Shila at Sawangan

Begini Cara Pasang Kompor Tanam yang Benar Agar Aman

Begini Cara Pasang Kompor Tanam yang Benar Agar Selamat

Table of Contents

Demi mewujudkan tampilan dapur yang modern dan mewah, kompor pun ikut mengalami efisiensi. Kini banyak orang yang beralih ke kompor tanam karena desainnya yang ramping dan estetik. Ada dua jenis yang bisa digunakan. Yaitu kompor tanam listrik dan kompor tanam gas. Namun sayangnya, cara pasang kompor tanam ini tidak mudah dan harus mengikuti panduan. Jika tidak, bisa menyebabkan kompor pecah.

Tapi Anda tidak perlu khawatir. Sebab kami akan memberitahu bagaimana cara pasang kompor tanam yang baik dan benar, beserta alat apa saja yang Anda butuhkan. Selengkapnya simak di artikel bawah ini ya!

Apa yang Harus Dipersiapkan?

Apa yang Harus Dipersiapkan?
Sumber gambar: iStock

Perlu diperhatikan bahwa, pemasangan kompor tanam ini harus dilakukan dengan baik, benar, dan teliti. Sangat disarankan untuk memahami panduan yang diberikan oleh setiap merek kompor. Jika dirasa perlu, lebih baik panggil tenaga profesional yang mengerti cara pasang kompor tanam.

Baca Juga: 10 Desain Pantry Dapur yang Fungsional dan Estetik

Ada beberapa alat dan bahan yang perlu Anda siapkan sebelum memasang kompor tanam ini. Yaitu:

  • Kompor tanam listrik atau gas
  • Alat tulis (pulpen atau spidol) untuk menandai garis batas
  • Alat ukur (penggaris atau meteran)
  • Gergaji lubang untuk meja dapur kayu atau gergaji bundar untuk meja dapur beton
  • Obeng
  • Amplas secukupnya
  • Sealant silikon yang sudah tahan panas
  • Kabel listrik atau selang gas yang sesuai dengan panduan dan spesifikasi
  • Stop kontak dengan grounding untuk kompor tanam listrik
  • Tabung gas untuk kompor tanam gas
  • Sarung tangan pelindung saat instalasi

Faktor Keselamatan dan Pencegahan

Faktor Keselamatan dan Pencegahan
Sumber gambar: iStock

Sebelum kita membahas cara pasang kompor tanam, sebaiknya pahami dulu terkait faktor keselamatan dan langkah pencegahan untuk meminimalisir kejadian yang tidak terduga, di antaranya:

  1. Matikan aliran listrik ke jalur dapur sebelum memulai pemasangan kompor tanam listrik. Tujuannya untuk menghindari tersengat listrik saat sedang melakukan instalasi.
  2. Selalu gunakan sarung tangan pelindung. Baik pada saat memotong meja, mengamplas tepian, mengaplikasikan sealant, hingga sampai selesai memasang kompor tanam. Sarung tangan dapat mencegah tangan Anda terluka akibat goresan atau hal lainnya.
  3. Diharapkan untuk mengikuti arahan dan instruksi yang sudah ada di buku panduan dengan benar. Sangat tidak disarankan memasang kompor tanam tanpa membaca buku panduannya terlebih dulu.
  4. Pastikan selang gas atau kabel tidak ada yang rusak dan semuanya dalam kondisi berfungsi dengan baik. Jangan gunakan kabel atau selang yang rusak atau bocor.
  5. Sebisa mungkin jangan letakkan bahan-bahan yang mudah terbakar dekat kompor. Sebab suhu panas dari kompor dapat menyulut bahan tersebut dan bisa terjadi kebakaran.
  6. Lakukan pemeriksaan rutin setelah kompor sudah tertanam dan digunakan. Hal ini untuk memastikan tidak ada komponen yang rusak atau celah antara kompor dan lubang. Sehingga Anda bisa menghindari hal-hal buruk seperti kompor pecah atau bentuk kecelakaan lainnya.
  7. Bila tidak yakin dengan kemampuan Anda dalam proses pemasangan kompor tanam ini, lebih baik panggil tenaga profesional. Pilihlah orang yang memang sudah berpengalaman dalam memasang kompor tanam.

Baca Juga: Mengapa Harus Ada Exhaust Fan Dapur? Ini Manfaatnya

Cara Pasang Kompor Tanam

Cara Pasang Kompor Tanam
Sumber gambar: iStock

Berbeda dengan kompor konvensional yang tidak perlu dipasang di meja, kompor tanam membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang tepat. Terutama detail kecil yang ada di buku panduan. Tujuannya adalah untuk memastikan kompor tanam dapat berfungsi dengan baik.

