fbpx

Shila at Sawangan

Ciri-ciri Rumah Sehat Ada 10

10 Ciri-ciri Rumah Sehat Menurut Kemenkes, Apa Saja?

Tahukah Anda bahwa, rumah juga memiliki andil dalam kesehatan seluruh penghuninya? Ya, rumah sehat bisa membantu Anda sekeluarga mengurangi dan meminimalisir resiko terkena penyakit. Termasuk kesehatan mental. Sejatinya, sebuah rumah tidak hanya enak dipandang dari luar saja. Tetapi juga harus bisa menyehatkan penghuninya. Tentu, salah satu ciri-ciri rumah sehat adalah bebas dari kuman. Tapi, apakah hal tersebut sudah cukup menjadikan rumah tersebut sehat dan terhindar dari penyakit? Coba kenali dulu ciri-ciri rumah sehat untuk Anda sekeluarga tempati. Apa itu Rumah Sehat? Menurut World Health Organization (WHO), rumah yang sehat merupakan tempat berlindung yang memiliki lingkungan untuk mendukung tidak hanya kesehatan fisik saja, tetapi juga kesehatan mental dan memiliki kondisi sosial yang baik. Lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), menyebutkan bahwa rumah sehat adalah sebuah bangunan untuk tempat berlindung dan beristirahat, dan juga sebagai sarana pembinaan keluarga untuk menumbuhkan kehidupan yang sehat secara fisik, mental, dan sosial sehingga seluruh anggota keluarga bisa produktif secara aktif. Sementara itu, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), rumah yang sehat adalah tempat berlindung dan beristirahat yang bisa menumbuhkan kehidupan sempurna. Baik secara fisik, rohani, maupun sosial. Nah untuk mendukung semua penjelasan tersebut, ada beberapa ciri-ciri yang harus dipenuhi agar sebuah rumah bisa dikatakan sehat. Aspek penting tersebut berlaku untuk semua jenis rumah. Ciri-ciri Rumah Sehat Baik itu rumah pribadi atau yang berada di kawasan perumahan, semuanya harus mengikuti peraturan yang dibuat oleh Kemenkes. Berdasarkan keputusan nomor 829/Menkes/SK/VII/1999, ada beberapa ciri-ciri rumah sehat yang harus diikuti, yaitu: Memiliki Sumber Air Bersih Berkualitas Kemenkes menyebutkan bahwa, rumah sehat harus memiliki kuantitas dan kualitas air yang dibutuhkan sehari-hari oleh seluruh penghuni rumah. Setidaknya satu orang membutuhkan sekitar 60 liter per hari. Artinya, jika penghuni di rumah Anda berjumlah empat orang, maka Anda membutuhkan kurang lebih 240 liter per hari. Selain kuantitas, kualitas air juga harus diperhatikan karena digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Seperti untuk memasak, makan, minum, mandi, dan lainnya. Rumah Sehat Memiliki Ventilasi Udara yang Cukup Seperti yang kita ketahui bersama, keberadaan ventilasi di rumah adalah untuk mengatur sirkulasi udara yang masuk dan keluar. Jumlah ventilasi yang dimiliki berpengaruh pada kualitas udara yang ada di dalam rumah. Menurut Kemenkes, setidaknya harus ada 10% ventilasi alami permanen di sebuah rumah. Hal ini dihitung dari luas lantai rumah. Tujuannya adalah agar udara dan sinar matahari yang masuk bisa menyebar dengan baik ke seluruh ruangan. Kualitas Udara Di Dalam Rumah Tidak hanya jumlah ventilasinya saja, tetapi juga kualitas udara di dalam rumah itu sendiri. Ada beberapa kriteria yang ditetapkan oleh Kemenkes sebagai indikator kualitas udara yang baik, di antaranya: Adanya Sumber Cahaya Alami dan Buatan yang Baik Sumber cahaya alami dan buatan dalam sebuah rumah juga harus diperhitungkan. Cahaya alami dari sinar matahari dan cahaya buatan dari lampu. Minimal kedua sumber cahaya tersebut bisa mencapai intensitas 60 lux. Sebab lebih dari itu sudah dianggap menyilaukan dan bisa mengganggu kegiatan sehari-hari di dalam rumah. Tata Letak Ruangan dan Komponennya Tidak sembarang meletakkan barang, tetapi Anda juga harus memperhatikan tata letak ruangan dan komponennya. Ciri-ciri rumah sehat wajib memiliki: Jumlah Orang Dalam Kamar Tidur Menurut Kemenkes, kamar tidur yang baik itu berukuran 8m2 yang cukup untuk dua orang. Pihak kementerian tidak menyarankan apabila satu kamar dihuni lebih dari dua orang, kecuali untuk anak usia di bawah lima tahun. Tujuannya adalah agar sirkulasi udara di kamar tidur baik dan penghuninya bisa istirahat dengan nyaman. Menyimpan Makanan Dengan Baik Ciri-ciri rumah sehat berikutnya adalah memiliki tempat penyimpanan makanan tersendiri. Tujuannya agar dapat menghindari bau tidak sedap yang bisa mengundang bakteri, kuman, dan serangga. Kemenkes juga menyarankan untuk selalu membersihkan dan merapikan tempat penyimpanan makan tersebut agar tetap higienis dan bersih. Pengaturan dan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Ada dua jenis limbah rumah tangga yang harus dikelola dengan baik. Ada limbah padat dan limbah cair. Kedua jenis limbah tersebut harus dibuang secara terpisah. Bahkan pengelolaannya pun juga berbeda. Seperti: Material Bangunan Rumah Sehat Tahukah Anda bahwa, beberapa bahan material bangunan bisa melepaskan zat berbahaya untuk tubuh? Maka dari itu, Kemenkes menyebutkan bahwa rumah sehat harus terbuat dari material yang tidak menjadi tempat tumbuh kembangnya mikroorganisme patogen. Berikut beberapa bahan material bangunan yang disebutkan oleh kementerian: Ketiga bahan material tersebut harus diperhatikan dengan baik agar tidak menimbulkan resiko kesehatan untuk penghuni rumah. Tidak Ada Binatang yang Bisa Menularkan Penyakit Satu lagi ciri-ciri rumah sehat adalah tidak memiliki binatang yang menularkan penyakit. Terutama untuk hewan-hewan kecil seperti tikus, kecoa, ulat, hingga belatung. Agar bisa terhindar dari hewan tersebut, Anda harus rajin membersihkan rumah dan mengelola limbah rumah tangga dengan baik dan benar. Itulah ciri-ciri rumah sehat menurut Kemenkes yang harus diikuti oleh setiap rumah di Indonesia. Apakah rumah Anda sudah mengikuti kesepuluh ciri-ciri di atas? Rumah di Shila at Sawangan sudah melalui pemeriksaan dari para ahli untuk memenuhi kriteria rumah sehat lho. Desain yang diberikan oleh desainer berpengalaman, membuat semua sudut sudah melalui pertimbangan yang matang. Cek rumah di Shila at Sawangan di sini!

