Seiring dengan perubahan zaman, maka segala sesuatunya ikut berkembang mengikuti tren dan popularitas yang ada kala itu. Termasuk dalam hal arsitektur. Namun nyatanya masih ada beberapa orang yang memiliki karakteristik atau kriteria untuk rumah impian. Salah satunya adalah generasi milenial dan Gen Z. Lalu, kira-kira seperti apa karakteristik rumah idaman milenial dan Gen Z? Yuk, kita cari tahu bersama melalui penjelasan di bawah ini. Apa Saja Karakteristik Rumah Idaman Milenial dan Gen Z? Kebutuhan dan gaya hidup menjadi faktor utama terhadap adanya karakteristik atau kriteria rumah impian bagi para generasi milenial dan Gen Z. Tentunya hal ini berbeda dengan apa yang diharapkan pada generasi sebelumnya. Disaat yang bersamaan, karakteristik yang mereka cari juga menjadi bahan pertimbangan untuk membeli sebuah rumah. Apa saja karakteristik rumah idaman milenial dan Gen Z? Berikut penjelasannya. Desain Rumah yang Minimalis & Modern Faktanya, generasi milenial dan Gen Z lebih menyukai rumah dengan tampilan minimalis dan modern. Singkatnya, mereka menyukai tampilan rumah yang tidak berantakan, sederhana, namun tetap terlihat estetik disaat yang bersamaan. Oleh karena itu tampilan tempat tinggal dengan konsep ini masih menjadi populer di kalangan pencari rumah. Lokasi yang Strategis Karakteristik rumah idaman milenial dan Gen Z selanjutnya adalah memiliki lokasi strategis. Artinya, dekat dengan fasilitas publik, mudah dijangkau, memiliki akses yang mudah, dekat dengan tol, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan. Faktor ini juga dapat memudahkan mereka untuk kegiatan mobilitas sehari-hari. Seperti berangkat kerja, bersekolah, hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biasanya lokasi yang strategis itu hanya didapatkan di pusat kota. Namun siapa sangka bahwa masih ada perumahan di pinggiran Jakarta memiliki kriteria untuk lokasi yang strategis. Yaitu Shila at Sawangan. Berada di pusat kota Depok dan pinggiran selatan kota Jakarta, menjadikan lokasi ini sangat strategis untuk kegiatan mobilitas Anda sehari-hari. Terlebih jika tempat tinggal Anda dekat dengan akses tol. Menggunakan Teknologi Terkini yang Canggih Dikarenakan pertumbuhan generasi milenial dan Gen Z lekat dengan teknologi, maka mereka menginginkan hal tersebut ada di dalam rumahnya. Misalnya seperti menggunakan smart lock door, kulkas canggih, dapur yang canggih, dan lain sebagainya. Penggunaan teknologi ini juga dapat menjadi penjaga rumah yang lebih baik dan efisiensi energi. Lingkungan yang Asri dan Masih Hijau Setelah lelah seharian beraktivitas, tentu para generasi milenial dan Gen Z ini ingin pulang ke rumah yang memiliki lingkungan asri dan masih penuh dengan pepohonan hijau serta udara segar. Lingkungan seperti ini dapat menjadi penyegar untuk tubuh yang lelah. Harga Terjangkau dan Pembayaran yang Mudah Sempat diisukan bahwa generasi milenial dan Gen Z tidak dapat memiliki rumah. Tapi apakah benar demikian? Nyatanya, mereka lebih memilih rumah yang memiliki harga terjangkau dengan sistem pembayaran yang mudah dan fleksibel. Sebuah hunian yang mampu mendukung gaya hidup dan segala bentuk aktivitas mereka. Seperti rumah tipe Myztro yang ada di Shila at Sawangan. Dirancang dengan desain yang khas khusus untuk para generasi milenial dan Gen Z. Tidak hanya itu, harga jual per unitnya pun sangat terjangkau dan didukung dengan skema pembayaran yang mudah dan fleksibel. Memiliki Fasilitas yang Lengkap dan Mendukung Karakteristik rumah idaman milenial dan Gen Z selanjutnya adalah tempat tinggal yang memiliki fasilitas lengkap dan mendukung pola dan gaya hidup mereka. Baik fasilitas publik atau fasilitas pribadi yang berada di dalam kawasan perumahan. Faktanya, para generasi muda ini lebih menyertakan faktor kenyamanan yang dapat menunjang kualitas hidup mereka. Artinya, mereka mencari sebuah perumahan yang memiliki fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan fisik dan sosial. Mengingat pola dan gaya hidup mereka cenderung dinamis dan aktif. Akses Mudah Para generasi mudah ini merupakan generasi yang lebih aktif dan memiliki tingkat yang tinggi untuk mobilitas sehari-hari. Hal ini disebabkan karena generasi milenial dan Gen Z lebih suka menghabiskan waktu mereka di luar ruangan. Misalnya seperti bekerja, bersekolah, mencari hiburan, hingga hangout bersama teman pun dilakukan di luar rumah. Dengan demikian, mereka mencari rumah yang memiliki akses mudah. Baik dalam hal akses transportasi, lokasi yang strategis, dan juga mudah dijangkau. Seperti itulah karakteristik rumah idaman milenial dan Gen Z secara umum. Jika Anda tertarik untuk membeli rumah idaman, Shila at Sawangan bisa menjadi alternatif dengan fasilitas yang lengkap. Semoga artikel ini bermanfaat!

