Pernahkah Anda mendengar istilah rumah hook? Istilah properti ini digunakan untuk menggambarkan jenis dan tipe rumah. Salah satu cirinya adalah memiliki area terbuka di dua sisi. Pada sisi depan dan sisi samping. Kelebihannya, nilai investasi rumah ini sangat tinggi.
Namun beberapa orang menganggap bahwa keberadaan rumah hook ini tidak bikin tenang dan bisa mengganggu privasi. Apakah benar demikian? Nah, sebelum Anda memutuskan untuk membelinya, ada baiknya untuk mempelajari dulu kelebihan dan kekurangannya, serta beberapa desain rumahnya.
Selengkapnya ada di bawah ini, ya!
Rumah Hook Artinya
Tahukah Anda bahwa, desain rumah hook itu berbeda dengan rumah lainnya? Meskipun memiliki tipe atau model yang sama, ada sesuatu yang istimewa dari rumah ini. Yaitu memiliki dua sisi area terbuka. Hal ini karena lokasinya yang berada di ujung jalan atau sudut barisan. Sehingga mendapatkan luas tanah yang lebih banyak dari standarnya.
Selain keistimewaan tersebut, rumah ini memiliki nilai investasi yang tinggi. Tidak heran jika banyak developer yang menawarkan rumah hook kepada para pencari rumah. Dikarenakan memiliki dua area terbuka, hal ini menjadikan paparan sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah dengan maksimal dan sirkulasi udara lebih lancar. Bisa hemat listrik, bukan?
Bagi Anda yang membeli rumah hook, bisa bersenang hati. Sebab jika suatu saat nanti ingin merenovasi rumah, Anda tidak perlu repot memikirkan luas tanah atau ingin dirombak seperti apa. Kelebihan luas tanah inilah yang membuat rumah dapat dengan mudah dirombak.
Hanya saja, Anda perlu mempertimbangkan harga jualnya yang sedikit lebih mahal dibandingkan rumah standar di sampingnya. Hal lainnya yang perlu Anda pikirkan lagi adalah tingkat keamanan yang rendah karena ada dua sisi yang terbuka.
Desain Rumah Hook
Setelah Anda mengetahui arti rumah hook, mari kita lihat bagaimana desainnya. Siapa tahu bisa menjadi inspirasi Anda ketika ingin merenovasinya nanti. Berikut pilihannya:
Twisted Detached House
Dinamakan demikian karena bentuk fasad dua lantai ini dibuat meliuk-liuk mengikuti sumbu sudut, sehingga menciptakan sebuah kotak yang terpisah antara lantai satu dan dua. Sang arsitek ingin memaparkan sebuah rumah yang dibuat terpisah namun tetap menjadi satu komposisi yang terintegrasi. Akses masuk untuk penghuni juga hanya dibuat satu jalur. Untuk pagarnya, bangunan rumah ini menggunakan jenis roster dan diperindah dengan pohon-pohon yang tumbuh tinggi menjulang.
Rumah Tanpa Tepi
Dinamakan rumah tanpa tepi karena sang arsitek membuatnya sebagai sebuah blok yang berkesinambungan, yang bisa dilihat dari semua sudut tanpa memprioritaskan satu sudut pandang tertentu. Dibuat dengan gaya kontemporer dan palet earth tone, desain rumah hook yang satu ini tentunya akan menjadi primadona di dalam satu blok itu. Anda bisa menambahkan tanaman dessert atau pohon yang daunnya tidak terlalu rimbun untuk melengkapi gayanya.
Cobblestone House
Rumah hook tidak selalu ada di dalam komplek perumahan saja. Di gang kecil pun ada. Hanya saja, tanahnya tidak seluas yang ada di area komplek. Desain yang satu ini cocok untuk Anda yang ingin membuat rumah tingkat dengan posisi di sudut jalan. Dengan memadukan aksen tradisional dan modern, sebagian material yang digunakan rumah ini berasal dari bahan ramah lingkungan. Seperti bambu, kain, batu bata tanah liat, dan beton tanah.
