Sesuai namanya, rumah tropis adalah rumah yang dirancang sedemikian rupa agar bisa bertahan dengan lingkungan di iklim tropis. Seperti di Indonesia ini yang memiliki iklim tropis, ada banyak fasad yang menggunakan konsep ini. Terutama di daerah dataran rendah yang cenderung mendapatkan banyak sinar matahari.
Namun seiring dengan berkembangnya zaman dan tren dalam dunia arsitektur, gaya rumah tropis pun ikut beradaptasi. Selain menggunakan desain yang tradisional, kini ada banyak rumah yang menggabungkan konsep modernisme dengan gaya tropis.
Mari kita cari tahu, apa saja kelebihan, karakteristik, dan seperti apa desain dari rumah tropis di bawah ini.
Apa itu Arsitektur Rumah Tropis?
Dalam dunia arsitektur, rumah tropis adalah desain bangunan yang berfokus dan merespons pada kondisi iklim di daerah tropis. Konsep arsitektur ini mempelajari pengaruh signifikan yang berdampak pada bangunan di daerah tropis, dan mengembangkan strategi pasif untuk mengurangi hawa panas. Sehingga mendorong pergerakan udara melalui atau di dalam bangunan tersebut.
Sementara itu, modernisme tropis adalah gaya arsitektur yang meniru estetika minimalis dari arsitektur modern sekaligus menjalani fungsi utamanya sebagai rumah tropis. Hanya saja, gaya ini berfokus pada fungsionalitas dan menghindari bentuk-bentuk ornamen seperti rumah tradisional atau zaman dulu. Kendati demikian, kombinasi ini menciptakan rumah dengan pengaruh modern namun tetap memiliki pesona tradisional yang familiar.
Karakteristik Utama Rumah Tropis dan Kelebihannya
Meskipun konsep rumah tropis saat ini digabungkan dengan modernisasi, karakteristik utamanya tidak ditinggalkan dan masih melekat. Seperti:
Atap yang Ringan
Pada arsitektur tradisional, atap rumah dengan konsep tropis terbuat dari jerami, bambu, atau logam ringan. Atap ini sengaja dirancang untuk menahan curah hujan yang deras tanpa menghalangi ventilasi dan aliran cahaya alami. Selain itu, penggunaan atap ringan ini juga untuk membuat sirkulasi udara yang bebas. Sehingga penghuni rumah tetap merasa sejuk dan nyaman meskipun berada di iklim yang panas dan lembab.
Namun, karakteristik ini sulit ditemukan pada rumah modernisme tropis. Sebagian besar rumah menggunakan atap genteng atau material lainnya yang dapat bertahan dari curah hujan dan hembusan angin kencang.
Penggunaan Layar Kayu atau Brise Soleil untuk Peneduh
Layar kayu atau brise soleil digunakan untuk mengatasi teriknya sinar matahari di iklim tropis. Elemen ini ditempatkan secara strategis untuk menyaring dan mengontrol sinar matahari yang masuk, sehingga bisa mencegah silau dan panas yang berlebihan. Cara kerjanya adalah dengan menyebarkan sinar matahari secara efektif.
Selain itu, penggunaan layar ini juga dapat membantu menjaga lingkungan dalam ruang yang sejuk, mengurangi kebutuhan akan pencahayaan buatan, dan alat pendingin ruangan seperti AC atau kipas angin. Menariknya, setiap desain dari elemen ini dapat menambah kesan anggun dan alami pada rumah Anda.
Pemanfaatan Ruangan yang Maksimal
Karakteristik rumah tropis selanjutnya adalah memanfaatkan ruang secara efisien dan maksimal. Misalnya dengan membuat tata letak yang rapi, furnitur multifungsi, hingga konsep open space untuk menciptakan ilusi ruangan yang luas. Umumnya, pada rumah dengan konsep ini tidak memiliki sekat yang membatasi ruangan satu dengan yang lainnya. Maka dari itu, aliran udara dan cahaya di rumah dapat bersirkulasi dengan baik. Penghuni rumah pun dapat merasakan kebebasan dan hubungan dengan alam sekitar.
Penggunaan Material Alami
Rumah tropis menggunakan material alami yang berfungsi untuk meningkatkan nilai visual dan estetika, serta keramahan lingkungan agar terjalin hubungan yang mendalam antara rumah dengan lingkungan sekitar. Seperti kayu, batu, dan bambu. Tekstur dan sentuhan akhir yang alami menciptakan suasana yang hangat dan mengundang, yang merefleksikan keindahan lanskap di sekitarnya.
Langit-langit yang Tinggi
Satu lagi karakteristik rumah tropis adalah memiliki langit-langit yang tinggi. Hal ini merupakan fitur utama yang memungkinkan udara panas di dalam rumah dapat naik dan keluar. Plafon tinggi juga dapat menciptakan ilusi lapang, memaksimalkan cahaya alami yang masuk, serta menjaga keadaan dalam rumah tetap sejuk dan nyaman. Kelebihannya adalah Anda bisa menambahkan lampu khusus untuk plafon tinggi yang dapat meningkatkan daya tarik visual rumah secara keseluruhan.
