fbpx

Shila at Sawangan

Ingin Rumah Sejuk? Gunakan 8 Cara Efektif Ini Sekarang!

Rumah Sejuk

Table of Contents

Musim panas di Indonesia cenderung berlangsung lebih lama karena hanya ada dua musim saja. Tidak heran jika banyak orang yang menggunakan bantuan alat pendingin seperti AC untuk membuat diri mereka lebih sejuk dan tidak berkeringat. Padahal ada banyak cara yang bisa membuat rumah sejuk tanpa menggunakan alat bantu.

Tentunya beberapa cara yang akan dibahas pada artikel kali ini bisa membuat Anda menghemat listrik dan sangat efisien. Penasaran apa saja caranya? Baca terus sampai selesai, ya!

Cara Membuat Rumah Sejuk

Cara Membuat Rumah Sejuk
Sumber gambar: Shila

Rumah yang terasa sejuk, dapat membuat penghuninya merasa betah dan nyaman. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan alat bantu seperti AC. Sayangnya kedua benda tersebut membutuhkan listrik yang tidak sedikit dan cederung tidak ramah lingkungan.

Tapi, tahukah Anda bahwa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat rumah tetap sejuk sepanjang hari? Berikut cara membuat rumah sejuk dengan mudah dan tentunya lebih ramah lingkungan. Seperti:

Menggunakan Ventilasi yang Tepat

Ventilasi merupakan salah satu cara untuk menjaga sirkulasi udara di dalam rumah tetap terjaga. Namun, sebaiknya tidak menggunakan sembarang ventilasi. Pilihlah yang bisa membawa angin luar ke dalam dan sebaliknya. Selain menggunakan jendela, Anda juga bisa membuat lubang angin di setiap ruangan. Tujuannya adalah agar aliran udara tetap terjaga.

Lalu, jika cuaca sedang panas dan udara di dalam terasa gerah, sebaiknya tutup jendela dan gorden. Hal ini akan menahan udara panas dari luar agar jendela tidak berfungsi seperti rumah kaca. Faktanya, menutup jendela dan gorden dari pagi hingga malam akan membantu menjaga ruangan tetap sejuk. Dengan catatan ada ventilasi lainnya yang bisa mengalirkan udara masuk, ya.

Sangat disarankan untuk memasang ventilasi silang yang posisinya saling berhadapan. Dengan begitu, sirkulasi udara memiliki dua jalur bukaan dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Tanaman Di Rumah

Tanaman berperan penting dalam membuat rumah sejuk. Anda bisa menempatkannya di halaman depan atau di dalam rumah. Anda pun tidak hanya mendapatkan udara yang sejuk, tetapi juga pemandangan hijau yang menyegarkan mata. Lalu ada baiknya untuk menanam pohon besar di area depan rumah untuk mengontrol jumlah sinar matahari yang masuk.

Skema Warna Netral

Pemilihan warna juga berperan dalam membuat rumah sejuk. Sebaiknya pilihlah palet warna netral atau natural alami. Seperti putih, krem, abu-abu, biru, atau ungu yang dapat membuat ruangan terasa sejuk dan adem. Sebaiknya hindari warna gelap karena dapat menyerap cahaya dan membuat ruangan terasa sesak.

Menggunakan Material Alami

Material alami yang terbuat dari kayu, bambu, rotan, batu alam, dan lainnya dapat membuat rumah sejuk. Sebab sifatnya yang dapat menyerap dan melepas panas dengan baik. Anda bisa menggunakannya untuk lantai, carport, futnitur, dekorasi, dinding, dan barang lainnya sesuai dengan kebutuhan.

Menggunakan Kipas Angin atau Exhaust Fan

Selain AC, Anda bisa menggunakan kipas angin atau exhaust fan untuk membuat udara di dalam rumah menjadi sejuk. Pilihan ini bisa menghemat energi listrik lebih banyak dibandingkan AC. Selain itu, kedua alat bantu ini dinilai lebihi baik dalam mengalirkan udara dan meminimalisir kelembaban di dalam rumah, Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan di rumah. Namun Anda harus sering membersihkannya karena cepat sekali menangkap debu dan kotoran.

Lapisi dengan Cat Pelindung Panas

Salah satu solusi yang bisa membuat rumah sejuk adalah melapisi seluruh dinding rumah dengan cat pelindung panas. Untungnya, saat ini sudah ada banyak produsen cat tembok yang memiliki kemampuan heat guard atau pelindung panas. Tujuannya adalah untuk mengurangi panas yang terserap pada didning. Sehingga kesejukan di dalam rumah bisa tetap terjaga dan tidak membuat gerah atau panas.

Pakai Lampu Hemat Energi

Berdasarkan penelitian, lampu pijar menyumbangkan 90% energinya sebagai panas dan bisa membuat ruangan terasa gerah dan panas tanpa disadari. Maka dari itu, sebaiknya Anda menggantinya dengan lampu hemat energi yang hanya menggunakan 75% lebih sedikit energinya dan memiliki ketahanan lebih lama dibandingkan lampu pijar. Sementara itu, lampu LED menggunakan 80% lebih sedikit dari energinya. Perubahan jenis lampu yang digunakan ternyata memiliki andil yang besar dalam penghematan listrik dan membuat ruangan menjadi lebih sejuk.

Tambahkan Kolam

Satu lagi cara membuat rumah sejuk yang mudah adalah dengan menambahkan kolam. Tidak perlu seperti kolam ikan atau kolam renang, terlebih jika area rumah Anda sangat terbatas. Cukup kolam air biasa yang mengalir. Suara gemericik air dinilai bisa memberikan nuanasa sejuk dan tenang. Anda bisa menempatkannya di halaman depan atau di dalam rumah. Keberadaan kolam air ini juga nantinya akan ikut menambah nilai estetika rumah.

Shila at Sawangan, Perumahan yang Asri dan Sejuk untuk Anda

Salah satu faktor yang ikut berperan untuk membuat rumah sejuk adalah lingkungan. Jika lingkungan di sekitar rumah Anda gersang, panas, dan tidak ada penghijauan, maka besar kemungkinan udara yang masuk ke dalam rumah adalah udara panas. Tidak heran jika suhu di dalam rumah juga ikut panas.

Tapi Anda tidak perlu khawatir lagi. Sebab sudah ada perumahan yang memiliki lingkungan asri dan sejuk untuk keluarga Anda. Yaitu Shila at Sawangan, kawasan perumahan elit dengan harga terjangkau di selatan Jakarta.

Di Shila at Sawangan, mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan yang masih asri dan hijau. Setiap hari, Anda akan menghirup banyak udara segar sebab masih banyak pohon besar rimbun dan kawasan alami. Desain rumahnya sendiri dirancang untuk kesejukan para penghuni rumah yang dapat membantu dalam menghemat energi dan juga penuh gaya.Tidak percaya? Silakan kunjungi gallery marketing Shila at Sawangan di Jl. Raya Bojongsari No. 53, Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok, Jawa Barat 16517, untuk membuktikannya! Ditunggu kehadirannya.

Author Profile

Shirley Candrawardhani
Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.