Salah satu ciri komplek perumahan yang nyaman untuk ditinggali adalah memiliki fasilitas olahraga di dalamnya. Dengan begitu, para penghuni tidak perlu mencari tempat lain di luar komplek. Ketika semua fasilitas sudah ada, maka hal ini akan membuat para penghuni betah dan merasa nyaman tinggal di kawasan tersebut. Lalu, apa saja fasilitas olahraga di perumahan yang harus dimiliki? Mari simak penjelasan di bawah ini. Apa Saja Fasilitas Olahraga di Perumahan? Faktanya, fasilitas olahraga di perumahan merupakan salah satu faktor pertimbangan bagi para calon pembeli rumah. Terutama di kawasan kota dan pinggirannya. Mereka tidak perlu keluar komplek untuk berolahraga. Kelebihan lainnya adalah para penghuni jadi merasa nyaman dan bisa saling mengakrabkan diri dengan penghuni lainnya. Kira-kira, apa saja fasilitas olahraga yang harus ada di kawasan perumahan? Berikut penjelasannya. Area Jogging Track Jogging atau lari santai merupakan salah satu olahraga populer yang dilakukan banyak orang akhir-akhir ini. Biasanya mereka mencari jogging track di GOR (Gedung OlahRaga) atau di area khusus untuk lari. Tentunya hal ini akan membuang banyak waktu, tenaga, dan ongkos yang tidak sedikit. Lain halnya jika ada area jogging track di kawasan perumahan. Mereka bisa lari santai sambil mengelilingi komplek tanpa harus khawatir akan diganggu oleh kendaraan yang lewat atau terburu-buru. Biasanya, area ini berada di pinggiran jalan agar tidak mengganggu kendaraan yang keluar masuk komplek. Jalur Sepeda Tidak hanya di jalan raya, sebuah perumahan yang mendukung penghuninya harus memiliki jalur sepeda. Sebab saat ini, sepeda merupakan olahraga populer yang sedang menjadi tren. Selain untuk mereka yang berolahraga, jalur ini juga bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penghuni yang hanya ingin bersepeda santai keliling komplek. Terutama untuk anak-anak yang baru belajar sepeda. Fasilitas Kolam Renang Kolam renang merupakan fasilitas premium yang tidak semua perumahan miliki. Kendati demikian, tidak semua fasilitas ini dapat dinikmati oleh publik. Biasanya, kolam renang yang berada di dalam perumahan memiliki aturan khusus. Oleh karena itu, sebagian besar developer membuat dua kolam renang yang berbeda. Satu untuk para penghuni komplek dan satu lagi dapat dinikmati oleh publik.  Lapangan Olahraga Lapangan olahraga merupakan salah satu fasilitas yang umumnya ada di setiap perumahan. Baik itu lapangan sepak bola, lapangan basket, atau lapangan bulutangkis. Umumnya, ketiga lapangan ini ditempatkan pada satu area yang sama secara berdampingan. Namun tidak menutup kemungkinan berada di lokasi yang berbeda. Gym atau Tempat Fitness Fasilitas olahraga di perumahan selanjutnya adalah gym atau tempat fitness. Ada yang indoor atau berada di dalam ruangan dengan segala alat olahraga yang lengkap serta AC, dan ada juga yang ditempatkan di luar ruangan dengan alat olahraga yang lebih ringan. Area Yoga Selain gym, ada beberapa perumahan yang menyediakan fasilitas yoga deck. Salah satunya adalah Shila at Sawangan yang berada di pinggiran selatan kota Jakarta. Kelebihan yang akan didapatkan adalah Anda tidak perlu khawatir akan terganggu atau mengganggu kegiatan orang lain. Sebab area yoga ini memiliki tempat khusus yang terpisah. Sehingga bisa membuat orang-orang menjadi nyaman. Reflexology Path Bagi Anda yang membutuhkan terapi, Anda bisa memanfaatkan reflexology path yang ada di Shila at Sawangan. