Shila at Sawangan

Desain Rumah Panggung Minimalis

10 Fasad Rumah Panggung Minimalis yang Estetik dan Modern

Desain rumah panggung minimalis dapat menjadi solusi untuk Anda yang ingin memiliki fasad unik dan berbeda. Salah satu keunggulan dari jenis rumah ini adalah bisa terhindar dari banjir. Hal ini karena pondasi rumah yang dibangun tinggi. Kalau dilihat dari sisi estetika, tempat tinggal ini dapat diaplikasikan ke berbagai gaya. Baik itu minimalis, tradisional, hingga modern. Kali ini kami akan memberikan beberapa contoh desain rumah panggung minimalis yang bisa menjadi referensi Anda. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya. Desain Rumah Panggung Minimalis Pada dasarnya, rumah panggung itu identik dengan rumah tradisional Indonesia pada zaman dulu. Mungkin karena alasan itulah saat ini tidak banyak didapati tempat tinggal dengan fasad yang sama. Padahal, jenis rumah ini sangat fleksibel dan bisa beradaptasi dengan tren arsitektur zaman now, lho. Berikut beberapa referensinya untuk Anda: Baca Juga: Desain Rumah Minimalis Modern, Karakteristik & Konsepnya Rumah Panggung Minimalis Beton Desain yang pertama adalah rumah panggung dua lantai yang sebagian besar menggunakan beton untuk fasadnya. Pondasinya sendiri dibangun dengan tinggi satu meter. Hunian semi tropis ini juga mengaplikasikan konsep open space agar hembusan angin dan sinar matahari dapat masuk dan keluar dengan bebas. Rumah Panggung Tropis Berikutnya ada fasad rumah panggung yang sebagian besar didominasi oleh material kayu. Mulai dari lantai, dinding, dan atap. Lalu ada tambahan material kaca yang berfungsi untuk privasi dan menjadi pembatas antara ruang luar dan dalam. Tanaman hijau yang mengelilingi rumah, memberikan kesan segar alami tropis yang sejuk dan asri. Dan tentunya, Anda akan mendapatkan asupan udara segar setiap saat. Baca Juga: 10 Desain Fasad Rumah Minimalis yang Unik dan Berbeda Rumah Pohon Kayu Pernah membayangkan tinggal di rumah pohon yang besar? Mungkin desain yang satu ini bisa menginspirasi Anda untuk membuatnya. Struktur rumah pohon kayu ini terbuat dari empat kolom vertikal dan diperkuat oleh tangga, yang menggantungkan langit-langit dan bidang lantai dengan kabel baja yang kokoh, yang membentang dari keempat inti vertikal tersebut. Hal ini memberikan tampilan rumah melayang dan untuk menciptakan fasad yang ramping. Keseluruhan rumah juga terbuat dari material kayu untuk mempertahankan kesan rumah pohon yang natural. Baca Juga: 10 Desain Rumah Kayu Sederhana Cantik, Nyaman, dan Adem Minimalist Zen Box Desain yang satu ini menganut filosofi “less is more”, dengan bentuk fasad yang menyerupai kubus dan menggunakan material alami kayu. Eksteriornya menampilkan pelapis dinding kayu cedar vertikal dengan warna alami. Menciptakan kesan hangat dan mengundang. Jendela besarnya ditempatkan secara strategis untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan privasi. Atap yang terinspirasi dari arsitektur Jepang ini memberikan keteduhan dan perlindungan sambil tetap mempertahankan estetika modern. Coastal Stilt House Berikutnya ada desain rumah panggung minimalis yang mengusung konsep pinggir pantai dan diberi sentuhan artistik Jepang. Semua material yang digunakan memiliki kualitas tahan garam atau air laut. Eksteriornya menampilkan kayu yang diolah dan komposit modern yang mempertahankan tampilan bahan tradisional sekaligus dapat bertahan di cuaca yang ekstrim. Atapnya dibuat memanjang untuk memberikan perlindungan terhadap cuaca pantai atau terik sinar matahari. Baca Juga: Menyelami Karakteristik Arsitektur Rumah Tropis dan Desainnya Rumah Empat Musim Jepang Rumah panggung minimalis ini didesain sedemikian rupa agar mampu beradaptasi dengan perubahan cuaca melalui elemen eksterior yang dapat digeser-geser. Layar dan panel yang dipasang dapat disesuaikan dan dikonfigurasi dengan musim yang berbeda, namun tetap mempertahankan estetika Jepang. Material yang digunakan pun memiliki daya tahan dan dan keindahan alam yang mempertimbangkan kondisi iklim setempat. Hal ini menandakan bahwa arsitektur Jepang memiliki fleksibilitas. Rumah Panggung Gaya Jepang Dengan memanfaatkan ruang vertikal, desain ini menggabungkan beberapa elemen arsitektur Jepang di berbagai tingkat. Setiap tingkat memiliki tampilan eksterior yang berbeda, yang dapat menjaga keharmonisan alam. Tangga dan balkon luar diintegrasikan dengan baik, menciptakan ruang hidup tambah dengan tetap menjaga keseimbangan estetika. Baca Juga: 10 Gaya Arsitektur Rumah Jepang Dari Tradisional hingga Modern Rumah Panggung Industrial Jika Anda suka dengan sentuhan industrial, desain satu ini jawabannya. Perpaduan kayu dengan besi, serta warna coklat dan hitam, membentuk estetika industrial yang elegan. Ditambah dengan konsep ruang terbuka dan semi tropis, rumah panggung tiga lantai ini bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman untuk Anda dan keluarga. Modern Traditional Tropical Fusion Atap genteng yang tradisional dipasangkan dengan detail dekoratif modern, menciptakan perpaduan harmonis antara gaya zaman dulu dan sekarang. Penempatan kaca digunakan untuk membuat ilusi ruangan yang luas dan menjadi partisi antara dunia dalam dan luar. Rumah panggung minimalis tropikal ini memberikan kesan sejarah nostalgia yang berhubungan dengan kehidupan kontemporer. Modern Tropikal Hunian dua lantai yang dramatis ini didukung oleh tiang-tiang yang kokoh. Memaksimalkan ruangan dan pemandangan dengan baik. Ruang tamu diletakkan di lantai atas dengan konsep terbuka dengan jendela yang tinggi dari lantai ke langit-langit. Tata letak ini memungkinkan dalam rumah dibanjiri oleh cahaya matahari yang cukup. Balkon yang luas bisa dijadikan tempat santai untuk menikmati angin atau rehat sejenak. Desain fasad rumah panggung tidak hanya fungsional untuk menghindari bencana alam saja, tetapi juga bisa memberikan nilai estetika. Lalu apabila didukung dengan konsep open space, maka desain rumah ini akan memberikan sirkulasi udara yang baik dan lancar. Semoga artikel ini bermanfaat!

