Rumah Mediterania sudah ada sejak tahun 1920-an. Arsitekturnya perpaduan antara gaya Spanyol dan Italia yang cocok untuk negara beriklim hangat atau tropis. Bagi Anda yang awam, gaya ini lebih sering dikenal dengan gaya Moroccan.
Tujuan dari gaya ini adalah untuk menghubungkan penghuni rumah dengan alam. Ciri khasnya dapat dilihat dari pintu dan jendela berukuran besar yang langsung memiliki akses ke teras atau balkon. Rumah Mediterania dirancang untuk menyatu dengan lingkungan alamnya sehingga dapat membuat Anda merasa nyaman dan rileks.
Kali ini, kami akan menjelaskan hunian dengan konsep Mediterania dan berbagai desainnya yang kekinian. Simak penjelasannya di bawah ini.
Sejarah Arsitektur Mediterania
Tahukah Anda dari mana nama Mediterania ini berasal? Pada awalnya, gaya arsitektur rumah dan bangunan ini terinspirasi dari Italia, Portugal, Spanyol, dan negara lainnya yang berada di sekitar Laut Mediterania. Seiring berjalannya waktu, ada pengaruh gaya arsitektur dari Prancis, Yunani, dan Maroko, yang kemudian disusul oleh negara lainnya.
Seperti kebanyakan gaya arsitektur lainnya, rumah Mediterania pada awal dibangun menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitarnya. Seperti batu bata yang terbuat dari jerami dan tanah liat, lalu dilapisi dengan plesteran bertekstur, dan tanah liat merah untuk gentengnya yang khas.
Rumah dan bangunan Mediterania yang dikenal saat ini disebut dengan Mediterranean Revival dan dibangun untuk menangkap kehangatan, kekayaan, dan relaksasi vila Mediterania. Kendati demikian, gaya tradisionalnya yang klasik tetap terjaga dari tahun ke tahun.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Harus Ada Area Outdoor Dining Di Rumah Anda
Karakteristik Rumah Mediterania
Ada banyak perbedaan yang signifikan dari hunian dengan gaya Mediterania dan lainnya. Bahkan bisa dikatakan jika karakteristik ini hanya dimiliki oleh rumah klasik dari negara Italia dan Spanyol. Seperti:
Baca Juga: 10 Desain Rumah Mezzanine untuk Memaksimalkan Ruangan Sempit
Fasad yang Besar dan Simetris
Sebagian besar rumah Mediterania terdiri dari satu atau dua lantai serta memiliki eksterior yang besar dan simetris. Pintu depannya biasanya berada di tengah rumah dan diapit oleh jendela berpagar besi tempat yang tinggi. Gaya ini bertujuan untuk membawa alam bebas masuk ke dalam rumah. Sehingga tidak heran jika arsitekturnya memiliki banyak pintu dan jendela yang tinggi dan besar.
Genteng Tanah Liat Merah
Kebanyakan rumah di Spanyol dan Meksiko yang bergaya Mediterania umumnya memiliki genteng tanah liat berwarna merah dengan bentuk setengah tabung. Bentuk ini tidak hanya memungkinkan air mengalir dengan mudah, namun juga dapat menangkap udara dingin di dalam kantungnya yang bisa digunakan untuk mendinginkan rumah di hari yang panas.
Dinding Stucco
Dinding stucco atau dinding plesteran dengan tekstur pada bagian luar dan dalamnya yang tebal ini membantu untuk mempertahankan udara sejuk di dalam rumah. Pada malam hari atau saat suhu di sekitar menurun, maka dinding ini secara perlahan akan melepaskan kehangatan yang sudah terakumulasi dari siang hari ke seluruh bagian rumah.
Lengkungan Hiasan
Karakteristik rumah Mediterania lainnya adalah memiliki lengkungan yang dipenuhi dengan hiasan. Sering kali lengkungan ini dibangun di sekitar jendela dan pintu. Umumnya, hiasan yang digunakan adalah ubin warna-warni yang dibuat sendiri atau mosaik kaca.
Dipenuhi Besi Tempa
Hal yang mencolok dari hunian dengan konsep tradisional klasik ini adalah memiliki besi tempa pada balkon, jendela, dan dekorasi lainnya. Besi tempa ini digunakan sebagai elemen dekoratif pada taman, teras, dan dan kebun. Penggunaannya bisa menambah kesan hangat, detail, dan dekorasi tambahan.
Ruang Tamu Luar
Rumah Mediterania dibangun yang tujuannya untuk menyatukan hunian dengan alam sekitarnya. Rumah ini memiliki ruang tamu yang ditempatkan di luar. Misalnya pada teras, balkon, atau atrium. Bahkan ada banyak titik akses ke luar ruangan dari seluruh penjuru rumah.