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menikmati pemandangan danau di sekitar reflexology path ini. Jadi kegiatan terapi Anda tidak akan membosankan. Justru menjadi segar dan menyenangkan. Area Terbuka Hijau Seluruh fasilitas olahraga yang berada di kawasan perumahan Shila at Sawangan sudah didukung dengan adanya banyak area terbuka hijau dan kawasan yang masih asri serta segar. Ditambah dengan sistem keamanan yang ketat untuk seluruh area komplek. Jadi Anda bisa berolahraga dengan nyaman dan aman. Pihak pengembang Shila at Sawangan juga memberikan fasilitas mewah ala resor lainnya yang dapat dinikmati oleh para penghuni. Termasuk dengan adanya Sunken Sport Club yang mendukung pola dan gaya hidup sehat Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan ragu untuk memiliki rumah impian yang bisa menjadi investasi dan aset jangka panjang Anda. Lokasi dan harga yang terjangkau, dekat dengan fasilitas publik, dan mudah diakses. Ya hanya di Shila at Sawangan.

Ada banyak jenis pondasi rumah yang perlu Anda tahu. Pasalnya, pondasi inilah yang merupakan dasar penting dari sebuah pembangunan. Baik itu rumah, ruko, atau gedung. Setiap jenis memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing. Mari kita pelajari selengkapnya di bawah ini. Jenis Pondasi Rumah yang Umum Digunakan Pada prakteknya, ada dua jenis pondasi rumah yang umum digunakan. Yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Namun dari dua jenis tersebut masih ada turunan pondasinya, yang disesuaikan dengan kondisi tanah, kebutuhan struktural, dan faktor lain dalam pembangunan sebuah rumah. Berikut penjelasan lengkapnya. Pondasi Tapak Pondasi tapak merupakan salah satu jenis yang paling sering digunakan. Terbuat dari beton bertulang dan ditempatkan di bawah kolom, pondasi ini dapat digunakan untuk rumah satu lantai atau bertingkat. Pada saat pemasangannya, tiang serta kedalaman pondasi harus sampai mengenai tanah keras. Dasar bangunan rumah ini cocok dipasang di tanah lembek yang bisa digunakan untuk pondasi rumah tapak. Baca juga: Hebel atau Bata Ringan, Simak Kelebihan dan Kekurangannya! Pondasi Beton Jalur Material dari pondasi ini umumnya merupakan campuran dari pecahan batu, batu kali, dan ditutup dengan cor beton tanpa tulang. Penggunaannya cocok untuk rumah yang berbentuk persegi, persegi panjang, atau trapesium. Anda bisa menggunakan struktur pondasi ini jika luas penampang yang menggunakan pondasi pelat terlalu luas. Dasar bangunan ini akan membantu memanjangkan jalur agar tidak melebar. Pondasi Tikar Kemudian ada jenis pondasi rumah tikar yang digunakan ketikan beban struktural berdekatan dengan pondasi rumah dan saling berinteraksi. Jenis ini dapat mengurangi penurunan tanah setempat. Plat beton akan membantu menyeimbangkan gerakan berbeda di antara posisi beban yang ada. Cocok