Fasad Rumah Jepang

10 Gaya Arsitektur Rumah Jepang Dari Tradisional hingga Modern

Rumah Jepang seringkali dijadikan kiblat untuk fasad rumah modern dan minimalis. Hal itu karena arsitekturnya yang sederhana, namun tetap terlihat estetik dan fungsional. Bahkan kesan dan nuansa yang ditunjukkan pun menenangkan dan sejuk. Karakteristik utama dari rumah Jepang adalah menggunakan elemen alami dalam setiap aspek. Tidak heran jika hunian ini tampak hangat dan rileks. Mari kita jelajahi lebih lanjut bagaimana arsitektur Jepang membentuk tempat tinggal yang nyaman dan damai, di bawah ini. Fasad Rumah Jepang Meskipun menggunakan elemen alami, tampilan rumah Jepang bisa menggabungkan antara gaya tradisional dengan modern, bahkan kontemporer. Bagi Anda yang ingin mengubah tampilan fasad rumah dengan gaya ini, berikut beberapa referensi yang bisa Anda gunakan. Baca Juga: 10 Desain Rumah Kayu Sederhana Cantik, Nyaman, dan Adem Rumah Jepang Modern Dua Lantai Desain fasad yang pertama merupakan sebuah rumah Jepang modern dengan dua lantai. Fasadnya full menggunakan campuran beton dan dengan konsep minimalis industrial. Kesan tradisionalnya ditunjukkan pada penggunaan pintu geser kayu yang khas dan fungsional. Angin dapat berhembus masuk melalui celah-celah kecil yang ada di pintu. Bahan alami dari kayu akan memberikan hembusan angin yang tidak terlalu dingin dari luar. Perpaduan Kayu dan Beton Rumah modern ini menggunakan yakisugi wood atau kayu cedar yang dibakar di bagian atasnya. Perlu diketahui, bahwa yakisugi wood sudah digunakan untuk membuat rumah Jepang tradisional sejak zaman dulu kala. Kayu cedar tersebut akan dibakar dan dipanaskan untuk membuatnya tahan lama dan awet digunakan. Perpaduan yang kontras antara tembok berwarna putih dan tekstur kayu cedar ini memberikan sentuhan cantik minimalis dan klasik untuk dinding luar rumah Anda. Baca Juga: 9 Kriteria Rumah Ideal Untuk Acuan Sebelum Membeli Rumah Genteng Tradisional Jepang Selain menggunakan unsur kayu, ciri khas hunian Jepang lainnya adalah atap genteng yang dipasang secara tumpang tindih. Sama dengan sistem atap genteng di Indonesia. Hal yang membedakan adalah materialnya. Genteng ubin berwarna silver ini menggunakan kawara, sebuah material yang dibuat fungsional dan tentunya mudah dirawat. Desain gelombang pada genteng memberikan ilusi 3D. Tidak hanya pada genteng, rumah ini juga menggunakan pintu kayu geser dan memasang gapura kecil khas Jepang sebelum pintu masuk. Palet warna hitamnya memberikan tampilan modern pada eksterior rumah. Dominasi Kaca Jendela yang luas dan pintu kaca geser mengaburkan batas antara ruang dalam dan luar ruangan. Mengundang alam untuk menjadi bagian integral dari desain rumah. Jika Anda menginginkan tampilan rumah yang sama, Anda bisa menggunakan elemen kayu minimalis. Ditambah dengan taman terbuka seperti zen garden untuk menciptakan esensi estetika Jepang di tengah hunian yang modern. Baca Juga: Desain Rumah Minimalis Modern, Karakteristik & Konsepnya Tradisional dan Kontemporer Rumah Jepang ini merupakan salah satu wujud nyata ketika arsitektur tradisional bertemu dengan kontemporer modern. Area dalam dan luar hanya dibatasi oleh pintu geser shoji dan panel kaca besar. Tambahkan tatami (tikar tradisional Jepang), furnitur sederhana, dan tanaman hijau cantik. Untuk menciptakan tampilan zen garden yang estetik, gunakan elemen alami. Seperti batu alam, pasir, bambu, dan kayu untuk menciptakan suasana yang tenang. Open Space Japan Salah satu ciri khas dari rumah ala Jepang adalah konsep open space. Seperti contoh pada fasad di atas. Dengan adanya ruangan terbuka, rumah akan tampak lebih luas dan lega. Selain itu, sirkulasi udara juga semakin bagus dan sinar matahari dapat masuk dengan leluasa. Memberikan kesan yang hangat. Baca Juga: 10 Konsep Inspirasi Taman Minimalis Depan Rumah Sakura Garden Perpaduan rumah tradisional Jepang berwarna hitam dengan deretan pohon bunga sakura berwarna pink cantik ini, menciptakan kesan vintage timeless yang sempurna. Warna merah muda dari bunga sakura, seolah memberikan kesegaran yang estetik pada exterior rumah berwarna hitam gelap itu. Ditambah dengan taman rumput berwarna hijau, semakin menyegarkan tampilan rumah. Baca Juga: 11 Desain dan Konsep Taman Kering Minimalis di Rumah Rumah Ala Pagoda Jepang Kalau rumah mungil yang satu ini terinspirasi dari bentuk kuil tradisional Jepang. Desain ini menggabungkan sistem atap bertingkat yang khas seperti pagoda. Dinding eksteriornya menampilkan kombinasi plesteran putih dan kayu alami yang menciptakan kontras elegan. Detail kecil seperti lis hitam dan genteng tradisional menambah keaslian dan menjaga keseluruhan desain tetap kontemporer dan praktis. Gaya Rumah Teh Tradisional Desain fasad yang satu ini mengambil gaya rumah teh tradisional, namun dibuat sedemikian rupa agar menjadi tempat yang layak untuk ditinggali dalam jangka waktu yang lama. Eksteriornya menampilkan bahan alami dan fokus pada detail. Garis-garis sederhana dan rapi pada rumah ini menciptakan kesan yang menenangkan. Jalan masuknya pun menggabungkan batu alam dan lanskap taman liar yang ditempatkan dengan hati-hati untuk memberikan transisi dari luar ke dalam yang penuh makna. Minimalis Tradisional Satu lagi fasad rumah Jepang yang memiliki arsitektur tradisional namun dibuat dengan konsep minimalis modern. Desain eksteriornya mempertahankan kesan sederhana Jepang dengan garis-garis yang bersih dan bahan alami seperti kayu. Pintu masuk kecil yang tertutup memberikan privasi dan berfungsi sebagai transisi antara area luar dan dalam rumah. Palet natural yang digunakan juga membuat tempat tinggal ini terlihat nyaman, hangat, dan menenangkan. Gaya arsitektur Jepang pada masa kini selalu mengambil isyarat dari masa lalu sambil terus melangkah ke masa depan. Dari beberapa desain fasad di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa rumah Jepang menunjukkan bagaimana ruangan luar yang luas dan lapang dapat bekerja sama dengan bagian dalam rumah secara harmonis untuk menciptakan suasana yang mengundang. Fasad rumah mana yang Anda suka? Semoga artikel ini bermanfaat!

Dinding Kamprot

Apa itu Dinding Kamprot dan Kelebihan Serta Kekurangannya?

