fbpx

Shila at Sawangan

Beda Fungsi Dapur Basah dan Dapur Kering, Beda Juga Desainnya

Dapur Basah dan Dapur Kering

Table of Contents

Mungkin Anda pernah mendengar istilah dapur basah dan dapur kering. Tapi, apakah Anda memahami perbedaan di antara keduanya? Pada prakteknya, istilah dapur tersebut digunakan untuk tata letak dapur yang dibagi menjadi dua bagian dengan fungsi yang berbeda.

Umumnya, keberadaan dapur basah dan kering ini populer di negara Asia karena cara memasaknya yang cenderung lebih banyak menggunakan minyak. Dan untuk mencegah bau menyengat di seluruh ruangan, maka dibuatlah dapur kering. Mari cari tahu apa saja perbedaan dapur basah dan kering, serta beberapa desain yang bisa menjadi inspirasi Anda.

Perbedaan Dapur Basah dan Kering

Perbedaan Dapur Basah dan Kering
Sumber gambar: Shila

Sebelum kita berbicara mengenai desainnya, ada baiknya Anda memahami dulu perbedaan fungsinya masing-masing. Sebab umumnya orang Indonesia hanya menggunakan satu dapur saja untuk semua kegiatan memasak. Sementara keberadaan dua dapur yang berbeda ini bisa ditemukan di rumah mewah atau restoran.

Secara pengertian, dapur basah adalah dapur yang difungsikan untuk memasak makanan berat yang berminyak. Bahkan di area dapur ini ada fitur-fitur tambahan yang bisa menghalau asap agar tidak berkumpul atau menyebar. Seperti tudung asap di atas kompor, ventilasi yang besar, bak cuci piring, dinding dan lantai keramik, dan beberapa konter meja untuk persiapan sebelum memasak.

Sementara dapur kering lebih diartikan sebagai dapur ringan yang hanya berisi peralatan tambahan. Umumnya dilengkapi dengan microwave, alat pemanggang roti, mesin kopi, peralatan makan, dan perabotan tambahan ringan lainnya. Ada juga wastafel yang fungsinya lebih untuk mencuci tangan dibandingkan mencuci peralatan makan.

Tidak seperti dapur basah, dekorasi di dapur kering lebih menyerupai area makan. Dilengkapi dengan satu set meja makan dan kursinya. Atau di beberapa desain Anda bisa menemukan mini bar untuk tempat berkumpul dan bersantai. Dan umumnya, lokasinya dekat dengan ruang keluarga. Sementara dapur basah biasanya berada di bagian paling belakang rumah.

Ide Desain Dapur Basah dan Dapur Kering

Meskipun sebagian besar orang merasa keberadaan dua dapur yang berbeda fungsi ini harus dipisahkan, Anda bisa menyatukannya dengan pemisah. Sehingga dalam satu area ada dapur basah dan dapur kering. Sangat praktis, bukan? Seperti beberapa desain dapur yang sudah dipilih, di bawah ini.

Gunakan Pintu Penutup untuk Dapur Basah

Gunakan Pintu Penutup untuk Dapur Basah
Sumber gambar: Best Online Cabinet

Agar bau dan asap tidak menyebar ke seluruh ruangan, Anda bisa menggunakan partisi atau pemisah dari area kering dan area basah. Pada contoh gambar di atas, sang desainer menggunakan partisi pintu penutup yang bisa digeser untuk memisahkan kedua ruangan. Dapur basah berada di bagian belakang, sedangkan dapur kering dan area makan berada di depannya.

Dapur yang Luas dan Cerah

Dapur yang Luas dan Cerah
Sumber gambar: Kitchen Ate

Dapur basah merupakan tempat lembab kedua di rumah setelah kamar mandi. Maka dari itu, sangat penting untuk memastikan area dapur ini memiliki pencahayaan alami dan ventilasi yang cukup. Dengan begitu Anda bisa mencegah kelembaban yang menumpuk. Untuk membuat ruangan menarik, gunakanlah dekorasi dan perabotan yang modern dan warna mewah. Sehingga dapur Anda akan terlihat bagus, bersih, rapi, dan tertata.