digunakan pada jenis tanah yang lunak atau longgar. Pondasi Rakit Ada juga pondasi rakit yang pada saat dipasang menggunakan pelat beton berukuran besar sebagai pengikat permukaan dari satu atau lebih kolom dalam garis atau jalur dengan tanah. Bagi Anda yang sedang membangun rumah dengan kondisi tanah yang lunak, bisa menggunakan jenis pondasi ini. Pondasi Sumur Digali pada tanah dengan diameter 60-80 cm dengan kedalaman 8 m. Material bahan cornya merupakan campuran beton dan batu belah. Pondasi sumur merupakan solusi untuk dasar bangunan yang tidak mungkin menggunakan tiang pancang dikarenakan satu dan lain hal. Baca juga: 10 Ide Teras Cor Dak Mewah yang Unik, Modern, dan Estetik Pondasi Umpak Berbeda dengan jenis pondasi lainnya, pondasi umpak tidak ditanamkan di dalam tanah. Melainkan dipasang langsung di atas permukaan tanah keras dan padat. Material yang digunakan pun merupakan batu kali yang ada di dalam tanah. Kelebihan dari pondasi ini adalah bangunan dapat menyesuaikan dengan gerakan tanah. Sehingga bisa dikatakan jika bangunan ini tidak mudah hancur meskipun ada gempa bumi. Pondasi Strauss Pile Satu lagi pondasi rumah yang termasuk pada jenis dangkal, yaitu strauss pile. Pondasi ini digunakan untuk membangun bangunan yang bebannya tidak begitu berat. Dasar pondasinya pun langsung bersentuhan dengan tanah yang padat dan keras. Contohnya seperti rumah satu lantai. Pondasi Tiang Pancang Tidak seperti beberapa jenis pondasi dangkal sebelumnya, tiang pancang merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang pemasangannya langsung ditancapkan ke dalam tanah. Kedalamannya pun bervariasi tergantung dengan bangunan seperti apa yang hendak dibangun di atasnya. Namun kisarannya antara 6m hingga 20m. Untuk penggunaan rumah, biasanya kedalamannya sekitar 6-8 m. Sesuai untuk digunakan tanah yang memiliki kandungan air tinggi seperti tanah yang lembek atau tanah rawa. Pondasi Piers Jika Anda berencana membangun rumah bertingkat, ada baiknya untuk menggunakan pondasi piers. Pasalnya, pondasi ini berfungsi untuk meneruskan beban berat sebuah bangunan. Cara pemasangannya pun dilakukan dengan menggali tanah sampai titik kedalaman tertentu, baru setelah itu pondasi piers ditanam ke dalam tanah tersebut. Baca juga: Ini Dia, 10 Rekomendasi Meja Dapur Cor Bentuk L yang Estetik dan Fungsional Pondasi Bore Pile Pondasi bore pile merupakan yang terakhir dalam jenis pondasi dalam. Cara pemasangannya hampir sama dengan tiang pancang. Tanah akan dilubangi terlebih dulu dengan menggunakan bor khusus sesuai dengan kedalaman yang dibutuhkan. Baru setelah itu pondasinya dimasukkan ke dalam lubang. Ada banyak hal yang menjadi faktor dalam pemilihan jenis pondasi rumah. Mulai dari jenis dan kondisi tanah, desain bangunan, kondisi lingkungan, dan juga biaya yang disiapkan. Hal yang perlu Anda garis bawahi adalah pemilihan pondasi rumah yang tepat merupakan kunci penting dari kekuatan dan ketahanan bangunan pada segala medan. Seperti gempa bumi, kebakaran, dan lainnya. Jadi, pastikan Anda memilih dasar bangunan yang tepat untuk keselamatan jangka panjang. Semoga artikel ini bermanfaat!