Memberi tekstur pada dinding rumah Anda dapat menyembunyikan kekurangan dari pekerjaan drywall yang tidak sempurna. Bahkan bisa menciptakan tampilan rustic atau sekedar menciptakan tampilan yang unik. Salah satunya adalah dinding kamprot, yang memberikan tekstur kasar pada dinding namun tetap terlihat estetik. Tapi, apa itu dinding kamprot? Apa saja keunggulan dan kekurangan dari pengaplikasian teknik ini? Mari kita bahas bersama pada penjelasan bawah ini. Apa itu Dinding Kamprot? Secara garis besar, pengertian dinding kamprot adalah dinding yang memiliki tekstur kasar, yang dapat dijadikan elemen dekorasi unik pada tampilan interior atau eksterior rumah. Dinding kamprot adalah teknik finishing pada permukaan dinding yang menggunakan campuran plester untuk membentuk tekstur kasar seperti tampilan yang belum selesai. Meskipun terlihat seperti tampilan dinding yang berantakan, kenyataannya banyak orang yang menggunakan teknik finishing ini untuk dinding rumahnya. Penggunaan teknik dinding kamprot ini sering kali dilakukan untuk area luar rumah. Hal ini karena finishing touch yang dihasilkan memiliki efek bayangan yang cantik saat terkena cahaya. Menjadikan bayangan tersebut seperti sebuah lukisan pada dinding. Baca Juga: 11 Model Dinding Depan Rumah Untuk Tampilan yang Estetik Keunggulan dan Kekurangan Dinding Kamprot Sebelum Anda memutuskan untuk mengaplikasikan teknik dinding ini, ada baiknya untuk memahami keunggulan dan kekurangan dinding kamprot terlebih dulu. Berikut penjelasan lengkapnya: Keunggulan Dinding Kamprot Baca Juga: 13 Variasi Dinding Tembok Luar untuk Mempercantik Rumah Anda Kekurangan Dinding Kamprot Cara Mengaplikasikan Dinding Kamprot Sendiri Jika penasaran, Anda bisa membuat dinding kamprot sendiri. Ada beberapa bahan yang harus disiapkan terlebih dulu, seperti: Setelah semuanya sudah siap, Anda bisa melanjutkan dengan plester area dinding terlebih dulu. Hal ini bertujuan agar dinding memiliki permukaan yang rata dan stabil. Sehingga hasil dari teknik kamprot akan konsisten dan menempel. Selanjutnya, buat adukan campuran untuk kamprot. Anda bisa mencampurkan mortar dengan air bersih sesuai panduan dan diaduk sampai rata. Jika ingin hasil yang rapi dan halus, Anda bisa membuat campuran ini lebih encer karena akan dimasukkan ke spray gun. Ada dua cara yang bisa Anda gunakan untuk mengaplikasikan teknik kamprot ini. Yaitu menggunakan roskam dan spray gun. Seperti ini cara mengaplikasikan dinding kamprot yang bisa Anda lakukan: Baca Juga: Ingin Punya Ruang Tamu Outdoor? Tengok Dulu 12 Desain yang Estetik Ini Terakhir, jika semua sudah selesai, Anda bisa mengecat dinding kamprot sesuai dengan warna yang diinginkan. Tidak perlu khawatir bila lapisan cat akan merusak permukaan kamprot. Justru lapisan cat akan menyatu. Sama seperti ketika Anda mengecat permukaan dinding biasa. Itulah penjelasan singkat terkait apa itu dinding kamprot beserta kelebihan dan keunggulan, dan cara mengaplikasikannya sendiri. Sangat disarankan untuk menggunakan teknik ini pada dinding luar rumah saja. Teksturnya yang kasar tidak disarankan untuk digunakan pada dinding dalam rumah. Sebab bisa menyebabkan kulit tergores karena permukaan yang kasar dan tajam. Semoga artikel ini bermanfaat!

Begini Cara Pasang Kompor Tanam yang Benar Agar Selamat

Begini Cara Pasang Kompor Tanam yang Benar Agar Aman

Demi mewujudkan tampilan dapur yang modern dan mewah, kompor pun ikut mengalami efisiensi. Kini banyak orang yang beralih ke kompor tanam karena desainnya yang ramping dan estetik. Ada dua jenis yang bisa digunakan. Yaitu kompor tanam listrik dan kompor tanam gas. Namun sayangnya, cara pasang kompor tanam ini tidak mudah dan harus mengikuti panduan. Jika tidak, bisa menyebabkan kompor pecah. Tapi Anda tidak perlu khawatir. Sebab kami akan memberitahu bagaimana cara pasang kompor tanam yang baik dan benar, beserta alat apa saja yang Anda butuhkan. Selengkapnya simak di artikel bawah ini ya! Apa yang Harus Dipersiapkan? Perlu diperhatikan bahwa, pemasangan kompor tanam ini harus dilakukan dengan baik, benar, dan teliti. Sangat disarankan untuk memahami panduan yang diberikan oleh setiap merek kompor. Jika dirasa perlu, lebih baik panggil tenaga profesional yang mengerti cara pasang kompor tanam. Baca Juga: 10 Desain Pantry Dapur yang Fungsional dan Estetik Ada beberapa alat dan bahan yang perlu Anda siapkan sebelum memasang kompor tanam ini. Yaitu: Faktor Keselamatan dan Pencegahan Sebelum kita membahas cara pasang kompor tanam, sebaiknya pahami dulu terkait faktor keselamatan dan langkah pencegahan untuk meminimalisir kejadian yang tidak terduga, di antaranya: Baca Juga: Mengapa Harus Ada Exhaust Fan Dapur? Ini Manfaatnya Cara Pasang Kompor Tanam Berbeda dengan kompor konvensional yang tidak perlu dipasang di meja, kompor tanam membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang tepat. Terutama detail kecil yang ada di buku panduan. Tujuannya adalah untuk memastikan kompor tanam dapat berfungsi dengan baik. Setelah Anda menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan, berikut cara pasang kompor tanam listrik atau kompor tanam gas: Baca Juga: 12 Warna Dapur Elegan yang Cantik dan Estetik Tips Merawat Kompor Tanam Setelah Anda berhasil memasang kompor tanam, jangan lupa untuk merawat kebersihannya agar kompor dapat dipakai untuk waktu yang lama dan tidak cepat rusak. Berikut tips merawat kompor tanam yang bisa Anda lakukan, yakni: Baca Juga: 12 Desain Kitchen Set yang Estetik, Fungsional, & Fleksibel Ketika Anda merawat kompor tanam dengan baik, maka umur dan daya pakainya pun bisa lebih lama dan awet. Oleh karena itu, jangan lewatkan beberapa tips perawatan kompor tanam di atas, ya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Desain Pantry Dapur

