fbpx

Shila at Sawangan

11 Desain Taman Belakang Rumah yang Cantik dan Segar

Desain Taman Belakang Rumah

Table of Contents

Ada taman belakang rumah dan dibiarkan kosong? Rugi sekali. Alih-alih menjadi cantik, justru menjadi tempat tumbuhnya ilalang dan rumput liar. Halaman belakang rumah umumnya menjadi tempat santai untuk sekedar minum teh atau bersantai sambil membaca buku.

Terutama bila dilengkapi dengan fitur taman yang menenangkan dan bisa membuat tubuh rileks. Setelah lelah dan penat seharian bekerja, Anda bisa bersantai di taman belakang rumah sambil menikmati teh hangat. Jika Anda tidak memiliki ide sama sekali, jangan khawatir. Sebab kami akan membahas beberapa ide mengubah halaman belakang Anda menjadi lebih cantik, fungsional, dan tentuya berwarna.

Desain Taman Belakang Rumah

Buatlah taman belakang rumah sebagai tempat yang mencerminkan gaya Anda. Baik itu gaya kontemporer, natural hutan, atau lanskap desert, semuanya dapat Anda buat di halaman belakang. Sulap area tersebut menjadi cantik dan berwarna. Tidak hanya membuat sirkulasi udara yang bagus, perubahan ini pun dapat mengubah suasana hati menjadi ceria dan tenang.

Seperti beberapa desain taman belakang rumah di bawah ini:

Taman Belakang Rumah dengan Lanskap Kerikil

Taman Belakang Rumah dengan Lanskap Kerikil
Sumber gambar: HGTV

Apabila Anda memiliki halaman belakang rumah yang luas, coba buat lanskap batu kerikil seperti desain di atas. Dilengkapi dengan jalan setapak di dek yang mengarah ke pintu belakang rumah. Rumput yang hijau digantikan oleh batu kerikil. Sebagai gantinya, di sekitar lanskap ditanam beberapa pohon hijau rimbun dan sebuah kolam kecil. Anda juga bisa menambahkan satu set meja dan kursi untuk bersantai atau sekedar menikmati makanan di halaman belakang.

Taman Batu

Taman Batu
Sumber gambar: HGTV

Disebut taman batu karena memang sebagian besar area ditutupi oleh batu. Baik itu untuk jalan setapak, area sukulen, dan little zen garden pada sudut taman. Untuk melengkapi kesan alami dan naturalnya, sang pemilik rumah menambahkan kolam kecil yang juga bisa membuat suasana menjadi lebih rileks dan menenangkan. Pagar dari bilah kayu digunakan untuk merapikan tanaman merambat agar tidak tumbuh seperti semak belukar.

Family Backyard

Family Backyard
Sumber gambar: HGTV

Tambahkan hammock modern pada taman belakang rumah Anda. Tempatkan tepat di bawah pohon yang rimbun atau semak-semak tinggi agar tidak terlalu silau terkena sinar matahari. Lalu buatlah area hopscotch dan papan tulis kapur sebagai tempat bermain dan belajar untuk anak-anak Anda. Dijamin anak-anak akan merasa senang.

Tingkatan Kontemporer

Tingkatan Kontemporer
Sumber gambar: HGTV

Berikan sentuhan kontemporer pada taman belakang rumah Anda dengan konsep tingkatan seperti pada gambar di atas. Tampilan yang hijau, asri, dan masih segar ini seolah memberikan rasa damai, menenangkan, kegembiraan, dan juga rileks. Tentu Anda tidak akan merasa bosan menghabiskan waktu di taman ini sambil menikmati secangkir teh hangat atau kopi di sore hari.

Bird-friendly Garden

Bird-friendly Garden
Sumber gambar: The Spruce

Anda bisa membuat suasana natural seperti di hutan dengan menambahkan tempat makan dan sangkar burung. Pasang tempat makan dan sangkarnya dekat semak-semak atau pohon kecil yang merupakan tempat favorit para burung. Anda pun akan mendengar kicauan burung liar setiap harinya di taman belakang rumah. Lebih baik jika Anda memiliki lebih dari satu tempat makan dan sangkar burung ini. Agar para burung kecil yang datang tidak perlu berebut tempat atau makanan.

