Shila at Sawangan

15 Jenis Pintu Rumah Populer Berdasarkan Materialnya

Berbagai Jenis Pintu Rumah

Table of Contents

Tahukah Anda, bahwa jenis pintu rumah yang digunakan dapat mempengaruhi tampilan eksterior secara keseluruhan? Ada banyak jenis yang dijual di pasaran, dan masing-masing memiliki ciri khasnya.

Lalu, jenis pintu rumah mana yang sebaiknya Anda gunakan? Yuk, mari kita bahas satu per satu pada artikel ini.

Berbagai Jenis Pintu Rumah

Pada dasarnya, pintu memiliki satu peranan penting bagi sebuah rumah. Tapi bukan berarti tidak bisa bergaya. Jenis pintu rumah yang tepat dapat menyempurnakan tampilan desain hunian secara keseluruhan. Baik itu untuk interior atau eksterior.

Berikut beberapa jenis pintu yang tepat untuk rumah Anda:

Baca Juga: Bikin Orang-orang Auto Nengok, Inilah 10 Desain Pintu Rumah 2 Pintu yang Wow

Pintu Kayu

Pintu Kayu
Sumber gambar: Pinterest

Umumnya, rumah-rumah di Indonesia menggunakan pintu kayu. Jenis pintu ini dipilih karena dapat digunakan untuk berbagai gaya rumah dari klasik, minimalis, modern, hingga kontemporer. Selain itu, tekstur kayu juga memberikan elemen alami tambahan dan kesan hangat pada rumah.

Terlebih kayu memiliki daya tahan yang kuat terhadap pergantian cuaca. Jika Anda ingin menggunakan pintu kayu, sebaiknya pilih material yang berkualitas agar terhindar dari serangan rayap. Kelebihan lainnya dari pintu ini, yakni bisa didesain sedemikian rupa sesuai keinginan Anda.

Pintu Panel

Pintu Panel
Sumber gambar: Pinterest

Kata “panel” pada pintu ini mengartikan jendela tingkap pintu. Bila ada dua tingkap, maka disebut pintu panel dua dan seterusnya. Merupakan salah satu jenis pintu rumah klasik yang masih sering digunakan. Umumnya, material pintu panel menggunakan kayu. Namun ada juga yang menggumakan aluminium. Dengan pemilihan warna yang tepat, pintu ini dapat berubah menjadi kontemporer dan cocok diaplikasikan dengan banyak gaya rumah.

Baca Juga: 15 Desain Pintu Kamuflase yang Di Luar Nalar

Flush Door

Flush Door
Sumber gambar: Pinterest

Flush door adalah bentuk pembaruan yang memiliki daya tahan lebih lama dan awet dibandingkan pintu kayu. Pintu ini dirancang dengan desain dan teknologi yang anti rayap serta tahan terhadap segala jenis cuaca. Kendati demikian, pintu ini lemah bila terkena air terlalu banyak karena sifat materialnya yang akan menebal. Oleh karena itu, flush door sering dijadikan sebagai pintu rumah bagian dalam.

Stable Door

Stable Door
Sumber gambar: Pinterest

Stable door adalah desain pintu kontemporer yang fungsional. Ideal untuk rumah modern karena bisa meningkatkan estetika bila menggunakan warna dan veener yang tepat. Kelebihan pintu ini adalah bisa dibuka pada bagian atas dan bawah. Bila hanya ingin membiarkan angin masuk, Anda bisa membuka bagian atasnya. Lalu buka kedua bagian pintu agar orang bisa masuk.

Baca Juga: Mengenal Hunian Modern, Karakteristik dan Keistimewaannya

Pintu Logam

Pintu Logam
Sumber gambar: Pinterest

Sesuai namanya, pintu ini terbuat dari logam yang kokoh sehingga dapat memberikan keamanan ekstra. Jenis pintu rumah ini memiliki daya tahan yang kuat dan tahan di segala jenis cuaca. Bila Anda menginginkan pintu dengan desain industrial, maka pintu logam inilah jawabannya. Biasanya pintu ini digunakan pada garasi, gudang, atau tempat lain yang membutuhkan keamanan.

Pintu Swing

Pintu Swing
Sumber gambar: Pinterest

Pintu yang satu ini bisa terbuat dari material kayu, kaca, aluminium, baja, dan lainnya. Jenis pintu rumah ini dibuka dengan cara didorong dan ditarik. Berbeda dengan pintu yang hanya bisa dibuka dengan didorong atau ditarik saja. Sebagian besar rumah modern menggunakan pintu swing untuk pintu depannya, sebab menampilkan kesan yang bersih, simple, modern, dan rapi.

Baca Juga: Smart Door Lock : Simak Kelebihan dan Kekurangan Sebelum Membeli

Pintu Kaca

Sumber gambar: Pinterest

Tujuan dari penggunaan pintu kaca adalah untuk membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah tanpa harus membukanya. Meskipun begitu, pintu ini minim privasi. Anda bisa memasang kaca film untuk memberikan privasi tambahan. Tidak hanya menambah estetika, tapi juga memberikan sentuhan modern minimalis pada rumah Anda secara keseluruhan.

