Dikutip dari beberapa sumber, vintage merupakan sebuah istilah yang merujuk pada sesuatu yang sudah lama atau klasik. Istilah ini bisa digunakan untuk semua kategori, termasuk dalam dunia arsitektur. Di zaman yang serba modern ini, fasad rumah vintage semakin diburu karena tampilannya yang timeless dan sederhana.
Bagi Anda yang ingin membuat fasad rumah klasik dan artistik, ada beberapa pilihan desain yang bisa dijadikan contoh. Tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari beberapa negara. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Desain Rumah Vintage
Berbicara mengenai klasik dan lama, Indonesia memiliki banyak model rumah vintage yang masih digunakan dan berdiri kokoh sampai sekarang. Seperti rumah adat dan peninggalan zaman Belanda. Ada juga beberapa desain eksterior rumah klasik ala Amerika dan negara lainnya yang bisa menjadi inspirasi. Berikut rangkumannya:
Rumah Adat Joglo
Rumah adat Joglo merupakan salah satu rumah tradisional khas Jawa yang masih bisa dilihat dan berdiri kokoh sampai saat ini. Meskipun sekarang sudah zaman modern, di beberapa daerah di Jawa Tengah, masih banyak orang yang mempertahankan rumah klasik tua ini. Filosofis dari bentuk rumah ini adalah keharmonisan, keterbukaan, silaturahmi, dan status sosial yang sangat tinggi. Jika mau, konsep open space dari rumah ini bisa dikombinasikan dengan gaya modern minimalis. Tapi Anda juga bisa mengikuti desain aslinya.
Rumah Peninggalan Belanda
Selain rumah adat, ada juga rumah peninggalan Belanda. Hunian yang dibangun di era kolonial Belanda ini menggunakan gaya arsitektur klasik Eropa yang digabungkan dengan gaya lokal. Beberapa kelebihan dari rumah ini adalah memiliki dinding yang tebal namun bisa menyerap panas dan membuat rumah sejuk, memiliki langit-langit yang tinggi, dan memiliki pintu berlubang angin untuk sirkulasi udara. Tidak heran jika sampai saat ini, bangunan peninggalan Belanda masih berdiri kokoh meskipun sudah ratusan abad yang lalu.
Rumah Adat Kebaya
Desain rumah vintage selanjutnya adalah rumah adat Kebaya, asli dari Betawi. Dinamakan demikian karena atap pelananya terlihat seperti lipatan kebaya dari sisi samping. Salah satu kelebihan rumah klasik tradisional ini adalah memiliki ruang serambi atau teras yang luas dan besar untuk menjamu tamu atau sekedar kumpul keluarga. Cocok untuk Anda yang memiliki keluarga besar atau banyak teman.
Klasik Victorian Houses
Di akhir abad ke-19, ada satu gaya rumah yang populer. Yaitu Victorian houses. Pada dasarnya, fasad rumah ini memiliki percampuran arsitektur Italia dan British. Namun seiring dengan berjalan dan berkembangnya zaman, arsitektur vintage Victorian house juga ikut terbawa aliran itu.
Baca juga: Apa itu Rumah Klasik Modern? Seperti Apa Karakteristiknya?
Klasik Amerika
Kebanyakan rumah klasik Amerika dibangun dengan luas dan megah. Bahkan beberapa ada yang menambahkan fitur menara seperti gambar di atas. Akan tetapi, fungsinya tidak seperti menara sungguhan. Melainkan sebuah ruangan tambahan yang bisa digunakan untuk beranda, kamar tidur, atau ruang kerja. Keberadaan fitur eksterior ini justru menjadikan rumah tua ini terlihat seperti kastil.
Vintage Mediterania
Desain rumah diatas merupakan hasil sempurna dari perpaduan klasik tradisional dengan keanggunan dari sebuah arsitektur. Rumah ala Mediterania ini memiliki campuran arsitektur klasik Eropa. Kombinasi warna netral, earth tone, dan warna warni dari bunga, semakin menambah kesan nyaman, hangat, dan menyejukan.
Baca juga: 10 Ide Dekorasi Rumah Minimalis yang Membuktikan “Less is More”
Hunian Klasik Ala Italia
Jika Anda menginginkan tampilan klasik dan timeless seperti desain di atas, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Seperti; palet warna earth tone yang hangat, menggunakan material alami seperti kayu dan batu alam, serta konektivitas antara dalam dan luar rumah. Untuk menambah kesan cantik dan nilai estetikanya, Anda bisa menambahkan beranda yang dilindungi dengan pagar besi berukir, atau sekedar lengkungan di kebun yang didekorasi dengan bunga dan tanaman merambat lainnya.
Vintage yang Penuh Warna
Tidak selamanya rumah vintage itu memiliki tampilan membosankan dan monoton. Anda bisa memberikan warna kontras dengan menggunakan cat atau bunga warna warni. Seperti gambar di atas misalnya. Warna pink dari bunga yang merambat di tembok, memberikan kecerahan pada palet warna natural pada keseluruhan rumah. Selain cerah, tampilan rumah juga jadi lebih menyegarkan.
Rumah Vintage Modern
Siapa bilang kalau arsitektur vintage tidak bisa bertemu dengan gaya modern. Gambar di atas adalah buktinya. Fasadnya dibuat mengikuti konsep klasik tradisional ala Eropa, sementara dekorasinya menggunakan gaya modern. Konsep halaman depannya pun dibuat landai dan minimalis dengan tanaman tropis yang menyegarkan.
Klasik Santorini
Tempat tinggal klasik khas Santorini merupakan perpaduan minimalis dan elegan. Warna biru yang kontras, seolah mendominasi warna putih yang menjadi latar belakangnya. Uniknya, rumah klasik ini tidak memiliki banyak fitur atau elemen seperti lainnya. Justru kepolosannya itu yang menjadikan titik utama untuk menarik perhatian banyak orang.
Itulah beberapa contoh desain rumah vintage dari berbagai gaya dan negara untuk referensi Anda. Agar perlu diperhatikan untuk menyesuaikan dengan budget dan lingkungan tempat tinggal.
Desain mana yang Anda suka? Semoga artikel ini bermanfaat!
Author Profile
- Shirley Candrawardhani
- Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.
Latest entries
- UncategorizedDecember 5, 202412 Warna Dapur Elegan yang Cantik dan Estetik
- UncategorizedDecember 2, 2024Catat! 8 Tips Persiapan Beli Rumah Impian yang Perlu Dilakukan
- UncategorizedDecember 1, 20249 Daftar Cek Kualitas Bangunan yang Sering Dilupakan. Apa Saja?
- UncategorizedDecember 1, 202410 Desain Rumah Vintage yang Timeless dan Estetik