10 Desain Pantry Dapur yang Fungsional dan Estetik

Selain menjadi tempat perang saat memasak, dapur juga bisa menjadi gudang jika tidak dirapikan karena ada banyak alat masak, aneka bumbu, hingga peralatan dapur lainnya. Salah satu cara untuk menjaganya tetap rapi dan tertata adalah dengan membuat pantry dapur. Di tempat ini, Anda bisa menyimpan berbagai macam alat masak, bahan makanan, aneka bumbu, dan lainnya. Mulai dari desain yang minimalis hingga yang besar, berikut beberapa desain pantry dapur untuk referensi Anda. Desain Pantry Dapur Ketika lemari kabinet sudah tidak mampu menampung beberapa barang, maka solusinya adalah membuat pantry dapur. Keberadaan tempat ini adalah untuk menyimpan beberapa barang yang dibutuhkan selama beraktivitas di dapur. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, alat memasak, aneka bumbu, hingga peralatan kebersihan untuk dapur. Ada beberapa desain pantry dapur yang bisa menjadi inspirasi Anda untuk membuatnya. Berikut contoh lengkapnya: Baca Juga: Beda Fungsi Dapur Basah dan Dapur Kering, Beda Juga Desainnya Tersembunyi Di Balik Pintu Geser Anda bisa menyembunyikan semua peralatan dan kebutuhan dapur di balik pintu ini. Model pantry dapur yang satu ini sangat sesuai untuk dapur minimalis. Tidak membutuhkan banyak tempat dan tidak mengganggu area lainnya. Tempatkan di sudut dapur dekat dengan meja kompor agar memudahkan dalam mengambil barang yang dibutuhkan. Doorless Pantry Meskipun desainnya tidak menggunakan pintu, Anda tetap harus menatanya dengan rapi, ya. Doorless pantry ini juga bisa dijadikan sebagai rak pajangan. Terutama jika Anda memiliki koleksi alat makan yang cantik atau peralatan masak yang mahal. Dengan tidak adanya pintu, hal ini akan memudahkan Anda untuk mengambil barang. Pantry Kabinet Bawah Area kabinet bawah meja masih kosong? Coba sulap menjadi sebuah pantry untuk menyimpan banyak kebutuhan. Seperti desain gambar di atas. Anda hanya perlu membeli beberapa rak yang sesuai dan menyimpan semua keperluannya di situ. Praktis dan minimalis. Cocok untuk Anda yang ingin berhemat atau sedang tidak ada anggaran untuk membuat tempat penyimpanan tambahan. Baca Juga: 9 Rekomendasi Motif Keramik Lantai dapur Cantik Walk-In Pantry Jika masih ada sisa ruang kosong dekat dapur, coba bikin walk in pantry. Tidak perlu dibuat dengan luas. Lebar 1,5 meter dan panjang 2 meter pun sudah cukup. Di dalamnya, Anda bisa membagi beberapa area sesuai dengan jenis barang yang disimpan. Misalnya area bahan makanan, area bumbu, area peralatan masak, dan lainnya. Pantry Di Samping Kulkas Desain pantry dapur selanjutnya berada di samping kulkas. Manfaatkan area kosong tersebut dengan membuat rak geser minimalis. Tempatnya dekat dengan kulkas, mempermudah Anda dalam mengambil apa yang dibutuhkan tanpa harus bolak balik. Tidak makan tempat, praktis, dan fungsional. Baca Juga: Mengapa Harus Ada Exhaust Fan Dapur? Ini Manfaatnya Rak Penyimpanan Serbaguna Bagi Anda yang belum memiliki anggaran untuk membuat pantry, coba gunakan rak penyimpanan besi yang kuat seperti desain di atas. Rak ini bisa menjadi solusi alternatif yang cepat ketika ada banyak barang di dapur, tapi tidak tahu mau disimpan di mana. Anda pun bisa mengambil barang yang dibutuhkan dengan mudah. Rak Melayang Di Atas Meja Ruangan di dapur Anda terbatas? Coba bikin rak melayang di atas meja untuk penyimpanan yang praktis dan mudah. Desain yang praktis ini akan memudahkan Anda untuk melihat toples bahan makanan mana yang sudah mau habis. Cocok untuk Anda yang menyimpan bahan makanan di dalam toples. Baca Juga: 10 Model Meja Dapur yang Lagi Trend 2024 Tersembunyi Di Balik Lukisan Bila Anda tidak suka dengan desain pantry yang terbuka atau tertutup dengan pintu, coba desain yang satu ini. Tempat penyimpanan minimalis yang tersembunyi di balik lukisan. Tentu orang-orang yang datang tidak akan mengira jika dibalik lukisan cantik ini, ada rak penyimpanan bahan makanan. Daur Ulang Lemari Lama Daur ulang lemari lama Anda untuk pantry. Dengan begitu Anda jadi tidak perlu keluar uang banyak untuk membuat pantry dapur. Bahkan bahan makanan dan barang-barang lainnya pun bisa tersimpan di balik pintu yang tertutup rapat. Lemari ini juga bisa dijadikan unsur dekorasi minimalis. Di Bawah Tangga Jadikan area kosong di bawah tangga Anda sebagai lemari penyimpanan. Bila perlu, sediakan rak dorong yang bisa mempermudah Anda dalam membawa barang yang dibutuhkan ke dapur. Kalau lokasi pantry-nya jauh dari dapur. Dengan begitu, Anda tidak perlu bolak balik, deh. Baca Juga: 13 Desain Tangga Minimalis yang Fungsional & Estetik Pantry Di Sudut Dapur Ide pantry dapur selanjutnya adalah dengan memanfaatkan sudut siku-siku di ruangan tersebut. Anda bisa membuat lemari built-in bersamaan dengan kitchen cabinet. Berikan lampu di dalam lemari untuk penerangan. Di Bawah Kursi Makan Satu lagi desain pantry dapur yang bisa Anda coba tanpa harus memakan banyak ruang. Di bawah kursi makan. Sang desainer menjadikan ruang bawah kursi sebagai laci penyimpanan. Ide ini tentu sangat fungsional dan minimalis. Terlebih desainnya yang membuat area meja makan menjadi satu dengan dapur dan menempatkannya di dekat jendela. Aktivitas makan bersama keluarga pun akan menjadi lebih menyenangkan. Pantry dapur bukan hanya sebuah ruang penyimpanan tambahan saja. Tetapi juga bisa digunakan untuk elemen dekorasi yang fungsional dan praktis. Tentu Anda tidak ingin melihat dapur yang berantakan, bukan? Jadi, desain mana yang Anda suka? Semoga artikel ini bermanfaat!

Jenis Bahan Bangunan yang Utama

15+ Bahan Bangunan Penting saat Membangun Rumah, Apa Saja?