Desain Rumah Tropis
Kebanyakan bentuk rumah dengan gaya tropis saat ini sudah dimodernisasi dan menggunakan material campuran. Artinya, tidak sepenuhnya menggunakan material alami. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat beberapa desainnya di bawah ini:
Rumah Tropis Kayu dan Beton
Desain rumah tropis yang satu ini terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama menggunakan material beton, sedangkan pada lantai kedua dan ketiga menggunakan material beton, kayu, dan kaca. Atapnya menggunakan genteng merah dari tanah liat yang tangguh untuk melindungi rumah dari sinar matahari dan menjaganya dari hembusan angin kencang. Di sisi lain, fasad bangunan ini memiliki sedikit pintu dan menggunakan konsep terbuka. Anda tidak memerlukan pendingin ruangan, sebab angin dapat masuk dari mana saja dan mengisi ke seluruh rumah.
Rumah Berbentuk “L” dengan Gaya Tropis
Siapa yang mengira jika rumah berbentuk “L” ini dirancang untuk membuka diri pada lingkungan di sekitarnya? Sebagian besar lorong pada rumah ini dibentuk menyempit untuk memanfaatkan cahaya alami dan ventilasi silang di setiap ruangnya. Desainnya pun dibuat menyatu dengan alam hutan di sekelilingnya. Konsep terbuka digunakan dalam rancangan rumah ini. Termasuk pada kamar mandi yang ada di masing-masing empat kamar tidur. Sehingga sinar matahari dan sirkulasi udaranya tetap terjaga.
Tropical Modern
Selanjutnya ada tropical modern house yang menggabungkan unsur urban dengan alam. Desain kali ini mencoba pendekatan yang meniru karakteristik dari rumah minimalis dan modernisasi, namun tetap merespon kondisi iklim di daerah tropis. Seperti penggunaan solar shading yang berfungsi untuk peneduh matahari dan ventilasi pasif. Banyak tanaman hijau ditanam di sekeliling rumah untuk memperkuat kesan tropisnya.
Baca Juga: 10 Desain Kolam Renang Rumah Impian
Rumah Tropis Besi dan Bambu
Arsitektur tropis memungkinkan kita untuk membuat bangunan yang sesuai dengan iklim. Hasilnya, bangunan tersebut ramah lingkungan dan berkelanjutan. Seperti desain rumah tropis satu ini yang menggunakan material baja ringan di hampir keseluruhan bangunan. Sementara pohon bambu yang seolah menjadi pagar hidup ini berfungsi untuk melindungi isi rumah dari sinar matahari berlebih dan membagikan hembusan angin yang lebih sejuk. Selain itu, tanaman ini juga bisa berfungsi sebagai penyaring udara. Terutama untuk Anda yang tinggal di tengah kota dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Rumah Modernisasi Tropis
Tampak depan dari rumah modernisasi tropis ini dibuat seperti buah kelapa yang mengambang di atas air. Dengan menggunakan konsep minimalis yang penuh cahaya dan timeless, rumah ini dibangun dengan mewah dikelilingi oleh tanaman tropis yang dapat membantu mengurangi sinar matahari berlebih. Penggunaan material batu alam bertujuan untuk membuat udara yang mengalir dari luar ke dalam menjadi sejuk dan dingin.
Baca juga: 10 Ide Menata Taman Depan Rumah Sederhana yang Mudah Dilakukan
Secret Garden
Dinamakan secret garden karena rumah tropis ini berada di sekeliling pohon-pohon besar yang menjulang tinggi, sehingga menutupi keberadaan rumah. Terdiri dari tiga lantai dengan tiga gaya yang berbeda. Dinding pada lantai paling bawah dilapisi oleh batu alam. Lalu pada lantai tengah menggunakan bilah-bilah bambu yang dapat menghalau teriknya sinar matahari dan memaksimalkan hembusan angin. Lalu pada lantai paling atas menggunakan konsep terbuka dengan kaca di sekitarnya. Atapnya sendiri menggunakan material kayu.
Demikianlah penjelasan terkait apa itu arsitektur rumah tropis, karakteristik utamanya, dan beberapa desainnya yang dipadukan dengan konsep modern. Keunggulan dari hunian dengan gaya ini adalah Anda memiliki pencahayaan alami secara maksimal dan sirkulasi udara yang baik. Keberadaan pohon-pohon hijau juga dapat menjadi pereda stres dan penat setelah seharian beraktivitas. Dan tentunya, tubuh dan pikiran Anda menjadi lebih rileks.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Author Profile
- Shirley Candrawardhani
- Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.
Latest entries
- UncategorizedDecember 5, 202412 Warna Dapur Elegan yang Cantik dan Estetik
- UncategorizedDecember 2, 2024Catat! 8 Tips Persiapan Beli Rumah Impian yang Perlu Dilakukan
- UncategorizedDecember 1, 20249 Daftar Cek Kualitas Bangunan yang Sering Dilupakan. Apa Saja?
- UncategorizedDecember 1, 202410 Desain Rumah Vintage yang Timeless dan Estetik