Jika Anda tidak memiliki ruang terbuka yang luas tapi ingin memiliki taman sendiri, mengapa tidak memanfaatkan area dalam rumah? Kehadiran tanaman hijau atau warna-warni dari bunga bisa membuat udara di dalam rumah Anda menjadi segar dan sejuk. Lebih baik lagi, taman dalam rumah ini juga bisa meningkatkan nilai estetika.
Mulai dari tanaman sayur, tanaman obat, tanaman tropis, bunga warna-warni, dan lainnya, bisa Anda tempatkan semuanya di dalam rumah. Apakah Anda tertarik untuk membuat taman dalam rumah? Jika iya, Anda bisa melihat beberapa contohnya di artikel bawah ini!
Rekomendasi & Ide Taman Dalam Rumah
Ide-ide taman dalam rumah yang akan dibahas pada artikel ini menjadi bukti bahwa, ukuran, gaya, atau lokasi rumah Anda bukanlah alasan untuk tidak memiliki satu atau lebih tanaman. Anda hanya perlu memilih varietas yang tepat, yang bisa tumbuh di dalam ruangan tanpa cahaya matahari secara langsung.
Jika sudah menemukan tanaman yang cocok, sekarang saatnya membuat taman kecil di dalam rumah Anda. Berikut beberapa ide desainnya:
Inner Courtyard
Inner Courtyard, atau pelataran dalam, adalah area terbuka di dalam hunian yang biasanya difungsikan sebagai taman dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Konsep ini sangat cocok diterapkan di Indonesia karena sesuai dengan iklim tropis yang dimilikinya.
Sebagian besar halaman depan rumah di Indonesia memiliki area terbatas karena berbatasan langsung dengan jalan raya. Dengan adanya inner courtyard, Anda bisa lebih leluasa dan nyaman untuk berkumpul bersama keluarga atau teman, menjamu tamu, atau melakukan berbagai aktivitas seru lainnya.
Konsep ini bisa Anda temukan di hunian tipe “Pavilion” di Cluster Lake Vista, bagian dari koleksi Lake Series di Shila at Sawangan. Pavilion adalah hunian dengan konsep green architecture yang dilengkapi dengan 4 kamar tidur, 3 kamar mandi, dan 2 carport. Klik di sini untuk melihat Pavilion.
Dekorasi Tangga
Apabila Anda mencari ide dekorasi tangga yang menyegarkan, Anda bisa menggunakan tanaman merambat dan dililitkan di tangga. Bisa tanaman hijau atau bunga. Pilih tanaman yang paling mudah dan cepat tumbuh dalam ruangan. Namun harus diperhatikan juga arah rambatannya. Sebab jika tidak diawasi, tanaman ini bisa merambat di tembok dan media lainnya.
Kebun Mini Di Dapur
Anda juga bisa membuat kebun mini di dapur. Mulai dari tanaman obat, tanaman sayur, dan lainnya. Lebih baik pilih tanaman yang memang paling Anda butuhkan sehari-hari. Kelebihan dari tanaman ini adalah tidak memerlukan perawatan yang intens. Jadi Anda bisa meninggalkannya di dapur dan membiarkan mereka tumbuh. Gunakan metode hidroponik agar bisa mendapatkan hasil yang banyak.
Taman Dalam Rumah Pengganti Wallpaper
Kalau bisa menggunakan tanaman merambat, mengapa harus menggunakan wallpaper untuk menghias dinding? Warna hijau dari tanaman ini akan membuat suasana di dalam rumah menjadi segar dan sejuk. Ide ini cocok digunakan jika Anda memiliki ruang makan dengan konsep semi terbuka. Cahaya matahari langsung akan menambah indah suasana ruang makan Anda.
Hiasan Dinding yang Menyegarkan
Salah satu ide taman dalam rumah yang mudah dilakukan adalah dengan menyimpan tanaman dalam botol kaca berisi air. Caranya cukup mudah. Siapkan beberapa botol kaca lalu isi dengan air sampai ¾ bagian. Kemudian potong beberapa stek tanaman dan letakkan dalam botol kaca tersebut. Ganti airnya setiap satu minggu sekali dan pasang beberapa lampu UV di atas botol untuk membantu steknya berakar. Pajang semua botol kaca di atas rak dan jadikan sebagai hiasan dinding yang menyegarkan.