Dalam membangun rumah, bahan bangunan merupakan elemen paling penting. Sebab material ini mencakup semua kebutuhan dasar untuk membuat hunian impian yang nyaman. Mulai dari semen, batu bata, hingga bagian genteng untuk atap rumah. Kali ini, kami akan membahas beberapa jenis bahan bangunan yang penting untuk membangun rumah impian Anda. Simak selengkapnya di bawah ini! Jenis Bahan Bangunan yang Utama Setiap bahan bangunan memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Jika semua bahan tersebut disatukan, maka akan membentuk sebuah bangunan. Baik itu rumah, gedung, dan yang lainnya. Berikut ini beberapa jenis bahan bangunan yang harus digunakan saat hendak membangun. Berikut penjelasan lengkapnya: Baca Juga: Tips dan Rincian Biaya Renovasi Rumah  Batu Bata atau Batako Batu bata merah atau batako merupakan bahan bangunan yang penting untuk membangun. Material ini digunakan untuk membentuk dinding sebuah bangunan. Kendati demikian, dua material ini memiliki kualitas dan harga yang berbeda. Kualitas batu bata merah jauh lebih baik dibandingkan batako. Harga jualnya pun lebih mahal, namun ukurannya lebih kecil dibandingkan batako. Kayu Jenis bahan bangunan ini digunakan untuk membuat konstruksi atau kerangka fitur rumah. Biasanya material ini dipasang bersamaan dengan batu bata atau batako. Misalnya saat membuat kerangka jendela atau pintu. Namun, Anda harus memperhatikan kualitas dan daya tahannya. Sebab kayu merupakan salah satu bahan yang mudah diserang rayap dan jamur. Sebaiknya pilih kayu jati, merbau, atau cedar untuk kualitas terbaik. Baca Juga: 10 Desain Rumah Kayu Sederhana Cantik, Nyaman, dan Adem Besi Besi juga merupakan bahan penting untuk membuat struktur sebuah bangunan. Material ini terkenal akan kemampuannya menahan beban berat. Bentuk dan harganya pun berbeda-beda sesuai kebutuhan. Sama seperti kayu, Anda juga harus memastikan kualitas besi yang sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan bangunan. Dengan demikian Anda akan mendapatkan material yang tahan lama dan kokoh. Baca Juga: 9 Model Pagar Besi Minimalis Mewah & Aman untuk Hunian Anda Semen Semen merupakan jenis bahan bangunan yang berfungsi untuk merekatkan batu bata, batako, dan keramik satu sama lain. Semen juga biasa digunakan untuk membuat plesteran dan acian tembok. Agar lebih kuat, semen harus dicampur dengan air dan pasir sebelum dijadikan perekat. Campuran Beton Bila Anda hendak membuat pondasi dan struktur utama rumah, beton merupakan bahan bangunan yang Anda butuhkan. Terbuat dari campuran semen, air, agregat, dan air, beton merupakan material kuat yang akan membuat bangunan kokoh. Terlebih karena sifatnya yang mampu menahan beban berat dan fleksibilitas yang dapat mengikuti bentuk apapun. Baca Juga: 11 Model Bangku Taman Cor Beton yang Bisa Menambah Nilai Estetika Rumah Pasir Fungsi pasir adalah untuk campuran semen. Dua material ini jika disatukan akan membentuk perekat yang sempurna untuk batu bata atau batako. Ketika memilih pasir, sebaiknya hindari yang tercampur dengan lumpur lebih dari 5%. Anda juga bisa menggenggam pasir tersebut dan merasakannya. Pilih pasir yang tidak menggumpal saat digenggam. Batu Kerikil Batu kerikil, dicampur dengan semen, pasir, dan air, akan menciptakan bahan untuk membuat beton yang baik. Dalam campuran ini, kerikil berfungsi sebagai agregat kasar yang akan membantu memberikan kekuatan dan mengurangi penyusutan ketika campuran beton sudah mengering. Bebatuan ini juga berfungsi untuk meningkatkan dan menjaga kestabilan struktur beton serta mencegah keretakan yang disebabkan oleh perubahan suhu dan tekanan. Baca Juga: 13 Variasi Dinding Tembok Luar untuk Mempercantik Rumah Anda Papan Triplek Ketika rangka atap rumah sudah jadi, triplek digunakan untuk menutupi kerangkanya agar tidak terlihat. Tujuannya agar langit-langit rumah terlihat lebih rapi. Anda juga bisa menggunakan triplek untuk menutupi kabel-kabel dan sistem instalasi lainnya. Paku Paku merupakan bahan bangunan dasar yang dibutuhkan untuk memasang kayu dan triplek. Terutama disaat hendak membuat cetakan tembok atau kerangka lainnya. Pada saat membuatnya, paku dan tali digunakan secara bersamaan sebagai pemandu pemasangan keramik. Baca Juga: Catat! 8 Tips Persiapan Beli Rumah Impian yang Perlu Dilakukan Pipa Saluran air dan saluran pembuangan di rumah Anda tentu memiliki pipa sebagai media untuk mengalirnya. Tanpa pipa, rasanya rumah akan kesulitan untuk mendapatkan air bersih atau membuang limbah. Bentuk dan harganya pun juga beragam. Genteng Pada saat rangka atap sudah jadi, maka genteng akan dipasang. Selain untuk pelindung dari hujan dan panas, genteng rumah juga bisa menjadi nilai estetika tambahan. Pilihlah genteng yang berkualitas, tahan lama, serta tahan dengan cuaca ekstrim. Baca Juga: 11 Desain Kanopi Dapur Belakang Rumah dengan Banyak Konsep dan Gaya Keramik Berikutnya ada jenis bahan bangunan keramik yang digunakan untuk melapisi lantai dan dinding. Bisa digunakan untuk dinding kamar mandi, dapur, atau dinding luar rumah. Saat ini ada banyak variasi dan jenis keramik yang bisa Anda temui di pasaran. Bahkan harganya pun beragam. Oleh karena itu, pilihlah keramik yang memiliki kualitas tinggi agar bisa awet tahan lama. Gypsum Umumnya, gypsum digunakan untuk menghias bagian plafon atau membuat dinding partisi. Materialnya yang ringan serta memiliki sifat tahan air dan api, menjadikannya bahan bagunan populer untuk desain interior rumah. Terlebih harganya yang murah dan mudah didapatkan di toko bangunan. Selain itu, gypsum juga mudah untuk dipasang dan fleksibel jika mau dibentuk berbagai macam. Bahan Bangunan Aluminium Aluminium biasanya digunakan untuk membuat jendela, pintu, dan fasad sebuah bangunan. Bahannya ringan, anti karat, dan mudah dibentuk. Nilai tambahnya, material ini bisa digunakan untuk menambah nilai estetika dan juga memberikan kesan elegan serta modern. Batu Alam Ada batu kerikil dan batu alam. Dalam pembuatan pondasi, batu alam juga ikut disertakan untuk memperkuat dan penampilan estetik. Batu alam memberikan kesan yang alami, mewah, dan klasik pada tampilan eksterior rumah Anda. Baca Juga: 11 Pilihan Jenis Batu Alam untuk Dinding Teras Rumah Bahan Bangunan Kaca Kaca juga merupakan elemen penting dalam membangun sebuah bangunan. Dipasang pada bagian jendela atau pintu, dan fasad lainnya. Penggunaan kaca juga untuk membiarkan sinar matahari masuk ke rumah. Dari sisi arsitektur, kaca dapat membuat sebuah ruangan terlihat lebih luas dan terbuka. Ada banyak jenis kaca yang dijual. Mulai dari kaca tempered, kaca laminating, kaca cermin, kaca reflektif, hingga kaca film yang bisa memberikan privasi. Bahan Bangunan Baja Baja memiliki karakteristik yang kuat dan tahan lama. Dalam sebuah bangunan, baja sering kali digunakan pada saat membangun pondasi agar menjadi lebih kuat. Ada jenis baja beton dan baja hollow. Baca Juga: Menyelami Karakteristik Arsitektur Rumah Tropis dan Desainnya Cat Dinding Untuk memberikan