Tahukah Anda bahwa, mendesain kamar tidur yang sesuai dengan pola tidur dapat membantu Anda beristirahat dengan nyenyak? Hal ini dikarenakan banyak orang yang mendesain kamar mereka dengan apa yang disukai secara estetika. Penasaran seperti apa dekorasi kamar estetik yang sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial saat ini? Baca terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya! Inspirasi Dekorasi Kamar Estetik Desain estetik sendiri sebenarnya dapat berlaku untuk ruangan apa saja dengan gaya apa pun. Biasanya yang paling sering digunakan adalah gaya minimalis, indie, postmodern, vintage, hingga rustic pedesaan. Namun untuk memberikan daya tarik visual yang menawan, Anda harus memberikan sentuhan ekspresi pribadi dan ketepatan waktu tren yang digunakan. Berikut beberapa pilihan dekorasi kamar estetik kekinian yang bisa Anda coba. Di antaranya adalah: Oasis Pesisir Dekorasi kamar estetik yang satu ini dinamakan oasis pesisir karena setiap elemennya membisikkan ketenangan laut. Untuk palet warnanya, Anda bisa memilih warna biru laut atau biru langit, lalu warna netral sand beach, dan putih gading. Kemudian untuk dekorasinya Anda bisa menggunakan material yang terbuat dari alam. Seperti kayu dan rotan. Sedangkan untuk menambah tekstur Anda bisa menempatkan karpet atau material linen untuk gorden. Setiap detail pada dekorasi ini dipilih dengan cermat sehingga bisa membentuk oasis yang tenang dan menawarkan tempat untuk istirahat yang nyaman. Mid-Century Modern Bagi Anda yang menyukai konsep dan gaya abad pertengahan, mungkin desain yang satu ini bisa menjadi inspirasi. Tambahkan sentuhan modern pada elemen nostalgia di kamar. Coba gunakan furnitur yang ikonik pada zaman itu. Misalnya seperti meja dengan kaki runcing, bentuk cushion yang bulat, hingga pola-pola geometris. Lalu pilih palet warna pastel yang cerah untuk membangkitkan semangat. Kemudian untuk sentuhan modernnya, bisa didapatkan dari dekorasi atau elemen abstrak kontemporer seperti lukisan atau karya seni. Sehingga kamar tidur Anda akan memberikan kesan estetika retro kontemporer yang menarik. Estetik Ala Industrial Untuk menciptakan tampilan estetik ala industrial seperti gambar diatas, Anda harus benar-benar memperhatikan material yang dipilih. Dalam hal ini, sebaiknya pilih material dengan aksen alami seperti kayu, batu, dan bata tanah liat. Lalu untuk lantainya dibiarkan tanpa dilapisi keramik, hanya beton semen. Agar tidak dingin Anda bisa menambahkan karpet di beberapa titik untuk memberikan sedikit tekstur dan kehangatan tambahan. Tampilan industrialnya diperkuat dengan dekorasi dan perabotan yang terbuat dari material besi. Seperti pada lampu gantung dan juga pipa besi yang menjadi aksesoris kamar. Ruang Tidur Loft Siapa sangka jika ruang tidur loft dapat membuat kamar terlihat estetik. Alih-alih menggunakan bunk bed, Anda bisa memanfaatkan area atas kamar yang terlihat seperti tempat penyimpanan untuk ruang tidur. Pindahkan kasur Anda ke atas. Tambahkan dekorasi seperti rak untuk menyimpan buku dan barang lain yang dibutuhkan. Jika tidak ada area penyimpanan atas, Anda bisa menggunakan mezzanine untuk membuat konsep yang serupa. Minimalis Japandi Konsep minimalis Japandi dengan segala unsur kesederhanaan dan palet warna yang natural juga bisa menjadi pilihan untuk dekorasi kamar estetik. Tanpa memberikan banyak dekorasi dan elemen, kamar Anda akan terlihat lebih rapi, luas, dan nyaman. Kendati warna yang digunakan umumnya natural dan netral, Anda bisa menambahkan warna kontras lainnya untuk memberikan kesan ceria dan hangat. Salah satunya dengan menempatkan tanaman hijau di sudut kamar untuk memberikan kesan segar. Dekorasi Kamar Estetik Ala Skandinavia Konsep Skandinavia ditentukan oleh kebersihannya. Contohnya furnitur yang rapi dan terorganisir dengan aksen warna netral yang sejuk. Bagi Anda yang menyukai kamar sederhana dan rapi, dekorasi kamar estetik ala Skandinavia ini bisa dicoba. Kamar tidur yang sederhana ini terlihat lebih tenang dan Anda bisa lebih mudah serta nyaman untuk istirahat. Kunci dari tampilan estetik dengan konsep ini adalah sinar matahari di pagi hari yang menyinari