Dinding yang Hidup
Bila Anda memiliki ruang terbatas dan ingin memiliki karya seni yang unik, coba aplikasikan desain dinding yang hidup satu ini. Pilihan unik dan sempurna ini cocok ditempatkan di area yang mendapatkan banyak sinar matahari. Tujuannya adalah agar nanti ketika terkena pancaran sinar, warna hijaunya bisa membuat ruangan menjadi indah dan tidak monoton. Tipsnya adalah, jika Anda ingin menggunakan lebih dari satu tanaman, sebaiknya pilih yang kebutuhan dan cara perawatannya sama.
Kokedama Moss Balls
Pernah mendengar istilah kokedama moss balls sebelumnya? Ini merupakan teknik menanam dari Jepang dengan menempatkan tanaman dalam bola tanah kemudian membungkusnya dengan lumut, kemudian mengikatnya dengan tali. Pada gambar, tanamannya digantung di bawah area yang terkena sinar matahari. Tanaman bola lumut ini bisa menjadi solusi untuk menciptakan suasana yang damai dan tenang di rumah Anda. Pastikan untuk selalu menjaga kelembabannya agar bisa terus tumbuh dan berkembang.
Taman Kecil Dalam Botol
Selain teknik kokedama moss balls, Anda juga bisa menggunakan teknik terrarium untuk membuat taman dalam rumah, lho. Dalam wadah kaca, Anda bisa membuat ekosistem mini yang terdiri dari tanah, batu, mineral, dan tanaman lainnya. Sama seperti tanaman bola lumut, teknik ini juga mengandalkan kelembaban agar bisa terus bertahan hidup. Jadi jangan lupa untuk menyemprotkan air sesekali, ya!
Taman Dalam Rumah Sebagai Tirai Hidup
Tanaman merambat juga bisa ditanam di pot gantung, lho. Jika Anda memilih tanaman yang tepat, tanaman merambat ini bisa menjadi tirai hidup di dalam rumah. Cukup gantung di area yang terkena sinar matahari. Maka dari itu, sebaiknya Anda memilih tanaman yang tidak memerlukan perawatan. Ide desain ini cocok untuk Anda yang memiliki area terbatas atau hanya ingin menambahkan elemen hijau vertikal di dalam rumah.
Taman Kaktus dan Sukulen
Berbicara mengenai taman dalam rumah, kita tidak boleh melewatkan kaktus dan sukulen. Tanaman ini tidak memerlukan perawatan yang ribet dan sangat cocok dijadikan dekorasi di setiap ruangan. Pilihlah tanaman kaktus dan sukulen mini dan kumpulkan dalam jumlah banyak. Atur posisi mereka sesuai yang Anda mau di suatu tempat yang bisa menjadi titik fokus ruangan. Tentunya ruang Anda akan terlihat lebih hijau dan estetik.
Tropical Jungle
Buatlah hutan tropis mini di dalam rumah yang dipenuhi dengan tanaman dan bunga eksotis. Pastikan Anda memilih jenis tanaman yang memang bisa tumbuh di dalam rumah, ya. Hanya saja, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Seperti kebutuhan air, kelembaban, dan intensitas cahaya untuk merawat tanaman ini. Namun hasilnya, suasana yang tercipta di rumah akan sepadan dengan usaha yang Anda lakukan.
Itulah beberapa ide desain taman dalam rumah yang bisa Anda aplikasikan langsung. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum membuat taman mini ini. Pertama, Anda harus menemukan tempat yang tepat untuk memajang semua tanaman ini. Kedua, pilih jenis tanaman yang memang bisa hidup di dalam ruangan dan tidak membutuhkan perawatan yang tinggi.
Ketiga, meskipun tidak membutuhkan perawatan yang tinggi, beberapa tanaman indoor masih memerlukan sinar matahari. Jadi pastikan Anda menempatkannya di area yang mendapatkan sinar matahari. Keempat, untuk keberhasilan taman dalam rumah, Anda perlu menjaga kelembabannya dan memeriksa kadar air yang diperlukan. Kelima, pilih media tanam dan wadah yang tepat agar tanamannya bisa terus tumbuh. Keenam, pertimbangkan untuk menggunakan metode hidroponik sebagai media tanam.
Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat!
Author Profile
- Shirley Candrawardhani
- Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.
Latest entries
- UncategorizedOctober 12, 20248 Manfaat Rumah Lingkungan Hijau untuk Kehidupan Anda
- UncategorizedOctober 12, 2024Ingin Rumah Sejuk? Gunakan 8 Cara Efektif Ini Sekarang!
- UncategorizedOctober 10, 202410 Model Jendela Depan Rumah Dari Tampilan Klasik Hingga Estetik
- UncategorizedOctober 10, 202411 Model Bangku Taman Cor Beton yang Bisa Menambah Nilai Estetika Rumah