Ternyata di era modern dan serba digital seperti saat ini konsep rumah industrial masih banyak dicari. Selain karena desainnya yang timeless, gaya ini mengusung tema minimalis yang dapat digunakan pada jenis rumah apa saja. Baik itu rumah kontemporer, rumah mewah modern, dan lainnya.
Tapi sebenarnya, apa itu rumah industrial? Bagaimana awal mula konsep ini digunakan untuk hunian? Mari kita bahas bersama di artikel bawah ini.
Apa itu Rumah Industrial?
Beberapa sumber menyebutkan bahwa gaya industrial kemungkinan besar dimulai pada awal abad ke-20, tepatnya pada akhir revolusi industri kedua. Revolusi ini menyebabkan sejumlah pabrik di Amerika Serikat tutup dan memindahkan produksinya ke luar negeri.
Akibatnya, banyak bangunan yang sebelumnya sebagai gudang atau tempat penyimpanan barang dibiarkan kosong begitu saja. Bahkan orang-orang pun memaklumi hal tersebut dan menganggapnya lumrah. Lalu ketika tingkat populasinya mulai tinggi dan ketersediaan lahan yang terbatas, bangunan kosong tersebut diubah menjadi tempat tinggal.
Namun siapa sangka bahwa cara tersebut merupakan solusi tepat yang bisa mengenalkan hunian dengan konsep industrial sampai saat ini.
Rumah industrial adalah sebuah hunian yang dibangun dengan menggunakan material seperti batu bata, kayu, semen, dan baja. Umumnya desain yang ditonjolkan adalah garis bersih, modern, dan minimalis. Gaya ini berfokus pada memberikan ruang dan material untuk hidup kembali tanpa menghilangkan karakter aslinya.
Karakteristik Rumah Industrial
Ada beberapa karakteristik dari rumah yang terinspirasi pada zaman revolusi dulu. Di antaranya adalah:
- Langit-langit tinggi yang dilengkapi dengan jendela besar di ruang tamu dan dapur
- Umumnya menggunakan material alami dari kayu, batu bata, logam reklamasi
- Menggunakan palet warna netral atau alami yang dapat menciptakan tampilan yang bersih dan minimalis
- Bahan materialnya dibiarkan terekspos begitu saja. Seperti dinding batu bata, lantai beton, kombinasi kayu, baja, dan alumunium
- Penggunaan ulang barang dan memberikannya fungsi baru
- Ruanganya cenderung fleksibel, konsep open space, dan tidak memiliki batas dinding
- Menggunakan palet warna natural, earth tone, dan netral
Lalu bagaimana dengan desain rumah industrial yang kekinian?
Desain Rumah Industrial Kekinian
Setelah kita mengetahui konsep dari rumah industrial dan karakteristiknya, tentu Anda memiliki gambaran sedikit terkait bentuk fasadnya, bukan? Nah, untuk menambah referensi, berikut ada beberapa desain yang bisa menjadi inspirasi Anda. Meliputi:
Monochromatic Moody
Desain rumah industrial di atas menggunakan skema warna monokromatik perpaduan hitam dan coklat. Pada bagian atas, pagar balkonnya dibuat dari besi tempa. Sementara itu, dinding baja dan panel kayu keras pada eksteriornya berfungsi sebagai penambah elemen alami. Lalu penggunaan kaca, tiang-tiang besi, lantai beton, dan pagar besi memperkuat kesan industrialnya.
Rumah Industrial dengan Material Kombinasi
Dalam desain industrial, memadukan beberapa tekstur dan bahan juga cukup umum untuk dilakukan. Salah satu contohnya seperti gambar di atas. Eksteriornya merupakan kombinasi dari panel gelap dan terang, serta dinding kayu horizontal yang menciptakan efek color blocking. Bahan alami seperti batu dan beton digunakan di seluruh bagian rumah. Termasuk di jalan setapak, jalan masuk, dinding penahan dekat pintu masuk, dan pembatas lanskap di sebelah kiri jalan masuk.