Setelah Anda menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan, berikut cara pasang kompor tanam listrik atau kompor tanam gas:

  1. Pastikan Anda sudah membaca buku panduan pemasangan dengan seksama, teliti, dan paham.
  2. Selanjutnya Anda bisa mulai dengan mengukur dan menandai posisi kompor tanam di meja dapur. Buat sesuai dengan ukuran panduan yang sudah ada di buku. Pastikan ukurannya pas, tidak lebih dan tidak kurang.
  3. Setelah ditandai, lubangi meja mengikuti tanda dengan gergaji yang sudah disiapkan sebelumnya. Jika meja dapur Anda dari kayu, Anda bisa menggunakan gergaji luabng. Tapi jika dari beton, sebaiknya gunakan gergaji bundar yang khusus untuk memotong beton.
  4. Pastikan Anda memotong lubang tersebut dengan rapi dan halus. Amplas bagian tepi lubang untuk meratakan dan menghaluskan permukaan. Tujuannya untuk mencegah kerusakan pada kabel atau selang gas yang akan dipasang. Lalu bersihkan sisa-sisa kotoran tadi.
  5. Aplikasikan sealant silikon tahan panas pada seluruh tepi lubang. Hal ini dilakukan agar tidak ada rembesan air atau kotoran yang masuk ke dalam kompor. Sebab rembesan air atau kotoran tersebut dapat membuat kerusakan dan bahkan korsleting. Baca buku panduan untuk mengetahui instruksi selengkapnya.
  6. Baru Anda dapat memasukkan kompor tanam ke lubang tadi. Masukkan secara perlahan dan hati-hati. Perhatikan lagi apakah permukaan kompor rata dan stabil. Artinya posisi kompor tidak miring dan tidak goyang. Lalu perhatikan apakah ada celah antara kompor dan lubang meja yang dibuat.
  7. Hubungkan kabel listrik ke stop kontak. Anda harus memastikan pemasangan kabelnya benar dan kencang. Posisi kabel juga tidak boleh terlipat atau tertekuk untuk mencegah korsleting dan kerusakan kabel
  8. Hubungkan selang gas dari kompor ke tabung gas. Pastikan bahwa tidak ada kebocoran yang terjadi. Baik itu di selang atau di tabung gas.
  9. Beberapa merek kompor tanam menyertakan baut atau klip yang digunakan untuk mengunci kompor dengan meja. Pasang baut atau klip ini dengan benar dan tepat untuk menghindari pergeseran kompor saat sedang digunakan.
  10. Terakhir, Anda bisa langsung menguji apakah kompor dapat berfungsi atau tidak. Nyalakan sumbu kompor satu per satu untuk memastikan semuanya bisa digunakan. Jika menggunakan kompor listrik, Anda juga harus mengecek apakah tombol panel dapat berfungsi dengan baik. Jika menggunakan kompor gas, pastikan tidak ada bau gas atau asap berlebih yang mencurigakan.

Baca Juga: 12 Warna Dapur Elegan yang Cantik dan Estetik

Tips Merawat Kompor Tanam

Tips Merawat Kompor Tanam
Sumber gambar: iStock

Setelah Anda berhasil memasang kompor tanam, jangan lupa untuk merawat kebersihannya agar kompor dapat dipakai untuk waktu yang lama dan tidak cepat rusak. Berikut tips merawat kompor tanam yang bisa Anda lakukan, yakni:

  1. Selalu bersihkan permukaan kompor tanam listrik setelah selesai digunakan. Siapkan campuran air hangat dan sabun cuci piring. Lalu celupkan kain yang permukaannya lembut ke campuran tadi dan lap kompor sampai bersih. Lakukan pembersihan ini pada saat kondisi kompor sudah dingin. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya korsleting atau kerusakan pada panel kompor.
  2. Sedangkan untuk kompor tanam gas, Anda bisa membersihkan tungku dan burner-nya secara rutin. Baca di buku panduan terkait instruksi melepaskan dua bagian tersebut. Kemudian rendam dalam campuran air sabun hangat. Jika ada sisa makanan atau kotoran yang menempel, hilangkan dengan sikat lembut. Sebelum dipasang kembali ke kompor, pastikan burner dan tungku sudah dalam keadaan kering dan tidak lembab.
  3. Selalu periksa kondisi kabel untuk kompor tanam listrik dan selang gas untuk kompor tanam gas. Pastikan tidak ada kerusakan. Bila ada, langsung ganti dengan yang baru untuk menghindari terjadinya korsleting dan kebakaran.
  4. Lalu bila ada komponen kompor yang rusak seperti tombol panel, elemen pemanas, atau komponen lainnya, lakukan penggantian dengan segera. Kalau Anda membiarkan dan terus memakai komponen yang rusak, maka hal ini dapat mempengaruhi fungsi kompor tanam secara keseluruhan dan mengakibatkan tidak bisa digunakan lagi.
  5. Sebisa mungkin, hindari menumpahkan cairan atau makanan keatas panel kontrol atau elemen pemanas pada kompor tanam listrik. Sebaiknya langsung dibersihkan jika tidak sengaja tertumpah. Gunakan cairan pembersih khusus kompor tanam untuk perawatan yang lebih maksimal dan optimal.
  6. Bila sudah selesai menggunakan kompor, jangan lupa untuk mematikannya. Cabut kabel listrik pada kompor tanam listrik untuk menghindari korsleting dan kebakaran.

Baca Juga: 12 Desain Kitchen Set yang Estetik, Fungsional, & Fleksibel

Ketika Anda merawat kompor tanam dengan baik, maka umur dan daya pakainya pun bisa lebih lama dan awet. Oleh karena itu, jangan lewatkan beberapa tips perawatan kompor tanam di atas, ya.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Author Profile

Shirley Candrawardhani
Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.