Kombinasi Warna Cat Plafon dan Dinding untuk Setiap Ruangan

11 Kombinasi Warna Cat Plafon dan Dinding yang Pas untuk Semua Ruangan

Dalam hal mendekorasi rumah, memilih kombinasi warna cat plafon dan dinding yang tepat bisa memberikan dampak besar pada keseluruhan tampilan dan nuansa di setiap ruangan. Anda juga harus mengasah kreativitas dalam memadukan dua atau lebih warna agar bisa menjadi sebuah warna yang manis. Secara psikologis, warna yang tepat bisa membangkitkan emosi dan mengatur suasana di ruangan tersebut. Maka dari itu, Anda harus pintar-pintar dalam memilih kombinasi warna cat plafon dan dinding yang pas untuk semua ruangan di rumah Anda. Dari kombinasi klasik hingga kontemporer dan minimalis, bisa Anda temukan di bawah ini! Kombinasi Warna Cat Plafon dan Dinding untuk Setiap Ruangan Kombinasi warna cat plafon dan dinding yang tepat bisa membuat ruangan terasa hangat, ramah, dan sejuk. Sedangkan warna yang salah bisa membuat ruangan terlihat tidak menarik. Dengan banyaknya warna yang tersedia, mungkin Anda sedikit kebingungan untuk memilih kombinasi yang sempurna. Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena kami sudah menyiapkan beberapa perpaduan warna yang tepat untuk setiap ruangan di rumah Anda. Di antaranya adalah: Biru Putih untuk Lorong Rumah Kombinasi warna yang pertama adalah biru dan putih untuk lorong rumah Anda. Warna biru merupakan lambang dari kedamaian dan ketenangan. Sedangkan putih sebagai warna netral melambangkan kemurnian. Perpaduan dua palet warna ini dipercaya bisa membuat penghuninya menjadi tenang dan menjernihkan pikiran. Tentu hal ini sangat baik untuk orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi. Ketika mereka memasuki rumah dan melihat kombinasi warna ini, pikiran dan badan mereka bisa menjadi lebih rileks. Kombinasi Warna Cat Plafon dan Dinding Earth Tone Pilihan warna tanah atau earth tone yang hangat untuk dinding lorong atau ruang tamu, bisa menciptakan suasana yang ramah dan nyaman. Warna-warna ini terinspirasi dari palet alam. Perpaduan warna coklat kayu dan oranye yang lembut, seolah mewujudkan kehangatan bumi dan matahari. Dua warna ini akan membuat lorong yang terlihat sederhana dan biasa saja, menjadi penuh dengan kehangatan. Warna Minimalis Di Sudut Ruangan Jika Anda memiliki furnitur dengan desain kontemporer dan unik, Anda bisa memadukannya dengan kombinasi warna hijau emerald dan putih ini. Kunci utamanya adalah teknik color blocking. Perpaduan warna ini bisa membuat penghuni rumah betah berada di ruangan tersebut. Tempatkan beberapa pot tanaman hijau untuk pemanis ruangan, dan kaca gantung agar ruangan terlihat lebih luas. Hijau Sage yang Bikin Rileks Hijau merupakan salah satu warna alam yang bisa memberikan efek tenang dan rileks bagi siapapun yang melihatnya. Seperti warna hijau sage dan putih ini yang cocok untuk ruang kerja Anda di rumah. Ketika Anda sedang penat dalam menyelesaikan pekerjaan, melihat warna hijau di plafon atas bisa membuat mata dan pikiran Anda rileks. Tambahkan beberapa pajangan menarik di rak dan pot tanaman gantung untuk menyegarkan ruangan. Tropical Bedroom Jika Anda menginginkan lebih