fbpx

Shila at Sawangan

Apa itu Rumah Open Space dan Bagaimana Denahnya?

Rumah Open Space

Table of Contents

Tren properti saat ini adalah rumah open space atau hunian dengan konsep ruangan terbuka. Konsep ini dinilai memiliki banyak kelebihan. Seperti sirkulasi udara di dalam rumah yang bagus hingga hemat energi. Saking populernya, banyak developer rumah yang membangun tempat tinggal dengan gaya ini.

Tujuan dari rumah open space adalah untuk menggabungkan dua ruangan menjadi satu. Misalnya ruang tamu dan ruang keluarga, dapur dan ruang makan, dan lainnya. Tapi, apakah Anda sudah mengetahui apa arti sesungguhnya dari konsep ini? Kalau belum, simak terus artikel ini sampai selesai, ya!

Apa itu Rumah Open Space?

Apa itu Rumah Open Space?
Sumber gambar: Better Homes and Gardens

Denah rumah lantai terbuka atau yang disebut dengan istilah open space adalah ketika dua atau lebih ruang digabung untuk membentuk area yang lebih besar dengan menghilangkan dinding partisinya. Umumnya, ruangan yang digabung memiliki fungsi yang sama. Misalnya dapur dan ruang makan, ruang tamu dan ruang keluarga, kamar mandi dan ruang rias, atau kamar mandi dengan walk in closet.

Lantai yang terbuka ini membuat sebuah ruangan menjadi lebih besar dan arus lalu lintas yang lebih besar. Namun perlu diingat bahwa meskipun ruangannya terbuka, tidak semua ruangan selalu terhubung. Artinya, ada pembatas atau sekat yang dipasang untuk membedakan mana ruangan yang untuk umum dan mana yang khusus pribadi.

Memang, dalam konsep ini sekat dan dinding pembatas dihilangkan sehingga menjadi sebuah ruangan yang terbuka. Bahkan sering kali rancangan denahnya tidak menyertakan lorong, pintu, dan dinding. Hal inilah justru yang membuatnya menjadi lebih menarik dan terlihat besar.

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Rumah Open Space?

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Rumah Open Space?
Sumber gambar: HGTV

Jenis rumah open space mengalami lonjakan popularitas dalam satu dekade terakhir. Bagaimana tidak, selain merupakan lambang dari desain kontemporer yang bebas, konsep terbuka ini juga menawarkan banyak kelebihan bagi pemilik rumah. Seperti:

Ruang yang Luas

Denah lantai terbuka sangat cocok untuk menciptakan ruangan di rumah minimalis dengan lahan kecil. Sebab tidak ada banyak dinding yang memecah aliran rumah. Anda hanya akan memiliki satu area terbuka yang besar sehingga terlihat lebih luas dan lapang dari yang sebenarnya. Penghuni rumah pun bisa bergerak leluasa dan tata letak perabotan lebih tertata.

Keamanan yang Terjaga

Rumah dengan denah lantai terbuka menjadi pilihan yang tepat bagi keluarga yang memiliki anak kecil. Sebab Anda lebih mudah mengawasi si kecil setiap saat. Artinya, Anda tetap dapat mengawasi anak-anak meskipun sedang memasak di dapur. Sehingga keamanan si kecil pun terjaga. Hal ini merupakan win-win solution bagi para orang tua.

Aksesibilitas dan Fleksibilitas

Dengan rumah berkonsep terbuka, Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam hal tata letak furnitur dan desain ruangan. Dengan demikian arus lalu lintas di rumah pun menjadi lebih baik.

Nilai Jual Kembali yang Masih Tinggi

Dikarenakan masih populer, jika Anda ingin menjual kembali rumah dengan konsep open space ini harganya masih sangat tinggi. Sebab banyak pembeli yang tertarik dengan hunian bergaya terbuka, dan tidak jarang ada yang bersedia membayar lebih mahal untuk mendapatkannya.

Banyaknya Cahaya Alami

Kelebihan rumah open space lainnya adalah banyaknya cahaya alami dari sinar matahari. Hal ini tentu saja karena tidak ada dinding pembatas yang bisa menghalangi atau membatasi arah sinar matahari. Jadi, biarkan saja cahaya tersebut membanjiri rumah Anda untuk memberikan suasana yang hangat, menenangkan, dan membuat rileks.

Dari beberapa kelebihan di atas, mari kita bahas apa saja kekurangan dari hunian yang populer ini. Yaitu:

Privasi Tidak Terjamin

Kekurangan rumah open space adalah tidak menjamin privasi penghuni rumah. Keistimewaan ini akan sangat sulit didapatkan karena tidak ada dinding, pintu, atau ruangan terpisah. Meskipun ada ruangan tertutup, itu juga karena dipisahkan oleh dinding dan pintu untuk mengisolasi ruangan lain.

Kontrol Suara

Denah lantai terbuka memungkinkan suara akan lebih banyak merambat ke seluruh rumah. Terutama jika Anda memiliki anak kecil yang belum bisa mengontrol besar kecilnya suara yang mereka buat. Sehingga mungkin akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan ketenangan kecuali disaat mereka tidur.