French Door

French Door
Sumber gambar: Everest

Sama seperti pintu kaca, hanya saja terdiri dari sepasang pintu ganda berlapis kaca yang terbuka dari bagian tengah ke arah luar. Pintu ini memberikan bukaan besar dan tidak membuar pandangan terhalang. Ciri khas yang membedakan freench door dengan pintu kaca biasa, yaitu adanya jendela kaca tambahan di sisi kanan kiri pintu. Sementara pintu kaca pada umumnya tidak memiliki tambahan jendela.

Baca Juga: 10 Model Jendela Depan Rumah Dari Tampilan Klasik Hingga Estetik

Sliding Door Atau Pintu Geser

Sliding Door atau Pintu Geser
Sumber gambar: Pinterest

Jenis pintu rumah populer selanjutnya adalah pintu geser atau sliding door. Sesuai namanya, cara membuka pintu ini adalah dengan digeser ke kanan atau ke kiri tergantung di mana relnya dipasang. Pintu ini juga dikenal dengan nama barn door. Bisa digunakan untuk kamar mandi, akses ke balkon, atau pintu ke halaman belakang. Bisa terbuat dari bermacam-macam material dan banyak desain sesuai dengan kebutuhan. Memberikan tampilan modern dan rustic pada desain interior rumah Anda.

Pintu Lipat

Pintu Lipat
Sumber gambar: Pinterest

Pintu lipat juga merupakan pilihan populer bagi rumah dengan gaya modern, serta fungsional. Pintu ini juga bisa digunakan sebagai partisi bila dipasang di tengah-tengah area rumah. Namun pada umumnya, pintu lipat dipasang untuk ke halaman belakang, akses ke balkon, garasi, gudang, bagian belakang, dan samping rumah. Jenis pintu ini biasanya terbuat dari material yang ringan seperti kayu, aluminium, kaca, atau logam.

Baca Juga: 7 Model Pagar Rumah Setengah Tembok Mewah & Modern

Pintu Baja

Pintu Baja
Sumber gambar: Pinterest

Jika Anda ingin memberikan kesan mewah dan megah pada arsitektur rumah, maka gunakan pintu baja. Materialnya yang berat dan tebal ini menampilkan kesan gagah dan kokoh. Tak hanya itu saja, pintu baja juga tahan terhadap cuaca, air, dan api, sehingga menjadikannya sebagai jenis pintu rumah terkuat. Umumya digunakan untuk pintu gerbang atau pagar rumah, garasi, atau pintu masuk depan.

Pintu PVC

Pintu PVC
Sumber gambar: Pinterest

Kemudian ada pintu PVC yang memiliki kelebihan tahan air dan rayap. Materialnya yang ringan dan harganya yang murah, menjadikan pintu ini populer dan banyak digunakan. Jenis pintu rumah ini umumnya digunakan untuk kamar mandi karena materialnya yang awet dan tentunya perawatannya mudah.

Baca Juga: 10 Desain Kamar Mandi Sederhana untuk Rumah Minimalis

Pintu HPL

Pintu HPL
Sumber gambar: Pinterest

Pintu HPL atau high pressure laminate, merupakan pintu yang terbuat dari dua sampai tiga bahan untuk melapisi material kayu atau komposit utama. Yaitu, kertas impregnasi, resik fonilik, dan kertas dekoratif. Fungsi kertas impregnasi adalah untuk melindungi dari berbagai cuaca. Sedangkan kertas dekoratif untuk tampilan visual. Hal ini yang akan memudahkan Anda untuk memilih desain yang sesuai.

Pintu Aluminium

Pintu Aluminium
Sumber gambar: Pinterest

Bila Anda ingin mengurangi suara dari luar dan menahan hawa dingin masuk ke dalam rumah, coba gunakan pintu aluminium. Pintu yang terbuat dari material ini memiliki keunggulan tahan karat dan mudah dibersihkan. Pintu ini hadir dengan berbagai model dan warna yang bisa dipilih sesuai kemauan Anda.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Ruangan Kedap Suara Tanpa Bongkar Rumah

Pintu uPVC

Pintu uPVC
Sumber gambar: Everest

Jenis pintu rumah uPVC terbuat dari bahan unplasticized polyvinyl chloride.  Merupakan pintu yang tahan terhadap perubahan cuaca dan anti karat, serta mudah dibersihkan. Menjadikannya pintu populer yang dipasang di rumah-rumah modern. Akan tetapi, pintu uPVC ini tidak sekuat pintu kayu, pintu baja, atau pintu logam.

Demikianlah beberapa jenis pintu rumah yang bisa Anda gunakan berdasarkan materialnya masing-masing. Pilihlah pintu yang tepat agar bisa meningkatkan estetika dan tampilan visual tempat tinggal Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Author Profile

Shirley Candrawardhani
Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.