banyak nuansa pop di kamar tidur, gabungan warna hijau dan koral seperti di gambar bisa membawa suasana tropis yang hidup dan energik. Kombinasi warna cat plafon dan dinding ini menggunakan teknik wainscoting pada langit-langit sehingga membuatnya terlihat menonjol. Pajang foto atau karya seni terbaik Anda di dinding untuk memperkuat kesan pop-nya. Tiga Warna Di Kamar Tidur Anak Tidak hanya dua warna, Anda juga bisa menggabungkan tiga warna sekaligus. Seperti yang terlihat pada gambar, desainer memadukan warna putih pada plafon, serta warna taupe dan blue teal di dinding. Kombinasi warna cat plafon dan dinding ini bisa Anda aplikasikan di kamar tidur anak agar membuat suasana menjadi rileks dan hangat. Kombinasi Warna Cat Plafon dan Dinding Cerah Minimalis Bila Anda menyukai warna cerah namun ingin yang terkesan minimalis, Anda bisa mencoba kombinasi warna yang satu ini. Perpaduan warna abu-abu dengan semburat kuning untuk dinding, dan putih pada plafon kamar tidur Anda. Uniknya, warna kuningnya dibuat memanjang sampai kena ke langit-langit. Jadi, warna kuning inilah yang akan Anda lihat setiap hari sebelum dan setelah bangun tidur. Baca Juga : Kombinasi Warna Cat Rumah Abu-Abu Muda. Sudah Coba? Warna Tenang dari Blue Teal dan Pink Salem Berikan sentuhan warna pastel pada ruang makan Anda. Gunakan warna blue teal dan pink salem. Sebuah perpaduan yang membuat ruangan terlihat sejuk dan tenang. Sebagai pelengkap, gunakan dekorasi dan furnitur ala retro atau kontemporer. Putih dan Wallpaper Buat suasana dapur menyenangkan dan sekaligus menenangkan dengan perpaduan warna putih dan wallpaper motif berwarna biru tua. Penggunaan wallpaper bisa untuk mengganti cat dinding yang polos. Lengkapi dengan dekorasi dan furniture berwarna light blue atau putih. Dijamin Anda akan betah dan ingin sering-sering ke dapur. Kombinasi Warna Cat Plafon dan Dinding yang Kontras Biasanya, kamar mandi identik dengan warna netral atau soft. Tapi pernahkah Anda mencoba warna kontras? Di gambar atas, desainer menggunakan warna kontras merah pada langit-langit dan putih pada dinding. Namun siapa sangka jika kombinasi kedua palet ini ternyata menghasilkan warna yang sempurna. Menariknya, warna kontras ini bisa menyoroti furnitur dan dekorasi yang ada di kamar mandi dan menjadikannya terlihat lebih luas. Monokrom Minimalis Warna monokrom memang tidak pernah salah jika diaplikasikan pada ruangan di rumah Anda. Kesan yang ditonjolkan adalah minimalis, mewah, dan berkelas. Meskipun hitam tergolong warna yang misterius, ada satu kesan sederhana yang ditampilkannya. Kesederhanaan inilah yang membuatnya cocok untuk dipadukan dengan warna lainnya. Sementara itu, hadirnya warna putih pada plafon bisa membuat ruang tamu Anda terlihat luas. Demikianlah beberapa inspirasi kombinasi warna cat plafon dan dinding yang bisa Anda aplikasikan di rumah. Hal yang harus Anda perhatikan adalah untuk menggunakan warna yang senada atau cocok untuk digabungkan. Jika salah, maka ruangan akan terlihat membosankan, tidak menarik, dan lebih buruk lagi terlihat kusam. Tentu Anda tidak menginginkan hal tersebut terjadi, bukan? Semoga artikel ini bermanfaat!