Desain Rumah Mediterania
Hunian dengan gaya Mediterania adalah impian bagi seseorang yang menghargai ruang-ruang sederhana namun elegan. Terutama untuk Anda yang menginginkan rumah yang tidak sedang tren namun tidak perlu diperbarui setiap tahunnya. Tampilan rumah yang tidak akan pernah ketinggalan zaman meskipun masih mempertahankan gaya klasiknya.
Namun bukan berarti tidak bisa dipadukan dengan gaya modern kekinian seperti saat ini. Anda bisa melihat beberapa contoh desain rumahnya di bawah ini.
Baca Juga: 10 Desain Dapur Minimalis Modern yang Estetik dan Rapi
Minimalist Luxury Mediterranean
Sang arsitek terinspirasi dari warna hangat dan tepi yang mengalir dari rumah tradisional Spanyol. Kesan yang ditampilkan seolah membangkitkan perasaan musim panas yang tidak ada habisnya sambil bersantai. Fasadnya dibangun dengan memukau yang memiliki kemegahan santai. Sementara desain interiornya dibangun dengan elegan serta privasi yang tinggi serta ketenangan bagi seluruh penghuni rumah.
Baca Juga: Apa itu Rumah Open Space dan Bagaimana Denahnya?
Rumah Mediterania yang Minimalis dan Sederhana
Bagunan dengan fasad kecil pun dapat mengadopsi gaya ini. Rumah sederhana yang dibangun dengan menggunakan dinding plesteran dan atap genteng tanah liat merah yang klaisik ini justru terlihat megah, luas, dan lapang. Bukan lengkung yang dipasang di bagian depan rumah, menciptakan jalan masuk yang teduh dan memudahkan udara sejuk mengalir ke dalam rumah.
Luxury Mediterranean House
Rumah besar dengan sentuhan mewah ini masih menggunakan genteng tanah liat merah, besi tempat, dan lingkungan berhias yang dipasang pada jendela dan pintu. Hanya saja, sang arsitek tidak menggunakan plesteran bertekstur untuk dinding luarnya. Justru menggunakan dinding batu kapur yang diplester secara halus.
Vintage Modern
Umumnya, rumah Mediterania dibangun dengan tampilan klasik sederhana seperti dunia lama. Namun tidak menutup kemungkinan untuk memadukannya dengan gaya modern. Seperti eksterior rumah ini yang memadukan batu kapur dan plesteran bertekstur, lengkap dengan genteng tanah liat merah. Kesan modernnya ditampilkan dari penggunaan palet warna eksterior yang tajam dan jendela bergaris bersih dengan kusen hitam yang ramping.
Baca Juga: Berapa Perbandingan Harga Rumah Di Tengah dan Pinggiran Jakarta?
Rumah Pesisir yang Mewah
Bagi Anda yang mendambakan memiliki hunian di tepi pantai, mungkin bisa mengadopsi desain yang satu ini. Dirancang untuk kehidupan tepi pantai, desain rumah Mediterania ini menggabungkan jendela besar, teras luar, dan balkon untuk memaksimalkan pemandangan laut atau alam lain di sekitarnya. Dengan tambahan kolam renang yang bisa membuat Anda puas menatap matahari terbenam sambil berenang.
Hybrid Mediterranean
Sebuah perpaduan yang menarik antara klasik, modern, dan tidak konvensional. Desain rumah Mediterania yang satu ini lebih menonjolkan konsep rusti yang hangat dengan menekankan kehidupan di dalam dan di luar ruangan. Kesan megah dan tradisionalnya langsung terlihat pada pintu masuknya yang besar, serta dua pohon palem raksasa yang tinggi seperti sebuah pilar.
Baca Juga: 10 Desain Rumah Mezzanine untuk Memaksimalkan Ruangan Sempit
Dan itulah semua hal yang perlu Anda ketahui tentang sejarah rumah Mediterania, karakteristiknya, dan beberapa desain yang bisa menginspirasi Anda. Hunian dengan konsep tradisional ini tidak hanya menekankan keindahan dan kemegahan saja, tetapi juga perpaduan dengan alam sekitarnya.
Desain mana yang Anda suka? Semoga artikel ini bermanfaat!
Author Profile
- Shirley Candrawardhani
- Shirley berkarir sebagai penulis profesional sejak 2012 yang berantusias menulis topik seputar bisnis, keuangan, dan hukum.
Latest entries
- UncategorizedOctober 12, 20248 Manfaat Rumah Lingkungan Hijau untuk Kehidupan Anda
- UncategorizedOctober 12, 2024Ingin Rumah Sejuk? Gunakan 8 Cara Efektif Ini Sekarang!
- UncategorizedOctober 10, 202410 Model Jendela Depan Rumah Dari Tampilan Klasik Hingga Estetik
- UncategorizedOctober 10, 202411 Model Bangku Taman Cor Beton yang Bisa Menambah Nilai Estetika Rumah