Rustic Garden

Rustic Garden
Sumber gambar: The Spruce

Bukan masalah jika halaman belakang Anda tidak luas. Anda bisa membuat rustic garden kecil untuk membingkai area tempat duduk santai yang nyaman. Gunakan beberapa tanaman hijau berukuran sedang untuk membuat batasnya. Lalu tambahkan karpet kecil sebagai alasnya. Tambahan aksen bunga kering, kursi logam, dan beberapa dekorasi anyamanan, memperkuat kesan rustic di ruang terbuka ini.

Kebun Sayur Di Taman Belakang Rumah

Kebun Sayur Di Taman Belakang Rumah
Sumber gambar: The Spruce

Ubah taman belakang rumah Anda menjadi kebun sayur. Agar tidak terganggu oleh aktivitas lainnya, Anda dapat membuat pagar kayu dengan jaring kawat di sekitar kebun. Tambahkan jalan setapak untuk mempercantik lanskapnya. Anda juga bisa memadukannya dengan tanaman hijau lainnya di luar area kebun. Jangan lupa sisakan sebagian halaman untuk fungsi lainnya.

Simple Landscaping

Simple Landscaping
Sumber gambar: The Spruce

Lanskap halaman belakang yang sederhana ini memanfaatkan rumput hijau besar untuk menutupi tanah. Semak-semak rendah ditambahkan di sekitar tepi rumah dan ada lagi yang tanaman kecil yang dibuat dalam satu area tertentu. Jika Anda memiliki pohon besar yang rantingnya kuat, tambahkan kursi gantung untuk bersantai. Anda juga bisa menambahkan satu set meja makan dan kursi untuk menikmati outdoor dining bersama keluarga.

Oasis Garden

Oasis Garden
Sumber gambar: The Spruce

Sulap taman belakang rumah Anda yang membosankan menjadi lebih berwarna dan segar. Buatlah jalan setapak yang ditutupi oleh rumput hijau besar. Lalu di samping kanan dan kirinya buatlah taman bunga dan pohon yang berwarna-warni. Untuk membuat tampilan seperti di hutan, gunakan batu alam sebagai pembatas antara jalan setapak dan kebun bunganya. Halaman ini sangat cocok jika Anda ingin bersantai sambil berpiknik bersama teman, keluarga, dan kerabat.

Flower Garden

Flower Garden
Sumber gambar: Better Homes and Gardens

Apabila Anda menyukai bunga dan tidak suka memotong rumput, tutupi saja dengan batu bata merah untuk jalan setapaknya. Buatlah kelompok bunga kecil di tengah-tengah sebagai titik fokus. Kemudian di bagian paling ujung atau dekat dengan dinding, tambahkan bangku yang dilapisi oleh bunga mawar melingkar untuk kesan yang lebih romantis dan manis.

Aliran Sungai Buatan

Aliran Sungai Buatan
Sumber gambar: Better Homes and Gardens

Suara gemericik air memberikan kesan tenang dan teduh bagi yang mendengarkan. Selain membuat kolam, Anda juga dapat membuat aliran sungai buatan di halaman belakang rumah. Tidak hanya menambah indah tampilan rumah dan membuat suasananya menjadi lebih rileks, aliran buatan ini dapat membantu masalah drainase di rumah. Anda hanya perlu membuatnya secara menurun dari tempat yang tinggi ke rendah. Dengan begitu aliran air akan mengalir seperti arus sungai.

Itulah beberapa desain taman belakang rumah yang bisa menjadi inspirasi Anda untuk membuat oase sendiri. Terlepas dari ukuran lahan yang dimiliki, Anda bisa membuat taman kecil sendiri sesuai gaya dan karakteristik. Hal penting lainnya adalah Anda harus rajin dan telaten mengurus taman ini.

Desain mana yang Anda sukai? Semoga artikel ini bermanfaat!

Author Profile

Shirley Candrawardhani
Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.