Desain Smart Simplicity Pada Dapur Kering

Desain Smart Simplicity Pada Dapur Kering
Sumber gambar: Kitchen Ate

Desain smart simplicity yang dimaksud adalah ketika Anda bisa memadukan desain dapur kering yang minimalis dan tata letak yang baik. Misalnya, Anda bisa menempatkan microwave atau alat pemanggan roti di dalam lemari kabinet bawah. Jika ingin dipajang di atas konter, ada baiknya untuk membuat jalur ekstensi daya yang bisa menyembunyikan kerumitan kabel dan membuat semuanya menjadi nyaman. Sehingga dapur kering Anda akan terlihat rapi dan selalu bersih.

Baca juga: 12 Skema Warna Cat Dapur yang Sempurna Sesuai dengan Gaya Anda

Dapur yang Selalu Bersih

Dapur yang Selalu Bersih
Sumber gambar: iProperty

Salah satu hal dalam membuat desain dapur basah adalah selalu menggunakan bahan atau material yang mudah dibersihkan. Mulai dari konter, tudung asap, kompor, bak cuci piring atau wastafel, hingga ke penggunaan backsplash dan lantainya. Hal inilah yang akan membantu tampilan dapur Anda selalu terlihat bersih dan rapi. Sebab kebanyakan kegiatan memasak dilakukan di area ini. Gunakan perpaduan warna coklat dan putih untuk menampilkan kesan minimalis yang mewah, hangat, dan natural.

Gabungan Mini Bar dan Meja Makan

Gabungan Mini Bar dan Meja Makan
Sumber gambar: iProperty

Seperti yang disebutkan sebelumnya, area dapur kering menjadi tempat berkumpul dan untuk kegiatan memasak yang ringan. Gabungkan mini bar dan meja makan dalam satu ruangan agar semua kebutuhan bisa didapatkan dengan mudah. Misalnya setelah Anda selesai memanggang roti dan ingin membuat sandwich, tentu Anda akan membuatnya di meja mini bar, bukan? Lalu setelah itu Anda bisa menikmatinya di meja makan.

Terhubung dengan Halaman Belakang

Terhubung dengan Halaman Belakang
Sumber gambar: Sanook

Desain dapur basah yang satu ini mengusung konsep industrial dengan material semen ekspos. Tampilan ini minimalis ini cocok digunakan untuk desain dapur memanjang yang berada di area sempit, karena dapat membuatnya terlihat luas dan cerah. Untuk ventilasi dan pencahayaan yang cukup, Anda bisa membuka pintu kayu dengan bingkai kaca lebar-lebar. Nantinya, asap akan keluar dengan sendirinya.

Konsep Open Kitchen

Konsep Open Kitchen
Sumber gambar: Art Fasad

Anda juga dapat menggabungkan dapur basah dan dapur kering dalam satu ruangan. Seperti contoh desain di atas. Namun, Anda harus benar-benar memikirkan ventilasi dan pencahayaan yang masuk ke area ini agar sirkulasi udaranya berjalan baik. Sang pemilik rumah menambahkan tudung asap tepat di atas kompor. Sementara itu di sisi samping langsung terhubung dengan halaman sehingga membuat ventilasi besar. Plafonnya menggunakan skylight yang dapat membantu pencahayaan di siang hari. Sementara area dapur keringnya dibuat dengan island table tepat di depan kompor. Seluruh peralatan memasak disimpan rapi dalam lemari kabinet.

Retro Kitchen

Retro Kitchen
Sumber gambar: Art Fasad

Aksen retro dengan warna-warna yang cerah serta desain ikoniknya, menghadirkan kesan ceria pada dapur terbuka Anda. Tata letak yang terbuka yang modern menjadikan dapur terasa kohesif. Dapur basah dan dapur kering pun akan terasa sangat nyaman. Desain ini cocok untuk Anda yang ingin menambahkan karakteristik dan gaya pribadi di medan pertempuran ini.

Demikianlah penjelasan terkait perbedaan dapur basah dan kering serta beberapa desain yang bisa menjadi inspirasi Anda. Apabila Anda ingin menggabungkan kedua dapur ini, Anda bisa menggunakan konsep open kitchen untuk memastikan sirkulasi udara di dalamnya tetap berjalan dengan baik.

Dikarenakan dapur merupakan tempat yang lembab, Anda juga perlu memperhatikan penggunaan material dan tata letak ruangan saat membangunnya, ya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Author Profile

Shirley Candrawardhani
Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.