Aneka Tanaman Hias Depan Rumah Tahan Panas

15 Tanaman Hias Depan Rumah Tahan Panas dan Mudah Dirawat

Meskipun membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh, faktanya tidak semua tanaman mampu menahan sinar yang berlebih. Sebab ada beberapa tanaman hias yang jika terkena sinar matahari atau suhu panas, mereka akan mati. Oleh karena itu, Anda harus mencari tanaman hias depan rumah tahan panas yang mudah dirawat. Memangnya ada? Tentu ada, dong. Pada artikel ini, kami akan memberikan rekomendasi tanaman hias depan rumah tahan panas yang bisa Anda tanam. Baca terus sampai selesai, ya. Aneka Tanaman Hias Depan Rumah Tahan Panas Tidak hanya tahan panas, beberapa tanaman hias ini juga mampu bertahan hidup dengan sedikit air. Sehingga Anda tidak perlu merasa bersalah jika sewaktu-waktu lupa untuk menyiram atau harus ditinggal pergi jauh. Bahkan warna daunnya tetap segar dan hijau. Berikut beberapa tanaman hias depan rumah tahan panas yang bisa Anda tanam. Tanaman Lidah Mertua Tanaman pertama adalah lidah mertua. Merupakan tanaman hias yang memiliki toleransi terhadap berbagai kondisi lingkungan. Mereka bertahan hidup dengan menyimpan cadangan air di daunnya yang segar, tinggi, dan runcing. Kelebihan dari lidah mertua adalah dapat ditempatkan di dalam atau luar ruangan, serta dapat menyerap debu dan udara kotor. Baca Juga: 10 Desain Rumah Mezzanine untuk Memaksimalkan Ruangan Sempit Lidah Buaya Tahukah Anda bahwa, lidah buaya memiliki sebutan tanaman keabadian? Hal ini karena mereka dapat bertahan hidup di segala jenis lingkungan, tahan panas, dan tidak butuh perawatan yang rumit. Kendati demikian, lidah buaya masih membutuhkan air agar bisa tumbuh dengan baik. Bunga Mondokaki Bunga mondokaki atau ZZ plant sering disalah artikan sebagai tanaman melati karena memiliki bentuk bunga yang mirip. Kelebihan tanaman hias ini adalah memiliki daya tahan banting yang dapat bertahan dalam fluktuasi suhu. Daunnya yang seperti lilin dan halus dapat menahan air. Sehingga dapat tumbuh subur di lingkungan yang panas dan kering. Baca Juga: 10 Pilihan Warna Gorden yang Bagus, Estetik, dan Elegan Lili Paris Lili paris atau tanaman laba-laba dapat beradaptasi dengan baik pada berbagai kondisi dan suhu tinggi. Hanya saja perlu disiram secara rutin agar bisa tumbuh dengan baik. Tanaman ini akan tumbuh dengan cepat dan daunnya yang panjang akan jatuh menjuntai. Lebih baik tempatkan pada pot gantung agar daunnya yang melengkung terlihat indah ketika sudah panjang nanti. Jade Plant atau Tanaman Giok Tanaman hias depan rumah tahan panas berikutnya adalah jade plant atau tanaman giok. Tanaman sukulen ini lebih menyukai kondisi yang panas dan kering. Bentuk daunnya yang bulat dan mengkilap dapat menahan air dan membuatnya tahan terhadap kekeringan. Selain itu, tanaman giok ini dapat tumbuh subur di area dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung. Tanaman Hias Depan Rumah Tahan Panas: Kaktus Semua orang tahu bahwa tanaman hias yang satu ini mampu bertahan hidup dengan suhu panas dan sedikit air. Tanaman hias asli gurun ini tidak hanya mampu menghias depan rumah Anda, tetapi juga bisa bermanfaat untuk mengobati luka. Ada banyak jenis kaktus yang bisa Anda pilih sesuai dengan yang disuka. Baca Juga: 10 Desain Rumah Vintage yang Timeless dan Estetik Tanaman Yucca Jika Anda baru mulai bercocok tanam, sebaiknya pilih tanaman hias yucca. Sebab yucca sangat mudah untuk ditanam dan dirawat. Bahkan tanaman ini memiliki daya tahan yang kuat untuk beradaptasi di lingkungan yang panas dan kering. Yucca dapat mentolerir sinar matahari langsung. Bentuknya yang tinggi menjulang cocok untuk dijadikan pagar tanaman hidup. Ponytail Palm atau Nolina Disebut ponytail palm karena bentuk daunnya yang panjang dan menjuntai. Mirip dengan ekor kuda, dan bonggolnya menyerupai pohon palem. Akan tetapi tanaman hias ini tidak termasuk pada jenis palem, melainkan sukulen. Nolina memiliki batang berumbi yang berfungsi untuk menyimpan air. Sehingga mampu bertahan dalam kondisi panas dan kering. Srigading atau Pothos Photos atau srigading merupakan tanaman hias depan rumah tahan panas selanjutnya yang dapat tumbuh di lingkungan mana pun dan dalam berbagai kondisi. Tanaman ini dapat mentolerir suhu tinggi selama tidak ditempatkan di bawah sinar matahari langsung. Dikarenakan daunnya yang tumbuh dengan cepat, banyak orang-orang menanamnya di pot gantung untuk menciptakan tampilan yang indah. Baca Juga: 9 Cara Memaksimalkan Ruangan Efektif yang Perlu Anda Tahu! Bird of Paradise atau Pisang Kipas Berikutnya ada bird of paradise atau pisang kipas. Tanaman hias tropis ini dapat bertahan direntang suhu 21-28℃. Dapat ditempatkan di dalam atau di luar rumah untuk memberikan estetika yang cantik. Sebab jika sudah waktunya, bunga dari tanaman hias ini akan menghiasi rumah Anda dengan warnanya yang cerah dan cantik. Burro’s Tail atau Kaktus Anggur Tanaman hias sukulen ini memiliki bentuk daun yang menyerupai ekor keledai. Daun yang rimbun seperti kacang jeli dan tumpang tindih pada batangnya. Perawatannya pun sangat mudah. Anda hanya perlu menyiram ketika tanahnya sudah kering dan simpan di tempat yang banyak terkena sinar matahari. Cocok dijadikan sebagai tanaman hias gantung karena daunnya dapat tumbuh dengan panjang jika dirawat dengan baik dan benar. Sago Palm atau Pohon Sagu Pohon sagu atau sago palm merupakan tanaman yang pertumbuhannya lambat dan tahan lama, serta tidak membutukan banyak air. Tanaman hias yang mudah dirawat ini memberikan sentuhan tropis. Jika sudah besar nanti, batangnya akan tumbuh hingga tiga meter. Tidak perlu disiram terlalu sering karena air yang berlebih dapat membunuhnya. Justru tempatkan pohon sagu ini di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung. Baca Juga: 11 Kombinasi Warna Cat Plafon dan Dinding – Minimalis di Sudut Ruangan Sukulen Haworthia Lebih dikenal sebagai tanaman zebra karena tekstur daunnya yang bergaris-garis putih. Tanaman sukulen ini dapat ditempatkan di dalam atua luar ruangan dan tidak membutuhkan air yang terlalu banyak. Anda hanya perlu menaruhnya di tempat yang banyak sinar matahari dan hanya berikan sedikit air. Motifnya yang unik bisa menjadi dekorasi fungsional untuk rumah Anda. Sukulen Kalanchoe Sukulen merupakan salah satu tanaman hias depan rumah tahan panas yang mudah untuk dirawat. Seperti sukulen kalanchoe yang memiliki daun berwarna keperakan, tekstur lembut dan berbulu. Anda hanya perlu memastikan tanaman ini mendapatkan banyak sinar matahari, dan biarkan tanahnya mengering di antara waktu penyiraman. Corn Plant atau Tanaman Semak Dinamakan corn plant karena daun hijaunya yang mirip dengan tanaman jagung. Tanaman hias ini sangat mudah dirawat. Bisa terkena sinar matahari secara langsung dan tidak. Dapat tumbuh sampai satu meter jika berada di tempat yang banyak sinar. Dari banyak jenis tanaman

Variasi Warna Gorden yang Bagus

10 Pilihan Warna Gorden yang Bagus, Estetik, dan Elegan

Gorden berfungsi menghalau sinar matahari yang terlalu silau dan juga untuk kebutuhan privasi. Di sisi lain, benda ini menjadi salah satu elemen yang bisa menambah estetika ruangan di rumah Anda. Baik itu di ruang tamu atau kamar tidur. Oleh karena itu, Anda harus memilih warna gorden yang bagus dan cantik. Umumnya, pemilihan warna gorden disesuaikan dengan tema warna di ruangannya atau sesuai dengan selera pemilik rumah. Tapi faktanya, ada banyak warna bagus yang bisa menyatu dengan segala jenis warna. Palet warna netral atau earth tone contohnya. Lalu, seperti apa warna gorden yang bagus untuk rumah Anda? Berikut penjelasannya: Variasi Warna Gorden yang Bagus Ketika memilih warna gorden, biasanya orang-orang akan menyesuaikan dengan warna tembok, dekorasi, atau furnitur yang digunakan. Tujuannya adalah untuk membuat kombinasi warna yang cantik dan enak dipandang. Ada banyak tema warna yang bisa diaplikasikan, seperti: Baca Juga: 10 Perpaduan Warna Krem Cat Tembok Sempurna & Timeless Motif Bunga Jika Anda penyuka bunga, maka warna gorden yang satu ini pas untuk Anda. Dengan warna dasar putih dan hijau untuk motif bunganya, gorden yang satu ini akan terlihat cocok untuk ruang tamu Anda. Terlepas apakah dekorasi dan furnitur yang digunakan juga memiliki motif bunga. Warna putih pada dasarnya membuat gorden cantik ini bisa menyatu dengan semua warna dan motif lainnya. Baca Juga: Bagaimana Cara Menata Ruang Tamu yang Menyatu dengan Ruang Keluarga? Warna Red Wine Warna klasik dan gelap seperti red wine akan memberikan kesan intim yang hangat. Bahan velvet-nya akan menambah tekstur yang hangat dan dimensi. Teksturnya yang tebal bisa membantu meminimalisir sinar matahari yang masuk sehingga ruangan tidak akan terasa panas. Hitam Elegan Berikan sentuhan elegan di ruang tamu Anda dengan gorden panjang berwarna hitam ini. Pinggirannya yang berwarna kuning seolah memberikan kecerahan di balik warna gelap ini. Tambahkan dekorasi atau furnitur berwarna kuning atau putih untuk menonjolkan warna hitam dan membuatnya tetap terlihat mewah. Ivory Boho Ada motif lain yang bisa dijadikan pilihan bila Anda tidak ingin warna putih polos, yakni Ivory Boho. Sesuai namanya, gorden ini memiliki motif gaya boho yang dibuat dengan perpaduan warna hitam, abu-abu, dan kuning pada setiap pola. Gorden ini akan memberikan kesan summer breeze pada ruang tamu Anda, terutama di pagi hari. Baca Juga: 13 Ide Dekorasi Ruang Tamu Minimalis untuk Tampilan Sempurna Coklat Tua Warna gorden yang bagus berikutnya adalah coklat tua. Warna earth tone ini juga sering dijumpai karena bisa menyesuaikan dengan palet warna ruangan. Untuk membuatnya terlihat elegan dan hangat, padukan dengan dekorasi dan furniture warna sejenis atau warna netral. Hindari penggunaan warna hitam berlebih agar warna gorden tidak mati. Geometri Berwarna Motif geometri yang berwarna ini bisa menjadi solusi untuk Anda yang menginginkan pola yang tidak terlalu ramai. Dikarenakan motifnya geometri, seluruh gambar pola gorden ini sama semua. Hanya warna yang membedakannya. Bahannya yang tembus pandang dapat memancarkan sinar matahari walaupun gordennya ditutup. Baca Juga: 13 Ide Dekorasi Ruang Tamu Minimalis untuk Tampilan Sempurna Krem Netral Warna netral lainnya yang cocok untuk ruangan di rumah Anda adalah krem. Tidak terlalu monoton dan tidak juga terlalu putih. Kelebihan lainnya dari warna gorden yang bagus ini adalah dapat menyatu dengan warna lainnya. Baik itu warna kontras atau warna lembut. Kuning Mustard Kuning mustard merupakan pilihan warna terbaik yang bisa menyatu dengan palet warna yang deep. Kalau pada gambar di atas, warna gorden menyatu dengan rak buku berwarna navy blue, karpet dengan merah yang kontras, serta coklat tua pada sofa kulit. Warna kuning mustard justru memberikan nuansa cerah di dalam ruang baca ini. Navy Blue Biru dikenal sebagai warna yang menenangkan dan menyejukkan. Warna ini cocok untuk Anda yang menginginkan suasana sejuk dan adem di dalam rumah. Palet warna biru juga bisa menciptakan ambience yang elegan dan mewah. Baby Pink Baby pink adalah salah satu warna gorden yang bagus untuk kamar tidur anak perempuan Anda. Warnanya yang soft akan menciptakan suasana kamar menjadi nyaman dan santai. Disisi lain, merah muda merupakan warna yang melambangkan kepolosan. Cocok untuk anak perempuan yang hendak beranjak remaja. Sejatinya, gorden adalah elemen penting dalam desain interior. Tidak hanya untuk menambah nilai estetika, tetapi juga untuk membingkai penampilan ruangan. Maka dari itu, Anda harus bisa memilih warna yang bagus untuk gorden rumah. Jadi, warna apa yang Anda sukai? Semoga artikel ini bermanfaat!