seluruh kamar. Aksesoris Bercahaya Aksesoris bercahaya merupakan salah satu trik dari tampilan estetik kamar Anda. Bisa dari lampu LED, lampu neon, atau hiasan lilin yang nyalanya dari baterai. Seperti yang tampak pada contoh dekorasi di atas. Anda bisa menempatkan aksesoris ini di tempat yang membutuhkan ambiance. Misalnya di meja samping kasur, di belakang dipan kepala kasur, di dinding, atau meja belajar. Namun tetap gunakan pencahayaan yang lebih terang jika ingin mengerjakan sesuatu, ya. Kolase Dinding Kolase dinding adalah komponen kunci dari ruangan yang estetik. Anda bisa membuat kolase foto, poster, karya seni, atau lembaran yang dirobek dari majalah. Susunlah dengan rapi dan tertata pada dinding kamar. Usahakan warna yang dipilih serasi dengan suasana kamar. Gunakan double tip yang mudah dilepas untuk menjaga dinding kamar tetap bersih. Baca juga: 12 Desain Plafon Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional Standing Mirror yang Besar Dekorasi kamar estetik selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan adalah standing mirror yang berukuran besar. Selain itu, kaca juga berfungsi untuk membuat kamar Anda menjadi lebih luas. Tempatkan lah kaca di titik yang Anda inginkan. Misalnya di sebelah lemari baju atau salah satu sudut ruangan dengan posisi miring. Sebaiknya, pilih palet warna netral atau pastel yang lembut agar perpaduan warnanya menjadi tampilan yang sempurna di pantulan kaca. Dekorasi Unik Apakah Anda memiliki dekorasi atau pajangan unik yang hanya disimpan? Coba keluarkan dan tempelkan dengan rapi pada dinding kamar tidur. Lihat bagaimana hasilnya. Terlihat unik dan estetik, bukan? Di sisi lain, dekorasi unik ini juga memberikan kesan personal yang hangat dan sebagai karakteristik dari pemilik ruangan. Sehingga bisa membuat Anda lebih nyaman dan betah berada di kamar. Baca juga: 10 Desain Kamar Tidur Remaja Simple Minimalis dan Simple Kamar tidur yang satu ini dirancang dengan konsep minimalis dan seadanya. Tidak seperti kamar pada umumnya, dindingnya dibiarkan kosong begitu saja. Tujuannya adalah untuk menampilkan bayangan sinar matahari yang menembus dari jendela. Tambahkan kesan industrial dan kontemporer pada lampu meja di samping kasur dan elemen lainnya. Singkatnya, kamar tidur merupakan cerminan dari gaya pribadi Anda dan sebuah tempat untuk beristirahat serta bersantai. Dari beberapa inspirasi dekorasi kamar estetik di atas, Anda bisa mulai membuat kamar tidur yang nyaman. Tempat dimana Anda dapat beristirahat dan mengisi ulang tenaga setelah lelah beraktivitas seharian. Semoga artikel ini bermanfaat!

Rooftop selalu menjadi tempat yang tepat untuk bersantai bersama keluarga atau sekedar menikmati waktu me time sambil minum secangkir teh di sore hari. Tidak harus selalu dengan area yang luas, bahkan rumah kecil sekalipun dapat memiliki dek atap dengan konsep minimalis dan fungsional. Dapatkan inspirasi desain teras rooftop rumah kecil yang cocok untuk rumah Anda, di bawah ini. 10 Desain Teras Rooftop Rumah Kecil Tahukah Anda bahwa, desain teras atap yang sederhana dapat menambah banyak nilai dan manfaat untuk rumah Anda? Tidak hanya untuk nilai estetika semata, rooftop juga bisa menjadi tempat yang dibuat untuk bersantai setelah seharian beraktivitas. Terlebih sambil menikmati pemandangan matahari terbenam serta ditemani semilir angin sore yang berhembus segar. Nikmat sekali, bukan? Berikut ini ada beberapa desain teras rooftop rumah kecil yang mungkin bisa menjadi inspirasi dan cocok untuk tempat tinggal Anda. Seperti: Suasana Romantis dengan Lampu Gantung Ciptakan suasana romantis dan santai di rooftop Anda dengan memasang beberapa lampu gantung seperti pada gambar di atas. Berikan beberapa sofa untuk duduk santai dan meja kopi. Pada malam hari, Anda bisa memanfaatkan area ini untuk menikmati quality time bersama pasangan. Lalu pada siang dan sore harinya, Anda bisa menikmati waktu bersama keluarga tercinta. Anda bisa menambahkan tanaman hijau di pot kecil sebagai pemanis. Baca juga: 16 Motif & Model Keramik Lantai Teras Modern Teras Atap Sederhana Punya sisa lahan yang kecil untuk dijadikan rooftop? Tidak masalah. Anda