Keunggulan dari desain rumah hook ini adalah memiliki sirkulasi udara yang bagus serta paparan sinar matahari yang baik. Bahkan untuk menghemat listrik, sang arsitek membuat ventilasi skylight agar cahaya matahari bisa menyinari seluruh bagian rumah.
Modern Minimalist
Desain rumah hook kali ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang menginginkan tampilan modern minimalist. Pada pintu bagian pintu samping, Anda akan disambut dengan tangga melayang yang disusun tak beraturan untuk membuat kesan kontemporer. Pagar rumahnya terbuat dari material kayu dan baja yang dibuat pendek menyesuaikan tinggi dinding rumah. Palet warna coklat menampilkan kesan minimalis yang cantik apabila terkena sinar matahari.
Minimalis Japan
Berbicara tampilan minimalis, maka kita tidak boleh melewatkan desain rumah Jepang. Seperti yang nampak pada gambar di atas. Tampilan luar yang minimalis terkesan sejuk, asri, tenang, dan membuat rileks. Alih-alih menggunakan pagar, aristek menggunakan bambu dan beberapa pohon tinggi sebagai pembatas rumah. Di sudut jalan, ditempatkan batu besar yang seolah membentuk zen garden. Jika diperhatikan, material yang digunakan pun hampir semuanya dari kayu. Palet warna abu-abu pada dinding dan atapnya menonjolkan kesan minimalis yang menenangkan.
Rumah Minimalis Dinding Tinggi
Untuk mengakali tingkat keamanan yang rendah, Anda bisa membuat dinding rumah yang tinggi tanpa celah seperti desain rumah hook di atas. Satu-satunya celah untuk melihat ke dalam hanya melalui pagar rumah yang berada di depan dan pintu samping. Selebihnya, betonnya dibuat tinggi menjulang. Bahkan sampai dinding lantai duanya pun dibuat tertutup.
Rumah Hook Tropis
Salah satu kelebihan dari rumah hook adalah memiliki area terbuka tambahan yang luas. Anda bisa memanfaatkan area ini untuk menanam sejumlah pohon tinggi yang rimbun, yang sekaligus bisa menjaga privasi rumah Anda. Agar cahaya matahari bisa masuk dengan maksimal, gunakanlah gelas kaca pada setiap sisi lantai. Anda juga bisa menambahkan tanaman untuk tampilan segar di lantai atas rumah.
Rumah dengan Roster Tinggi
Coba lihat model rumah yang satu ini. Dari tampilan fasadnya saja kita bisa mengetahui bahwa rumah ini dibuat mengikuti model standar pada umumnya. Agar keamanannya terjaga, sang arsitek mengganti pagar dengan dinding roster tinggi yang tidak terlihat dari luar pada sisi samping dan setengah bagian di sisi depan. Setengahnya lagi dibuat menjadi garasi dengan beton tinggi dan pintu yang dirancang dengan keamanan tinggi. Sentuhan hijau dari pepohonan menambah kesegaran dari rumah ini.
Itulah penjelasan mengenai arti rumah hook dan beberapa desain yang bisa menjadi inspirasi Anda. Hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli rumah dengan tipe ini adalah harga jual dan tingkat keamanannya. Selain itu, rumah yang berada di ujung jalan seperti ini biasanya cepat sekali kotor atau terkena debu. Ada baiknya untuk menanam sejumlah pohon yang bisa menangkal polusi dan debu agar tidak masuk ke rumah.Jadi, desain rumah hook mana yang Anda suka? Semoga artikel ini bermanfaat!
Author Profile
- Shirley Candrawardhani
- Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.
Latest entries
- UncategorizedSeptember 19, 20247 Spot Santai Untuk Menerima Tamu Di Rumah, Dimana Saja?
- UncategorizedSeptember 19, 2024Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Rumah Mediterania dan Desainnya
- UncategorizedSeptember 15, 2024Apa itu Rumah Open Space dan Bagaimana Denahnya?
- UncategorizedSeptember 15, 202410 Desain Interior Rumah Mewah yang Cantik, Estetik, & Anggun