elemen paling penting dalam arsitektur kontemporer. Pilihlah jenis garis lurus yang Anda inginkan dan letakkan di area yang berbeda. Baik itu secara vertikal, horizontal, miring, dan lainnya. Pastikan penempatan garis-garis ini menonjol, kuat, dan tegas.
Denah Lantai Terbuka
Kunci utama dari desain kontemporer adalah minimalis. Artinya, Anda harus menciptakan ruang terbuka dalam satu area. Misalnya seperti dapur, ruang makan, dan ruang keluarga berada dalam satu area yang sama. Tujuannya adalah untuk menguatkan konsep kesederhanaan, menonjolkan garis-garis dalam rumah, dan memaksimalkan pencahayaan. Pastikan Anda menghindari ruangan yang berantakan dengan dekorasi yang tidak perlu. Dalam rumah kontemporer, lebih sedikit ruangan lebih baik.
Pro dan Kontra Rumah Kontemporer
Dibalik desainnya yang fleksibel, bebas, dan minimalis, ada beberapa pro dan kontra rumah kontemporer yang harus Anda ketahui. Di antaranya adalah:
Pro Rumah Kontemporer
- Bergaya unik dan individual
- Mudah dirawat dan dibersihkan
- Ramah lingkungan karena menggunakan bahan yang ramah lingkungan, hemat energi, dan sustainable
Kontra Rumah Kontemporer
- Harga jual rumah yang lebih tinggi dibandingkan rumah dengan gaya lainnya karena menggunakan bahan dan fitur yang ramah lingkungan
- Tantangan untuk memadukannya dengan gaya lain (bagi Anda yang suka mengubah gaya rumah berkali-kali, gaya kontemporer tidak cocok untuk Anda)
Itulah pembahasan singkat terkait rumah kontemporer, karakteristik, desain bentuknya, hingga beberapa pro dan kontra yang perlu Anda ketahui. Arsitektur kontemporer menjadi semakin populer karena pembeli melihat adanya kesempatan untuk menyesuaikan dan mengintegrasikan kepribadian dan pilihan desain mereka sendiri ke dalam rumah. Dengan kata lain, pembeli bisa mendapatkan rumah fungsional yang bisa disesuaikan dengan gaya individual mereka.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Author Profile
- Shirley Candrawardhani
- Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.
Latest entries
- UncategorizedDecember 5, 202412 Warna Dapur Elegan yang Cantik dan Estetik
- UncategorizedDecember 2, 2024Catat! 8 Tips Persiapan Beli Rumah Impian yang Perlu Dilakukan
- UncategorizedDecember 1, 20249 Daftar Cek Kualitas Bangunan yang Sering Dilupakan. Apa Saja?
- UncategorizedDecember 1, 202410 Desain Rumah Vintage yang Timeless dan Estetik