bisa memaksimalkan area tersebut dengan menambahkan dua kursi dan satu meja bundar. Sebagai penyegar mata, Anda dapat memasang vertical garden pada salah satu sisi tembok. Area ini juga dapat disulap menjadi ruang makan outdoor yang menyegarkan dan santai. Rooftop Ala Pantai Ingin tampilan yang unik namun tetap terlihat estetik? Coba konsep ala pantai yang satu ini. Semua perabotan dan dekorasi yang digunakan terbuat dari material kayu dan rotan. Untuk melindungi dari panas sinar matahari, Anda bisa menambahkan payung pantai yang besar. Gunakan cat dinding warna putih atau sand beach untuk menyesuaikan suasana. Sementara itu penggunaan karpet bisa untuk menambah tekstur dan membuatnya seolah-olah sebagai pengganti pasir pantai. Warna Kontras yang Lembut Berikan tampilan warna kontras yang berani namun tetap terlihat lembut. Misalnya penggunaan warna pink dengan lantai terakota. Kemudian berikan warna netral untuk memecah kontrasnya. Seperti putih, abu-abu, atau krem. Sementara itu, warna hijau dari tanaman akan menambah kesan manis dan segar di teras atap yang santai ini. Baca juga: 11 Desain Teras Tertutup Untuk Ruang Tamu yang Aesthetic Kebun Di Teras Atap Bagi Anda yang suka berkebun, jangan sia-siakan rooftop rumah Anda begitu saja. Justru, Anda harus memenuhi setiap sudutnya dengan berbagai tanaman dan bunga yang cantik. Dengan begitu, seluruh tanaman yang ada akan mendapatkan banyak sinar matahari yang cukup untuk terus hidup. Kelebihan lainnya, Anda tidak perlu menyiram jika turun hujan. Jika tidak ingin tampilan taman yang terbuka, Anda bisa memberikan atap dari kaca untuk menciptakan tampilan seperti rumah kaca. Minimalis Netral Suka dengan sesuatu yang sederhana dan simpel? Mungkin desain teras rooftop rumah kecil yang serba putih ini bisa menjadi inspirasi Anda. Agar tidak terlihat membosankan, Anda bisa memberikan sedikit warna kontras pada dekorasi. Semua perpaduan warna ini terlihat sempurna, terlebih dengan pemandangan hijau sebagai background. Cuaca panas terik pun akan tetap terasa sejuk dan adem. Sudut baca yang Asyik Manfaatkan seluruh sudut yang ada di teras atap rumah Anda dan jadikan sudut baca yang asyik. Seperti contoh desainn teras rooftop rumah kecil di atas. Dimana sang pemilik menambahkan bantalan sofa untuk dijadikan sebagai alas duduk di sudut ruangan. Membaca buku sambil ditemani semilir angin sore yang sejuk atau minum teh sambil menunggu matahari terbenam, dapat dilakukan di area kecil ini. Jangan lupa sediakan tempat untuk menyimpan segala bantalan sofa dan buku ketika hujan turun. Cozy and Minimalist Rooftop Area teras atap ini bisa dijadikan tempat untuk bersantai, tidur siang, bahkan sebuah mini playground untuk anak-anak Anda. Alih-alih menggunakan kursi atau sofa, sang pemilik menggunakan bean bag dan rumput sintetis untuk alas duduknya. Agar tidak kepanasan dan terlindung dari hujan, ada kanopi PVC yang akan melindungi Anda sekeluarga. Di pinggirnya diberikan beberapa tanaman hijau untuk menyegarkan suasana dan area berkebun. Ala Cafe Anda bisa mencoba desain teras rooftop rumah kecil di atas untuk menciptakan suasana ala cafe. Tidak perlu menggunakan kursi dan meja kopi yang besar. Anda dapat membuat kursi beton melayang dan meja kopi kotak serta beberapa bantal untuk sandaran. Lalu untuk membuat suasana menjadi segar, sejuk, dan rimbun, tambahkan beberapa pohon yang lebat untuk melindungi Anda dari teriknya sinar matahari. Minimalis Japandi Tampilan Japandi memang tidak boleh ketinggalan. Kesan minimalis yang juga terlihat mewah disaat bersamaan, dapat membuat teras atap rumah Anda terlihat nyaman, hangat, dan menyenangkan. Terlebih jika Anda juga menambahkan konsep zen garden. Suasana akan terasa semakin syahdu, menenangkan, dan tentunya dapat membantu Anda menghilangkan penat seharian setelah bekerja keras. Itulah 10 desain teras rooftop rumah kecil yang bisa menjadi inspirasi Anda. Tidak perlu area yang luas untuk membuat teras atap minimalis yang cantik, bukan? Bahkan rumah minimalis sekalipun dapat memiliki rooftop yang cantik, elegan, dan tentunya fungsional. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menginspirasi Anda!