Efisiensi Energi

Di ruangan terbuka, suhu udara menyebar dengan cepat ke seluruh rumah. Dengan kata lain, jika udara sangat dingin maka seluruh area rumah juga akan terasa dingin. Jika udara sangat panas, maka seluruh area rumah akan terasa panas. Kekurangan ini akan membuat Anda kesulitan untuk menjaga suhu dalam rumah. Apalagi jika layout rumah Anda luas dan memanjang.

Tidak Boleh Berantakan

Rumah yang memiliki banyak sekat pembatas memudahkan Anda dalam menyembunyikan kekacauan di ruangan yang jarang terpakai. Akan tetapi hal ini tidak berlaku pada denah lantai terbuka. Anda harus selalu menjaga tampilan rumah agar terlihat rapi, bersih, dan tertata.

Bau yang Menyengat

Bau yang menyengat juga bisa menjadi sumber masalah bagi rumah dengan konsep ini. Mengingat masakan Indonesia lebih banyak menggunakan bumbu beraroma tajam. Dalam ruangan terbuka, bau ini dapat menyebar dengan cepat. Jika Anda tidak mau bersin-bersin, lebih baik siapkan ventilasi yang besar dan tudung asap di atas kompor.

Denah Rumah Open Space

Bagi Anda yang ingin merenovasi rumah dan mengadopsi konsep ini, ada beberapa denah rumah open space yang bisa menjadi inspirasi. Meliputi:

Rumah Minimalis dengan Empat Kamar Tidur

Rumah Minimalis dengan Empat Kamar Tidur
Sumber gambar: Cool House Concepts

Pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa sang arsitek menggabungkan ruang keluarga, ruang makan, dapur kering dan dapur basah, serta ruang tamu dalam satu area terbuka yang dibuat secara memanjang. Sementara pada masing-masing sisi kanan dan kiri ada dua kamar tidur dengan ukuran yang berbeda. Di belakang dapur basah adalah jalan untuk bisa masuk ke kamar dan laundry room, serta kamar mandi tambahan. Sementara kamar mandi utama berada di belakang ruang makan.

Fasad Persegi Panjang

Fasad Persegi Panjang
Sumber gambar: Pinterest

Jika Anda memiliki fasad rumah berbentuk persegi panjang, maka pintu masuk biasanya akan diletakkan di tengah-tengah. Setelah masuk, pada bagian kiri Anda akan mendapati ruang keluarga yang juga berfungsi sebagai ruang tamu, dapur basah dan dapur kering, serta ruang makan. Lalu pada sebelah kanan, Anda akan mendapati satu kamar tidur utama yang ukurannya lebih besar dibandingkan kamar tidur kedua, dan dua kamar mandi.

Rumah Letter ‘L’

Rumah Letter ‘L’
Sumber gambar: Mobile House Plans

Bagi Anda yang memiliki rumah berbentuk huruf ‘L’, ini adalah contoh denah rumah open space yang bisa menjadi inspirasi. Setelah memasuki pintu utama, Anda langsung berhadapan dengan dapur basah dan kering, lalu di depannya ada meja makan, dan ruang tamu. Pada kamar tidur utama, Anda bisa melihat bahwa sang desainer menggabungkan kamar mandi dan walk in closet dalam satu ruangan.

Rumah dengan Garasi dan Halaman Belakang

Rumah dengan Garasi dan Halaman Belakang
Sumber gambar: Homeplans

Contoh desain kali ini cocok untuk Anda yang memiliki tipe rumah lebih besar, yang memungkinkan untuk memiliki garasi dan juga halaman belakang. Area pertama yang dimasuki dalam rumah adalah foyer dan berdampingan dengan area makan. Lalu depannya ada dapur basah dan dapur kering, serta ruang keluarga. Pemilik rumah juga menggabungkan kamar mandi utama dengan walk in closet dan ruang rias.

Hunian Minimalis dengan Satu Kamar Tidur

Hunian Minimalis dengan Satu Kamar Tidur
Sumber gambar: Homeplans

Dikarenakan hanya memiliki satu kamar tidur saja, ada area kosong yang luas tepat setelah masuk dari pintu utama. Sang arsitek memanfaatkan hal ini untuk menggabungkan ruang tamu, area makan, dapur, dan mini bar dalam satu ruangan. Sementara itu, kamar tidur utama dibuat bersebelahan dengan kamar mandi.

Demikianlah penjelasan terkait rumah open space, kelebihan dan kekurangannya, serta beberapa contoh denah lantai terbuka untuk bahan referensi Anda ketika hendak membangun atau merenovasi tempat tinggal. Konsep terbuka ini dapat diaplikasikan pada segala jenis rumah. Baik itu minimalis, mewah, modern, kontemporer, dan lainnya. Anda hanya perlu menemukan layout dan denah yang cocok.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Author Profile

Shirley Candrawardhani
Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.