Mengapa Harus Ada Exhaust Fan Dapur

Mengapa Harus Ada Exhaust Fan Dapur? Ini Manfaatnya

Dapur merupakan sebuah ruangan di mana uap panas berkumpul menjadi satu. Jika tidak segera dikeluarkan, maka uap panas ini bisa menimbulkan kenaikan suhu dan membuat suasana di rumah menjadi panas serta pengap. Oleh karena itu Anda harus memiliki exhaust fan dapur yang dapat membantu menjaga sirkulasi udara di ruangan tersebut. Lalu apa saja manfaat exhaust fan dapur? Bagaimana cara yang tepat untuk memilihnya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya. Manfaat Exhaust Fan Dapur Biasanya, dapur berada di bagian belakang rumah, sehingga jarang sekali adanya ventilasi untuk menjaga sirkluasi udara. Uap panas yang dihasilkan pada saat proses masak harus segera dikeluarkan. Jika tidak, uap ini akan menempel pada plafon atau tembok. Ditambah dengan perputaran udara yang tidak lancar membuat kondisi dapur menjadi pengap dan lembab. Suhu di dalam rumah pun bisa ikut naik sehingga terasa panas. Oleh karena itu, Anda harus memiliki exhaust fan yang dipasang di dapur untuk menjaga sirkulasi udara ini. Alat praktis ini bekerja dengan cara menghisap udara dari dalam ruangan lalu dibuang ke luar melalui perputaran kipasnya. Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan memasang alat ini di dapur, seperti: Baca Juga: 9 Rekomendasi Motif Keramik Lantai dapur Cantik Mengurangi Bau Tidak Sedap Manfaat exhaust fan dapur pertama adalah untuk mengurangi bau tidak sedap. Uap panas dari proses masak juga membawa bau dari makanan yang diolah. Jika dibiarkan begitu saja, udara di dapur beresiko terkontaminasi polutan, bakteri, dan menyebarkan bau tidak sedang ke ruangan lainnya. Hal ini tidak akan Anda dapatkan apabila memasang exhaust fan. Baca Juga: 10 Cara Agar Kamar Tidak Panas Di Musim Panas Nanti Menjaga Suhu Di Dapur dan Kualitas Udara Suhu di dapur pun akan lebih terkontrol dan terasa sejuk karena adanya exhaust fan ini. Alat yang seperti kipas angin ini akan membawa udara panas ke luar ruangan dan menggantinya dengan udara bersih. Anda bisa beraktivitas di dapur tanpa takut mengakibatkan kualitas udara buruk di rumah. Meminimalisir Kelembapan dan Mencegah Adanya Jamur Ketika suhu dan udara di dapur sudah terjaga, maka tidak ada kelembapan atau pertumbuhan jamur. Sehingga tidak akan menyebarkan penyakit untuk anggota keluarga di rumah. Baca Juga: Kelebihan Rumah Dekat Tol yang Bisa Jadi Pertimbangan Berperan Penting untuk Kesehatan Seperti yang kita ketahui, pertumbuhan jamur sangat cepat terutama di ruangan lembap. Dengan adanya exhaust fan dapur, suhu yang terjaga akan membuat ruangan menjadi kering. Dengan demikian tidak ada penyakit yang menyerang pernapasan atau alergi untuk anggota keluarga di rumah. Meminimalisir Kebakaran Satu lagi manfaat exhaust fan dapur adalah untuk meminimalisir kebakaran dan keracunan gas. Caranya adalah dengan mengeluarkan asap atau udara di dalam dapur ke luar rumah. Ketika udara yang mengandung zat berbahaya sudah dikeluarkan, maka resiko kebakaran atau keracunan gas sangatlah minim. Jenis-jenis Exhaust Fan Dapur Ada beberapa jenis exhaust fan dapur yang bisa dipakai. Namun hal ini tentu harus menyesuaikan dengan lokasi dan kondisi dapur, seperti: Exhaust Fan Dinding Jenis yang satu ini populer dan paling sering Anda temui di rumah-rumah. Cara pemasangannya mudah karena hanya perlu dipasang di dinding dan tidak memiliki pipa khusus. Pastikan bagian belakang alat ini langsung ruangan terbuka untuk menjaga sirkulasi udara. Baca Juga: 13 Variasi Dinding Tembok Luar untuk Mempercantik Rumah Anda Exhaust Fan Plafon Sesuai namanya, jenis exhaust fan ini ditempel pada plafon. Namun Anda memerlukan jasa profesional untuk memasang alat ini karena ada pipa penyalur udara khusus. Cara kerjanya pun sama dengan jenis sebelumnya. Exhaust Fan In Line Cara kerja exhaust fan in line hampir sama dengan yang ditempel pada plafon. Hanya saja ada komponen tambahan seperti filter dalam, filter luar, kipas penyedot, dan saluran pipa. Dapat dipasang di plafon. Cocok untuk area dapur yang tidak langsung berdampingan dengan ruang terbuka. Baca Juga: 10 Desain Rumah Vintage yang Timeless dan Estetik Cooker Hood Jika ingin memberikan tampilan modern dan kekinian, Anda bisa mencoba memasang cooker hood. Alat ini langsung dipasang di atas kompor. Cara kerjanya adalah dengan menghisap uap, bau, dan asap yang dilakukan saat memasak secara langsung. Berbeda dengan jenis lainnya, cooker hood juga bisa menjadi elemen dekoratif pada tampilan kitchen set Anda. Cara Memilih Exhaust Fan Dapur Lalu bagaimana cara memilih exhaust fan dapur yang tepat untuk rumah Anda? Ikuti beberapa cara ini, ya. Pilih Sesuai Daya Listrik Di Rumah Perlu diketahui bahwa exhaust fan memerlukan aliran listrik untuk bekerja. Maka dari itu, sangat penting untuk Anda mengetahui berapa besaran watt yang digunakan oleh alat ventilasi ini dengan besaran daya di rumah Anda, lalu pilih yang paling sesuai. Baca Juga: 5 Cara Mewujudkan Rumah Impian Anda dengan Mudah Ukuran Harus Pas Di pasaran, exhaust fan dijual dengan berbagai ukuran. Sekitar 8 hingga 12 inchi atau 20 cm hingga 30 cm. Ukur terlebih dulu area yang akan dipasang, kemudian sesuaikan dengan ukuran exhaust fan yang diinginkan. Sebaiknya pilih exhaust fan yang memiliki tingkat kebisingan paling rendah jika tidak mau terganggu. Cek Area Pemasangan Cara memilih exhaust fan dapur berikutnya adalah dengan melakukan pengecekan pada area pemasangan. Hal ini karena ada jenis yang harus terhubung dengan area luar untuk membuang udaranya. Sesuaikan Jenis dan Pemasangan dengan Keindahan Ruangan Satu lagi cara memilih exhaust dan dapur adalah yang dapat menyesuaikan dengan tampilan dapur Anda. Jika ingin memberikan kesan modern dan rapi, Anda bisa menggunakan cooker hood. Namun jika tidak ingin mencolok, Anda bisa menggunakan tiga jenis lainnya karena cenderung dipasang di bagian atas dapur. Keberadaan exhaust fan dapat menjadi solusi alternatif untuk ruangan yang tidak memiliki ventilasi cukup. Seperti dapur dan kamar mandi. Apabila sirkulasi udara di rumah sudah baik, maka kualitas udaranya pun sudah terjaga. Semoga artikel ini bermanfaat!

