Shila at Sawangan

Rumah Unfurnished, Perbedaan dengan Semi Furnished dan Full Furnished

Rumah Unfurnished

Table of Contents

Pasti Anda pernah mendengar istilah rumah unfurnished, bukan? Biasanya istilah ini digunakan apabila Anda membeli hunian dari pihak developer. Selain itu, mereka juga menawarkan rumah full furnished dan semi furnished. Apa bedanya? Apa keunggulan dan kekurangannya?

Mari kita bahas bersama di artikel bawah ini.

Apa itu Rumah Unfurnished?

Apa itu Rumah Unfurnished
Sumber gambar: iStock

Secara garis besar, rumah unfurnished adalah rumah yang dijual tanpa isinya seperti furnitur dan dekorasi atau rumah kosong. Anda hanya akan mendapatkan fasad rumahnya aja. Kendati demikian, bangunan ini sudah termasuk rumah layak huni dan bisa langsung ditempati oleh pemiliknya. Hanya saja, Anda harus mengisi isinya sendiri.

Baca Juga: Bagaimana Cara Beli Rumah Di Perumahan? Apa Keuntungannya?

Beberapa kelebihan rumah unfrunished adalah:

Harga yang Lebih Murah

Dikarenakan yang dijual hanya fasad bangunannya saja, tentu harganya jauh lebih murah. Sebab Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk furnitur isi rumah.

Fleksibel

Keunggulan rumah unfurnished adalah sifatnya yang fleksibel. Artinya, Anda bebas bereksplorasi untuk menentukan desain interior, eksterior, dan fungsi setiap ruangan yang ada. Tentu Anda bisa mengembangkan kreativitas dan gaya yang disuka.

Baca Juga: 9 Kriteria Rumah Ideal Untuk Acuan Sebelum Membeli Rumah

Sedangkan kekurangan rumah unfurnished adalah:

Menyiapkan Dana Tambahan untuk Mengisi Rumah

Kekurangan rumah unfurnished adalah Anda harus menyiapkan dana tambahan untuk mengisi kekosongan. Mulai dari perabotan, furnitur, dekorasi, dan kebutuhan lainnya.

Memakan Waktu dan Tenaga

Selain biaya, Anda juga harus menyiapkan tenaga dan waktu untuk mengisi rumah. Perabotan yang sudah dibeli tentu perlu ditata agar terlihat rapi. Jika Anda tidak menggunakan jasa pindah rumah, maka Anda harus siap untuk mengeluarkan tenaga dan waktu lebih.

Apa itu Rumah Semi Unfurnished?

Apa itu Rumah Semi Unfurnished
Sumber gambar: iStock

Lalu ada juga rumah semi unfurnished. Yaitu rumah yang dijual dengan beberapa perabotan inti. Seperti tempat tidur, lemari, kitchen set, dan beberapa perabotan dasar untuk sebuah rumah.

Keunggulan rumah semi furnished di antaranya:

Harga Rumah Masih Murah

Meskipun tidak semurah rumah unfurnished, rumah semi unfurnished masih tergolong murah dan tidak begitu mahal. Hal ini karena Anda akan mendapatkan beberapa perabotan dasar untuk rumah. Jadi harganya sedikit lebih mahal dibandingkan hunian yang belum diisi.

Baca Juga: Galau Mau Beli Rumah Cash VS Kredit? Cari Tahu Dulu Mana yang Lebih Untung

Bisa Diskusi Desain

Umumnya, pembeli bisa berdiskusi dengan pihak developer terkait desain yang diinginkan. Pada rumah semi unfurnished, Anda bisa meyesuaikan tata letak perabotan dasar di tempat yang diinginkan. Misalnya kitchen set bentuk L atau bentuk I, service area yang ada penutupnya, dan lain-lain.

Kekurangan rumah semi unfurnished meliputi:

Tidak Dapat Langsung Ditempati

Setelah bangunan sudah jadi, Anda tidak bisa langsung menempatinya. Sebab pihak developer harus mengisinya dulu dengan beberapa perabotan. Baru setelah itu bisa ditempati.

Baca Juga: 5 Tips Penting Sebelum Membeli Rumah dari Developer

Menyesuaikan Desain dengan Perabotan

Kekurangan rumah semi furnished yang perlu dipertimbangkan adalah menyesuaikan desain dengan perabotan. Terlebih jika Anda tidak melakukan diskusi dengan pihak developer sebelumnya.

Apa itu Rumah Full Furnished?

Apa itu Rumah Full Furnished
Sumber gambar: iStock

Terakhir, ada rumah full furnished. Berbeda dengan dua rumah lainnya, jenis rumah ini dijual dengan banyak perabotan. Seperti sofa, meja makan, lemari kabinet, kulkas, tv, mesin cuci, karpet, vas bunga, dan perabotan pendukung lainnya. Harga jualnya pun jauh lebih tinggi dibandingkan yang lainnya.

Lalu apa saja keunggulan rumah full furnished?

Sudah Ada Isinya

Tidak hanya perabotan dasar saja, Anda juga akan mendapatkan furnitur dan perabotan pendukung lainnya. Jadi Anda tidak perlu membeli yang baru dan bisa langsung ditempati jika semuanya sudah selesai.

Baca Juga: 11 Ide Desain Interior Minimalis untuk Mempercantik Tampilan Dalam Rumah

Hemat Tenaga dan Waktu

Berbeda denga dua jenis rumah lainnya yang masih membutuhkan tenaga dan waktu, kini Anda bisa menyimpannya. Pihak developer yang nanti akan mengurusnya. Anda hanya perlu duduk santai saja.

Kekurangan rumah full furnished, yaitu:

Harga Rumah Mahal

Harga jual rumah ini jauh lebih mahal dibandingkan rumah unfurnished dan semi fursnihed. Sebab Anda tidak hanya membeli fasad bangunananya saja, tapi juga lengkap dengan isinya.

Tidak Ada Ruang untuk Furnitur Lama

Adanya furnitur baru, membuat tidak ada ruang untuk furnitur lama. Untuk mengakalinya, Anda bisa mendaur ulang atau menjualnya. Sebelumnya, pilih dulu mana yang masih bisa dipakai dan mana yang tidak untuk memudahkan Anda dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Harus Dicoba, Ini 10 Desain Interior Ruang Tamu Minimalis yang Estetik

Kalau Anda masih bingung mau membeli jenis rumah yang mana, Anda bisa bertanya dulu pada agen marketing Shila at Sawangan. Agen kami akan membantu Anda semaksimal mungkin untuk menentukan rumah impian yang dinanti-nanti.

Bisa langsung menghubungi agen marketing kami di nomor 0896–942-2741. Anda juga bisa mendatangi kantor pemasaran Shila at Sawangan yang berlokasi di Jl. Raya Bojongsari No. 53, Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Kami tunggu, ya!

Author Profile

Shirley Candrawardhani
Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.