Industrial Kontemporer
Desain yang satu ini merupakan gabungan dari rumah dan studio yang dijadikan satu. Cocok untuk Anda yang memiliki hobi seni atau menyukai seni karena dapat memajang karya seni di studio. Material yang digunakan pun kaca, besi, panel kayu, beton, serta batu alam untuk dinding bagian samping. Skema warna yang digunakan pun hitam, abu-abu, dan coklat.
Minimalis Modern
Selanjutnya ada desain yang tampilan rumahnya menggunakan konsep minimalis modern. Kesan industrialnya ditonjolkan pada penggunaan dinding semen ekspos, panel kayu, serta pagar besi. Palet warna yang digunakan pun merupakan warna natural dan alami. Penggunaan pintu kaca besar pada lantai dua dapat memaksimalkan sinar matahari yang masuk.
Brick Loft-Style
Rumah bergaya industrial modern ini memiliki fasad bata merah yang memberikan kesan hangat untuk melembutkan sisi-sisi yang keras dan garis-garis lurus. Lantai garasinya dibuat full beton dan dak terasnya menggunakan batu bata merah. Sementara itu, sang pemilik rumah memilih menggunakan batu alam untuk memenuhi halaman rumahnya. Menariknya, kombinasi yang ada pada desain rumah industrial ini terlihat selaras dengan beberapa pohon bambu di bagian sampingnya.
Desain Rumah Industrial yang Santai
Kalau Anda sedang mencari desain rumah dengan konsep industrial namun tetap santai, Anda bisa mencontoh gambar di atas. Rumah dengan bentuk kabin ini dibangun di dalam hutan yang masih asri dan sejuk. Alih-alih menggunakan batu bata merah atau semen untuk dindingnya, sang arsitek menggunakan kayu keras berwarna coklat untuk memperhalus desain kotaknya. Dilengkapi dengan jendela kaca besar dan pintu geser yang dapat membuka rumah ke halaman depan dan membawa udara segar masuk ke dalam.
Rumah Industrial Dua Warna
Rumah industrial dua warna ini dibangun dengan konsep modern minimalis. Ada kolam renang di halaman belakang dengan pagar yang terbuat dari kayu dan jaring kawat. Dua warna ini menciptakan kesan color block yang indah. Warna hitam pada bagian atas menggunakan material besi. Sementara bawahnya menggunakan material kayu dengan warna alaminya.
Rumah Kontainer Baja
Tahukah Anda bahwa, rumah kontainer termasuk rumah industrial? Seperti rumah kontainer baja tiga susun yang ada di gambar atas. Lantai pertama memiliki teras terbuka dan dinding kaca besar yang kontras dengan dinding baja berwarna hitam. Kemudian sang pemilik membuat balkon pada lantai dua. Eksterior pada lantai tiga tidak berbeda jauh dengan lantai pertama. Material kayu dipilih untuk membuat pagar tinggi yang bisa menjaga privasi.
Demikianlah penjelasan singkat terkait rumah industrial, karakteristik, dan beberapa desainnya yang kekinian. Tidak hanya tampak dari luarnya saja, Anda pun bisa membawa konsep ini ke dalam rumah. Tentunya dengan gaya ini rumah akan terlihat lebih lapang dan luas, serta memiliki sirkulasi udara dan sinar matahari yang mencukupi.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Author Profile
- Shirley Candrawardhani
- Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.
Latest entries
- UncategorizedOctober 12, 20248 Manfaat Rumah Lingkungan Hijau untuk Kehidupan Anda
- UncategorizedOctober 12, 2024Ingin Rumah Sejuk? Gunakan 8 Cara Efektif Ini Sekarang!
- UncategorizedOctober 10, 202410 Model Jendela Depan Rumah Dari Tampilan Klasik Hingga Estetik
- UncategorizedOctober 10, 202411 Model Bangku Taman Cor Beton yang Bisa Menambah Nilai Estetika Rumah