Apa itu Plafon Drop Ceiling

Apa itu Plafon Drop Ceiling dan Bedanya dengan Flat Ceiling

Plafon atau langit-langit merupakan salah satu elemen penting dalam interior rumah. Sebab plafon bisa menjadi pembatas sekaligus penutup dari rangka bangunan atas. Fungsi langit-langit ini juga untuk menjaga suhu di dalam ruangan. Dalam pemasangannya ada dua jenis yang berbeda. Yaitu plafon drop ceiling dan plafon flat ceiling. Lalu apa pengertian dari dua jenis tersebut? Apa perbedaannya? Mari kita pelajari bersama di artikel bawah ini. Apa itu Plafon Drop Ceiling dan Flat Ceiling? Mungkin Anda sering mendengar istilah plafon drop ceiling dan flat ceiling. Tapi kira-kira apa pengertiannya? Plafon drop ceiling adalah jenis plafon yang dipasang dengan cara menjorok ke atas. Jadi seolah ada ruang kosong di langit-langit. Plafon jenis ini sering kali disebut dengan suspended plafon. Pemasangannya dilakukan di bawah plafon utama. Baca Juga: 10 Ide Dekorasi Rumah Minimalis yang Membuktikan “Less is More” Kelebihan dari jenis plafon ini adalah dapat menyerap suara dengan baik sehingga bisa mengurangi gema di ruangan. Dari sisi estetik, plafon ini dapat membuat ruangan terlihat lebih luas dan cantik jika dibuat desain yang modern kekinian. Anda juga bisa menyembunyikan kabel atau sistem instalasi lainnya dalam plafon ini. Sedangkan plafon flat ceiling adalah jenis plafon yang dipasangnya sejajar atau rata dengan batas tinggi ruangan. Plafon jenis ini paling sering digunakan di rumah-rumah karena hemat dan pemasangannya cepat. Namun sayangnya, plafon flat ceiling tidak memiliki kemampuan redam suara yang baik. Selain itu Anda tidak bisa menyembunyikan kabel atau sistem instalasi di dalamnya. Kendati demikian, model langit-langit ini dapat memberikan tampilan minimalis modern. Anda bisa menambahkan dekorasi lampu gantung di tengah-tengahnya. Baca Juga: 10 Jenis Pondasi Rumah dan Karakteristiknya Masing-masing Perbedaan Plafon Drop Ceiling dan Flat Ceiling Agar lebih jelas, mari pahami perbedaan plafon drop ceiling dan flat ceiling ini: Plafon Drop Ceiling Plafon Flat Ceiling Baca Juga: 10 Desain Rumah Vintage yang Timeless dan Estetik Jika ditanya mana yang lebih bagus, maka jawabannya adalah kedua jenis tersebut sama bagusnya. Anda hanya perlu menyesuaikan dengan kondisi langit-langit ruangan dan juga budget yang dimiliki. Baik itu plafon drop ceiling atau plafon flat ceiling, keduanya dapat digunakan pada konsep rumah apa pun. Desain Plafon Drop Ceiling Bagi Anda yang ingin mencoba memasang plafon drop ceiling, kami sudah menyiapkan beberapa desain yang bisa menjadi inspirasi, seperti: Plafon Drop Ceiling Ulir Motif ulir atau bergelombang juga menjadi salah satu desain yang populer. Selain memberikan kesan unik dan seni, desain ini lebih fleksibel, minimalis, dan menampilkan kesan santai di kamar tidur Anda. Pasangkan lampu LED di ruang antara plafon dan atap untuk mempercantik tampilannya. Kotak Kayu Minimalis Jika Anda menyukai tampilan yang minimalis dan tajam, mungkin plafon drop ceiling kotak kayu ini bisa menjadi solusi. Tidak perlu elemen yang rumit. Cukup menambahkan panel kayu dan kipas angin gantung di tengahnya. Lengkapi dengan furnitur warna senada untuk menciptakan kesan hangat dan nyaman di ruang keluarga Anda. Plafon Honeycomb Ingin tampilan ruang tamu yang mewah, elegan,dan berbeda? Coba desain honeycomb pada plafon Anda. Lalu pasangkan lampu LED berwarna hangat pada setiap bentuknya sarangnya. Tampilannya yang cantik dan kontras akan menjadi titik poin yang dapat langsung menarik perhatian para tamu yang berkunjung. Baca Juga: 10 Desain Rumah Vintage yang Timeless dan Estetik Plafon Spiral yang Megah Bentuk plafon drop ceiling spiral ini akan membuat ruangan terlihat lebih besar dari aslinya. Desain dan palet warna yang terdapat pada gambar diatas menunjukkan kesan megah dan berkelas. Seolah Anda sedang berada di kerajaan era Romawi kuno. Desain Ubin Desain plafon yang satu ini seperti serangkaian ubin keramik yang disusun secara teratur. Oleh karena itu disebut plafon ubin atau plafon tile. Tidak hanya menambahkan elemen dekoratif pada ruangan Anda, namun juga menawarkan akses mudah untuk berbagai macam sistem instalasi yang tersembunyi di atas plafon. Plafon Baki Plafon drop ceiling dengan desain baki seperti di gambar atas juga populer. Desain ini memberikan sentuhan keanggunan dan kecanggihan pada ruang tamu Anda dengan visual yang unik. Struktur bertingkat pada plafon ini tidak hanya untuk menambah kedalaman pada ruangan saja, tetapi juga memberikan permainan cahaya dan bayangan yang menarik. Sehingga memberikan nilai estetika dengan tampilan yang bersih dan modern. Pola Bintang Selanjutnya ada pola bintang yang bisa Anda aplikasikan pada kamar tidur anak laki-laki. Desainnya yang sederhana dan tidak rumit, memberikan tampilan minimalis yang rapi dan tegas. Tambahkan beberapa lampu lainnya di sekitar pola bintang untuk memberikan pencahayaan yang maksimal. Pola Lingkaran Selain pola bintang, Anda juga bisa mengaplikasikan pola lingkaran ini pada plafon drop ceiling di kamar anak perempuan. Gunakan lampu dengan cahaya yang hangat dan sedikit redup untuk memberikan kesan iluminasi yang cantik dan hangat. Sedangkan pencahayaan utama tetap berasal dari lampu dengan warna terang. Baca Juga: 12 Desain Kamar Mandi Minimalis untuk Meningkatkan Estetika Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu plafon drop ceiling dan perbedaannya dengan plafon flat ceiling, serta beberapa desain sebagai referensi Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!